Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bukti Tak Cukup, Laporan Anggota LSM soal Alexis Ditolak Polisi

Kompas.com - 01/11/2017, 22:14 WIB
Akhdi Martin Pratama

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com 
— Ketua Kesatuan Mahasiswa LSM Gempita Arianto melaporkan Hotel Alexis ke polisi atas tudingan penyelenggaraan praktik prostitusi. Namun, laporan yang dibuat Arianto itu tak diterima polisi lantaran dinilai masih kurang bukti.

Arianto menjelaskan, dalam membuat laporan itu, dirinya hanya membawa video yang diunduh dari Youtube dan keterangan dari dua rekannya.

"Masih dalam tahap koordinasi. Kami melakukan laporan lagi nanti seusai berkas yang lain lengkap. Yang tadi diberikan keterangan ke polisi, kami punya saksi dan adanya berupa video," kata Arianto di Polda Metro Jaya, Rabu (1/11/2017).

Arianto menambahkan, kepolisian belum bisa menerima laporan tersebut karena menilai video yang dia bawa tak menunjukkan adanya prostitusi di hotel kawasan Jakarta Utara itu.

"Video itu bukan esek-esek isinya, tetapi semacam dalam suasana di hotel ada wanitanya. Kalau melanggar enggak, tetapi ada saksi atau teman itu yang kami lakukan masuk ke dalam untuk ketahui semuanya," ucapnya.

Baca juga: Anies Sebut Pajak yang Disetor Alexis Kecil, Rp 36 Miliar Per Tahun

Arianto sendiri mengaku pernah melakukan investigasi bersama rekannya ke hotel tersebut. Berdasarkan hasil investigasinya itu, dia menduga ada prostitusi terselubung di Hotel Alexis.

"Masuk bayar Rp 200.000 dikasih gelang, masuk ke lantai atas langsung ada mucikari yang menawarkan, kalau lokal Rp 1,5 juta, kalau luar Rp 2,5 juta itu langsung bisa dibawa ke tahap selanjutnya," katanya.

Namun, saat melakukan investigasi itu Arianto mengaku tidak sempat mendokumentasikannya. Sebab, menurut dia, pengamanan di hotel itu sangat ketat.

Arianto melakukan investigasi itu sekitar tiga bulan lalu. Dia mengaku baru berani melaporkan temuannya itu ke polisi setelah tanda daftar usaha pariwisata (TDUP) managemen Alexis ditolak Pemprov DKI Jakarta.

"Karena kami harus lihat kondisi keamanan dan waktu itu lagi hangatnya. Keselamatan kami itu, kan, penting sehingga baru lapor sekarang," ujarnya.

Kompas TV Simak selengkapnya dalam dialog di Sapa Indonesia berikut ini.   
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang


Terkini Lainnya

Jumlah Kambing Kurban di Masjid Sunda Kelapa Menurun, Pengurus: Kualitas yang Utama, Bukan Kuantitas

Jumlah Kambing Kurban di Masjid Sunda Kelapa Menurun, Pengurus: Kualitas yang Utama, Bukan Kuantitas

Megapolitan
Lebaran yang Seperti Hari Biasanya di Kolong Jembatan Jalan Sukabumi

Lebaran yang Seperti Hari Biasanya di Kolong Jembatan Jalan Sukabumi

Megapolitan
Polisi Tangkap 3 Tersangka Pemalsuan Uang Rp 22 Miliar di Jakarta Barat

Polisi Tangkap 3 Tersangka Pemalsuan Uang Rp 22 Miliar di Jakarta Barat

Megapolitan
Ibu Asal Bekasi yang Cabuli Anaknya Jalani Tes Kesehatan Mental

Ibu Asal Bekasi yang Cabuli Anaknya Jalani Tes Kesehatan Mental

Megapolitan
OTK Konvoi di Kemayoran, Tembak Warga Pakai 'Airsoft Gun'

OTK Konvoi di Kemayoran, Tembak Warga Pakai "Airsoft Gun"

Megapolitan
Jumlah Kambing yang Dikurbankan di Masjid Agung Sunda Kelapa Menteng Menurun Drastis

Jumlah Kambing yang Dikurbankan di Masjid Agung Sunda Kelapa Menteng Menurun Drastis

Megapolitan
Masjid Sunda Kelapa Bagikan 4.000 Kantong Daging Kurban, Ada dari Ma'ruf Amin hingga Megawati

Masjid Sunda Kelapa Bagikan 4.000 Kantong Daging Kurban, Ada dari Ma'ruf Amin hingga Megawati

Megapolitan
Anies Baswedan: Lebih Penting 'Ngomongin' Kampung Bayam...

Anies Baswedan: Lebih Penting "Ngomongin" Kampung Bayam...

Megapolitan
Anies Sembelih Sapi Kurban Sendiri: Saya Membayangkan Bagaimana Rasanya Menjadi Ibrahim

Anies Sembelih Sapi Kurban Sendiri: Saya Membayangkan Bagaimana Rasanya Menjadi Ibrahim

Megapolitan
Penjual Hewan Kurban di Bekasi Bikin Promo: Beli Sapi Gratis Domba dan Golok

Penjual Hewan Kurban di Bekasi Bikin Promo: Beli Sapi Gratis Domba dan Golok

Megapolitan
Anies Enggan Tanggapi Calon Kompetitor: Lebih Penting Memikirkan Nasib Warga

Anies Enggan Tanggapi Calon Kompetitor: Lebih Penting Memikirkan Nasib Warga

Megapolitan
Heru Budi: Selamat Idul Adha, Selamat Libur Panjang...

Heru Budi: Selamat Idul Adha, Selamat Libur Panjang...

Megapolitan
Gibran Sumbang Sapi 1 Ton untuk Pertama Kalinya ke Masjid Istiqlal

Gibran Sumbang Sapi 1 Ton untuk Pertama Kalinya ke Masjid Istiqlal

Megapolitan
Anies Sekeluarga Jalan Kaki ke Masjid Babul Khoirot untuk Shalat Idul Adha

Anies Sekeluarga Jalan Kaki ke Masjid Babul Khoirot untuk Shalat Idul Adha

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Senin 17 Juni 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Senin 17 Juni 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com