Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Polisi: Tak Ada Biaya Pengambilan Jenazah Korban Kebakaran Mercon

Kompas.com - 01/11/2017, 18:48 WIB
Sherly Puspita

Penulis

JAKARTA, KOMPAS. com - Surnah merupakan korban kebakaran pabrik mercon milik PT Panca Buana Cahaya Sukses di Kabupaten Tangerang yang pertama kali berhasil teridentifikasi.  Jenazah Surnah yang baru berusia 14 tahun tiba di RS Polri Kramat Jati pada 26 Oktober 2017 sore.

Pada 26 Oktober malam keluarga Surnah menyambangi RS Polri Kramat Jati guna melaporkan hilangnya Surnah.  Malam itu juga malam Tim DVI (Digital Visual Interface) RS Polri Kramat Jati melakukan identifikasi dan memastikan bahwa salah satu jenazah yang tiba pada Kamis sore merupakan jenazah Surnah.

Keesokan harinya, Kepala Instalasi Forensik RS Polri Kramat Jati, Edy Purnomo mendapat tugas untuk menghubungi keluarga Surnah guna memberitakan hasil identifikasi itu. 

"Hari Jumat sekitar jam 10.00 WIB itu saya telepon ibu kandung Surnah. Mereka tinggal di Tangerang," kata Edy, Rabu (1/11/2017).

Baca juga : 32 Korban Tewas Kebakaran Pabrik Mercon Sudah Teridentifikasi

Edy mengatakan, setelah menghubungi dan meminta keluarga menjemput jenazah Surnah, Tim DVI kemudian melakukan rilis hasil identifikasi jenazah kepada awak media sekitar pukul 13.00 WIB.

"Selesai hasil identifikasi kami rilis. Sampai jam 14.00 WIB enggak ada kabar juga dari keluarga sudah berangkat belum. Lalu saya telepon lagi," ujar dia. 

Setelah dihubungi kembali, ibunda Surnah menjelaskan bahwa dirinya masih berada di Tangerang dan sedang melakukan persiapan.

"Tapi ibunda Surnah ini ternyata juga menyampaikan keluhannya kepada saya. Katanya dia takut kalau sampai di rumah sakit disuruh bayar biaya memandikan jenazah atau sewa ambulans. Dia bilang enggak punya uang. Ya saya bilang, siapa yang suruh bayar?" cerita Edy.

Edi lalu menjelaskan, untuk pemulasaraan jenazah korban kebakaran pabrik mercon tersebut pihaknya tak menarik biaya sepeser pun. Seluruh biaya ditanggung pihak rumah sakit.

"Baru setelah dijelaskan begitu ibunda Surnah ke Jakarta. Itupun cuma naik sepeda motor berboncengan sama adiknya. Padahal boleh bawa lebih dari satu keluarga," kata dia.

Baca juga : Berkaca dari Meledaknya Pabrik Mercon, Komisi IX Usul Revisi UU Keselamatan Kerja

Edi mengatakan, ternyata di lingkungan sekitar keluarga Surnah beredar rumor bahwa keluarga korban diwajibkan membayar sejumlah biaya jika ingin menjemput jenazah keluarganya.

"Makanya saya tegaskan, sesuai prosedur tidak hanya jenazah yang ditangani tim DVI, semua jenazah korban kejahatan tak dikenakan biaya pemulasaraan di RS Polri," kata dia.

Kompas TV Kebakaran terjadi di gudang mercon di kawasan Kosambi, Kota Tangerang, Kamis (26/10/2017) pagi.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Sebelum Tewas, Giri Masih Sempat Ucapkan Syahadat Saat Dievakuasi dari Bawah Tembok Roboh

Sebelum Tewas, Giri Masih Sempat Ucapkan Syahadat Saat Dievakuasi dari Bawah Tembok Roboh

Megapolitan
Tewas Tertimpa Tembok Roboh di Kramatjati, Giri Dikenal sebagai Orang Baik dan Jujur

Tewas Tertimpa Tembok Roboh di Kramatjati, Giri Dikenal sebagai Orang Baik dan Jujur

Megapolitan
Sedang Renovasi, Tembok Rumah Warga di Kramatjati Roboh dan Timpa Dua Pekerja

Sedang Renovasi, Tembok Rumah Warga di Kramatjati Roboh dan Timpa Dua Pekerja

Megapolitan
Bule AS Kagum dengan Budaya Memberikan Kursi untuk Wanita di KRL: Ini Luar Biasa!

Bule AS Kagum dengan Budaya Memberikan Kursi untuk Wanita di KRL: Ini Luar Biasa!

Megapolitan
Tak Lagi di Dukuh Atas, Remaja 'Citayam Fashion Week' Pindah ke Kota Tua

Tak Lagi di Dukuh Atas, Remaja "Citayam Fashion Week" Pindah ke Kota Tua

Megapolitan
Aktor Rio Reifan Ditangkap Lagi, Polisi Amankan Sabu, Ekstasi, dan Obat Keras

Aktor Rio Reifan Ditangkap Lagi, Polisi Amankan Sabu, Ekstasi, dan Obat Keras

Megapolitan
Marak Penjambretan di Sekitar JIS, Polisi Imbau Warga Tak Pakai Perhiasan Saat Bepergian

Marak Penjambretan di Sekitar JIS, Polisi Imbau Warga Tak Pakai Perhiasan Saat Bepergian

Megapolitan
Sudah 5 Kali Ditangkap Polisi, Rio Reifan Belum Lepas dari Jerat Narkoba

Sudah 5 Kali Ditangkap Polisi, Rio Reifan Belum Lepas dari Jerat Narkoba

Megapolitan
Marak Kasus Pemalakan Sopir Truk, Polisi Rutin Patroli

Marak Kasus Pemalakan Sopir Truk, Polisi Rutin Patroli

Megapolitan
Sopir Truk Dipalak Rp 200.000 di Kapuk Muara, Pelaku Masih Diburu Polisi

Sopir Truk Dipalak Rp 200.000 di Kapuk Muara, Pelaku Masih Diburu Polisi

Megapolitan
Pesinetron 'Tukang Bubur Naik Haji' Rio Reifan Positif Sabu

Pesinetron "Tukang Bubur Naik Haji" Rio Reifan Positif Sabu

Megapolitan
Aktor Rio Reifan Ditangkap Kelima Kalinya, Lagi-lagi Kasus Narkoba

Aktor Rio Reifan Ditangkap Kelima Kalinya, Lagi-lagi Kasus Narkoba

Megapolitan
Brigadir RAT Bunuh Diri, Sudah Tak di Manado Sejak 10 Maret karena Izin Kunjungi Kerabat

Brigadir RAT Bunuh Diri, Sudah Tak di Manado Sejak 10 Maret karena Izin Kunjungi Kerabat

Megapolitan
Rumah TKP Brigadir RAT Bunuh Diri Pernah Dimiliki Fahmi Idris, Lalu Kini Dihuni Bos Tambang

Rumah TKP Brigadir RAT Bunuh Diri Pernah Dimiliki Fahmi Idris, Lalu Kini Dihuni Bos Tambang

Megapolitan
Cara Daftar Online Urus KTP dan KK di Tangsel

Cara Daftar Online Urus KTP dan KK di Tangsel

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com