Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Keinginan Sandiaga Kembangkan "Halal Tourism" di Jakarta

Kompas.com - 03/11/2017, 09:52 WIB
Nursita Sari

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Wakil Gubernur DKI Jakarta Sandiaga Uno ingin mengembangkan halal tourism atau pariwisata halal di Jakarta.

Salah satu cara yang dilakukan adalah pengembangan hotel syariah. Hotel-hotel biasa akan didorong menjadi hotel syariah.

"Mendorong hadirnya semangat baru untuk mengkonversi hotel-hotel yang sekarang beroperasi secara konvensional untuk melirik bagaimana kaidah-kaidah perhotelan syariah yang sekarang booming," ujar Sandi, Kamis (2/11/2017).

Di Jakarta sudah ada beberapa hotel yang menerapkan prinsip-prinsip syariah. Salah satunya yakni Hotel Sofyan di Tebet, Jakarta Selatan, dan Menteng, Jakarta Pusat.

Alasan kembangkan halal tourism

Menurut Sandi, halal tourism saat ini sedang populer dan telah menjadi ikon di negara-negara Asia. Bahkan, halal tourism juga mulai tumbuh di London, Inggris.

Beberapa kota di Asia yang sudah mengembangkan halal tourism melalui perhotelannya seperti Bangkok, Thailand; Kuala Lumpur, Malaysia; Seoul, Korea Selatan; hingga Tokyo, Jepang.

Baca juga : Alasan Sandiaga Mau Terapkan Halal Tourism di Jakarta

Oleh karena itu, Sandi ingin mengembangkan halal tourism di Jakarta agar tak tertinggal dari kota-kota lain di dunia.

"Halal tourism ini sekarang jadi ikon bukan hanya di Indonesia, tapi di seluruh wilayah Asia, kami enggak ingin ketinggalan. Bahwa di London (halal tourism) juga sudah mulai tumbuh," kata Sandi.

Direktur Utama PT Jakarta Tourisindo G Jeffrey Rantung mengatakan, pengembangan destinasi halal di Jakarta salah satunya juga diusulkan PT Jakarta Tourisindo. Jeffrey pernah menyampaikan soal itu kepada Sandi beberapa waktu lalu dan Sandi menyetujuinya.

Jeffrey menyebut, salah satu wilayah yang sudah mengembangkan halal tourism adalah Lombok, Nusa Tenggara Barat.

"Itu yang saya bilang sama Pak Wagub. Lombok saja bisa jadi destinasi halal, masa Jakarta enggak bisa," ucap Jeffrey.

Jika bisnis tersebut dijalankan, Pemprov DKI Jakarta bisa bekerja sama dengan banyak instansi untuk mendapat penghasilan. Bisnis halal tourism akan menguntungkan Pemprov DKI Jakarta.

Baca juga : Seperti Apa Gambaran Hotel Syariah dalam Konsep Halal Tourism?

Gambaran halal tourism

Jeffrey menjelaskan, hotel syariah dalam konsep halal tourism adalah yang menerapkan prinsip-prinsip ajaran agama Islam.

"Jadi, mulai dari desain hotelnya, bagaimana mereka menyiapkan posisi kamar, ruang makan, apa semua, ya harus Islami," kata dia.

Tak hanya pengaturan ruang, manajemen dan operasionalisasi hotel syariah juga menerapkan prinsip Islami.

Jeffrey mencontohkan, saat laki-laki dan perempuan akan check in dalam kamar hotel yang sama, mereka harus membuktikan status suami-istri dengan menunjukkan buku nikah.

"Kalau misalnya dia bukan suami-istri, terus ada kegiatan, ada acara, ya tentu kita akan pisahkan ruangannya misalnya, floor-nya pasti ada pemisahan dong," ujarnya.

Jeffrey menyebutkan, semua karyawan yang bekerja di hotel syariah harus beragama Islam. Lift yang digunakan untuk laki-laki dan perempuan juga dipisahkan.

Baca juga : Lombok Saja Bisa Jadi Destinasi Halal, Masa Jakarta Enggak...

Dikaji dengan matang

Anggota DPRD DKI Jakarta dari Fraksi Partai Gerindra Syarif meminta rencana untuk mengembangkan hotel syariah dikaji dengan matang. Syarif meminta konsep syariah yang diangkat tidak melupakan kepentingan bisnis setiap manajemen hotel.
 
