Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ahok: Pokoknya Nyesel Deh Orang-orang yang Kirim Saya ke Penjara...

Kompas.com - 28/10/2017, 07:30 WIB
Jessi Carina

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Threes Emir, seorang penulis yang mengunjungi Basuki Tjahaja Purnama di Mako Brimob beberapa waktu lalu, menceritakan betapa cerianya Ahok meski berada dalam penjara.

Awalnya Threes menduga suasana pertemuan dengan Ahok akan sedikit haru dan membuatnya meneteskan air mata.

"Tetapi karena dia gembira, semangat, kita ikut ketularan gembira. Kelihatan banget dia enggak ada dendam atau apa," ujar Threes kepada Kompas.com, Jumat (28/10/2017).

Tadinya mau sedih, Threes malah "terbengong" melihat cerianya Ahok. Padahal kalau mengingat kisah dia bisa sampai berada di Mako Brimob ini, Threes mengaku selalu merasa sebal.

Threes kagum dengan Ahok yang bisa menerima kondisinya dengan baik. Kepada dia, Ahok bahkan mengatakan orang-orang yang menginginkannya berada di penjara akan menyesal ketika melihat kondisinya.

"Dia bisa ketawa-ketawa, dia bilang, 'pokoknya nyesel deh orang-orang yang kirim saya ke penjara. Orang saya di sini belajar banyak hal, belajar sabar, baca banyak, belajar Bahasa Mandarin," kata Threes menirukan ucapan Ahok.

Kalau orang lain yang mengalami nasib seperti Ahok, Threes menjamin semangat orang itu akan langsung turun.

Saat datang ke Mako Brimob beberapa waktu lalu, Threes sempat memberikan surat dari cucunya, Bonfilius Anselmo, untuk Ahok.

Surat balasan Ahok untuk Elmo.doc. Threes Emir Surat balasan Ahok untuk Elmo.

Threes awalnya tidak berharap bahwa surat cucunya akan dibalas cepat. Sebab Ahok mengatakan kini dia masih sibuk membalas surat yang dikirim pada bulan September. Betapa kagetnya Threes begitu tahu surat balasan Ahok tiba kemarin.

Hal yang paling membuat haru adalah isi suratnya. Surat itu bersifat personal, Ahok menyemangati cucunya agar bisa menerbitkan buku. Hal lain adalah cerita singkat Ahok mengenai betapa bersyukurnya dia bisa mengalami kejadian ini.

Betapa dia berterima kasih kepada musuh-musuhnya yang senang dia dijebloskan ke penjara. Isi suratnya seolah menjawab mengapa Ahok masih bisa begitu ceria.

"I have to say thank you to all my enemies who want me in prison," kata Ahok pada surat yang dia tulis untuk cucu Threes.

Sebab, dia menjadi punya banyak waktu untuk membaca, menulis, berolahraga, dan juga berdoa. Ahok bisa melatih mengontrol dirinya, belajar memaafkan, dan belajar cara melayani dengan hati yang riang gembira.

"I've trained my self in self control, forgiveness, and learn how to serve people with joyful heart. Thank God for all this circumstances," tulis Ahok. 

Akhirnya, semangat itu pula yang menular ke seluruh ruangan. Pertemuan yang sejatinya penuh haru malah menjadi pertemuan yang penuh suka cita, layaknya bertemu teman lama.

Ketika Threes dan teman-teman penulis lainnya pergi meninggalkan Mako Brimob, Ahok tidak akan sedih dan kesepian. Dia tetap bahagia ditemani surat-surat penyemangat serta buku-buku favoritnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Berkoordinasi dengan Polda Jabar, Polda Metro Jaya Bantu Buru 3 DPO Pembunuh Vina

Berkoordinasi dengan Polda Jabar, Polda Metro Jaya Bantu Buru 3 DPO Pembunuh Vina

Megapolitan
Pria di Kali Sodong Dibunuh 'Debt Collector' Gadungan karena Tolak Serahkan Motor

Pria di Kali Sodong Dibunuh "Debt Collector" Gadungan karena Tolak Serahkan Motor

Megapolitan
KPU DKI Verifikasi Dokumen Dukungan Bacagub Independen Dharma Pongrekun hingga 29 Mei

KPU DKI Verifikasi Dokumen Dukungan Bacagub Independen Dharma Pongrekun hingga 29 Mei

Megapolitan
PPK GBK Ungkap Riwayat Kepemilikan Tanah Tempat Berdirinya Hotel Sultan

PPK GBK Ungkap Riwayat Kepemilikan Tanah Tempat Berdirinya Hotel Sultan

Megapolitan
Perubahan Jadwal KRL, Transjakarta, MRT, dan LRT Saat Pencanangan HUT Ke-497 Jakarta 19 Mei

Perubahan Jadwal KRL, Transjakarta, MRT, dan LRT Saat Pencanangan HUT Ke-497 Jakarta 19 Mei

Megapolitan
Epy Kusnandar Isap Ganja di Atas Pohon pada Waktu Subuh

Epy Kusnandar Isap Ganja di Atas Pohon pada Waktu Subuh

Megapolitan
'Bullying' Siswi SMP di Bogor Diduga karena Rebutan Cowok

"Bullying" Siswi SMP di Bogor Diduga karena Rebutan Cowok

Megapolitan
KDRT dan Terlibat Kasus Penistaan Agama, Pejabat Kemenhub Dibebastugaskan

KDRT dan Terlibat Kasus Penistaan Agama, Pejabat Kemenhub Dibebastugaskan

Megapolitan
Mayat di Kali Sodong Ternyata Korban Perampokan dan Pembunuhan, Polisi Tangkap Pelakunya

Mayat di Kali Sodong Ternyata Korban Perampokan dan Pembunuhan, Polisi Tangkap Pelakunya

Megapolitan
Ini Rekayasa Lalu Lintas di Bundaran HI Saat Pencanangan HUT Ke-497 Jakarta pada 19 Mei

Ini Rekayasa Lalu Lintas di Bundaran HI Saat Pencanangan HUT Ke-497 Jakarta pada 19 Mei

Megapolitan
Epy Kusnandar Direhabilitasi sedangkan Yogi Gamblez Ditahan, Ini Alasan Polisi

Epy Kusnandar Direhabilitasi sedangkan Yogi Gamblez Ditahan, Ini Alasan Polisi

Megapolitan
Sidang Konflik Lahan, Hakim Periksa Langsung Objek Perkara di Hotel Sultan

Sidang Konflik Lahan, Hakim Periksa Langsung Objek Perkara di Hotel Sultan

Megapolitan
Dishub DKI Imbau Pengelola Minimarket Ajukan Izin Perparkiran

Dishub DKI Imbau Pengelola Minimarket Ajukan Izin Perparkiran

Megapolitan
Polres Bogor Buat Aplikasi 'SKCK Goes To School' untuk Cegah Kenakalan Remaja, Apa Isinya?

Polres Bogor Buat Aplikasi "SKCK Goes To School" untuk Cegah Kenakalan Remaja, Apa Isinya?

Megapolitan
Depresi, Epy Kusnandar Tak Dihadirkan dalam Konferensi Pers Kasus Narkobanya

Depresi, Epy Kusnandar Tak Dihadirkan dalam Konferensi Pers Kasus Narkobanya

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com