JAKARTA, KOMPAS.com - Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta Abraham Lunggana alias Lulung mengklarifikasi isi Tweetnya pada Rabu (25/10/2017) kemarin.
Dalam tweet-nya, Lulung menganggap kabar pedagang kaki lima (PKL) yang mengokupasi trotoar kawasan Pasar Tanah Abang, Jakarta Pusat, sebagai informasi bohong alias hoaks.
Menurut Lulung, foto-foto yang diunggahnya diambil oleh para stafnya yang lewat di kawasan Pasar Tanah Abang, tepatnya di sekitar Stasiun Tanah Abang pada Rabu kemarin.
Dari laporan yang ia terima, saat itu kondisi trotoar memang belum dipenuhi PKL karena adanya petugas Satpol PP yang berjaga.
"Itu kan harus serius pemantauannya. Namanya aja PKL. Satpol PP datang, dia pergi. Satpol PP hilang, dia datang," ujar Lulung kepada Kompas.com, Kamis (26/10/2017).
Baca juga : Lulung Sebut PKL Duduki Trotoar di Tanah Abang Hoaks, Ini Buktinya...
Sebelumnya, lewat akun Twitternya, Lulung memposting empat buah foto yang disebutnya merupakan kondisi trotoar di Jalan Jati Baru, tepatnya sekitar Stasiun Tanah Abang pada Rabu kemarin sekitar pukul 09.00.
saya mencoba memfoto kondisi terbaru pada rabu tgl 25 oktober 2017 jam 09.00 wib, di jalan jati baru raya, mari bersama lawan berita hoax pic.twitter.com/LPQkoN5WQk
— Haji Lulung (@halus24) October 25, 2017
Dari foto yang diunggahnya, terlihat trotoar dalam kondisi bersih dan bebas dari PKL.
"Kemarin anak-anak operasi, pakai HP saya, dilaporin ke saya. Saya berikan ke Twitter kondisi real saat itu," ujar Lulung.
Baca juga : Kesemrawutan yang Tak Kunjung Terurai di Tanah Abang
Pantauan Kompas.com pada Rabu kemarin, trotoar di sekitar Stasiun Tanah Abang terlihat dipenuhi PKL yang berjajar memanjang hingga kira-kira 2 kilometer hingga terlihat semrawut dan mengganggu pejalan kaki serta pengguna jalan raya.
Tidak hanya itu, tepat di pintu keluar Stasiun Tanah Abang, sudah ramai PKL yang berjualan makanan dan minuman ringan. Sementara itu, di seberang jalan di wilayah Jati Baru, Jakarta Pusat, banyak PKL menjual pakaian, aksesori, minuman dan makanan.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.