"Sebagai inovasi kita harus berprasangka baik dulu, bahwa itu baik menurut versi Pak Wagub menurut versi pengusulnya. Tapi harus dikaji secara matang, hotel itu kan dibuat bukan sekadar menegakkan syariah tetapi juga bisnis," ujar Syarif.

"Saya khawatir saja kalau visibility-nya enggak oke, nanti yang disalahkan syariahnya. Ya kaji matang dulu," kata Syarif.

Kompas TV Indonesia Gali Potensi Wisata Halal
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Pemprov DKI Siapkan Stok Blanko KTP untuk Pemilih Pemula Pilgub 2024

Pemprov DKI Siapkan Stok Blanko KTP untuk Pemilih Pemula Pilgub 2024

Megapolitan
Sebelum Tewas, Brigadir RAT Sepekan Tinggal di Jakarta

Sebelum Tewas, Brigadir RAT Sepekan Tinggal di Jakarta

Megapolitan
Partisipasi Pemilih di Jakarta pada Pemilu 2024 Turun Dibandingkan 2019

Partisipasi Pemilih di Jakarta pada Pemilu 2024 Turun Dibandingkan 2019

Megapolitan
Pemerintah DKJ Punya Wewenang Batasi Kendaraan Pribadi di Jakarta, DPRD Minta Dilibatkan

Pemerintah DKJ Punya Wewenang Batasi Kendaraan Pribadi di Jakarta, DPRD Minta Dilibatkan

Megapolitan
Dua Begal di Depok Lakukan Aksinya di Tiga Tempat dalam Sehari

Dua Begal di Depok Lakukan Aksinya di Tiga Tempat dalam Sehari

Megapolitan
Unggah Foto Gelas Starbucks Tutupi Kabah Saat Umrah, Zita Anjani: Saya Berniat Mancing Obrolan...

Unggah Foto Gelas Starbucks Tutupi Kabah Saat Umrah, Zita Anjani: Saya Berniat Mancing Obrolan...

Megapolitan
Jenazah Brigadir RAT Belum Diotopsi, Polisi Tunggu Keputusan Keluarga

Jenazah Brigadir RAT Belum Diotopsi, Polisi Tunggu Keputusan Keluarga

Megapolitan
Keluarga Brigadir RAT yang Meninggal Bunuh Diri Tiba di RS Polri Kramat Jati

Keluarga Brigadir RAT yang Meninggal Bunuh Diri Tiba di RS Polri Kramat Jati

Megapolitan
Dua Begal yang Bacok Korban di Depok Incar Anak Sekolah

Dua Begal yang Bacok Korban di Depok Incar Anak Sekolah

Megapolitan
Pemprov DKI Disarankan Ambil Alih Pengelolaan JIS, TIM, dan Velodrome dari Jakpro

Pemprov DKI Disarankan Ambil Alih Pengelolaan JIS, TIM, dan Velodrome dari Jakpro

Megapolitan
Jenazah Brigadir RAT Diotopsi di RS Polri Sebelum Dibawa Keluarga ke Manado

Jenazah Brigadir RAT Diotopsi di RS Polri Sebelum Dibawa Keluarga ke Manado

Megapolitan
Kasus Kriminal di Depok Naik, dari Pencurian Guling hingga Bocah SMP Dibegal

Kasus Kriminal di Depok Naik, dari Pencurian Guling hingga Bocah SMP Dibegal

Megapolitan
Pemprov DKI Bakal Bangun 2 SPKL Tahun Ini, Salah Satunya di Balai Kota

Pemprov DKI Bakal Bangun 2 SPKL Tahun Ini, Salah Satunya di Balai Kota

Megapolitan
Pedagang Pigura di Bekasi Bakal Jual 1.000 Pasang Foto Prabowo-Gibran

Pedagang Pigura di Bekasi Bakal Jual 1.000 Pasang Foto Prabowo-Gibran

Megapolitan
Ketika Pemprov DKI Seolah Tak Percaya Ada Perkampungan Kumuh Dekat Istana Negara...

Ketika Pemprov DKI Seolah Tak Percaya Ada Perkampungan Kumuh Dekat Istana Negara...

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com