Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Aiman Witjaksono
Jurnalis

Jurnalis

Alexis dan Aksi Lanjutan Pak Anies

Kompas.com - 06/11/2017, 11:16 WIB
Anda bisa menjadi kolumnis !
Kriteria (salah satu): akademisi, pekerja profesional atau praktisi di bidangnya, pengamat atau pemerhati isu-isu strategis, ahli/pakar di bidang tertentu, budayawan/seniman, aktivis organisasi nonpemerintah, tokoh masyarakat, pekerja di institusi pemerintah maupun swasta, mahasiswa S2 dan S3. Cara daftar baca di sini
EditorHeru Margianto

Saya berjalan menuju ke sebuah warung makan sederhana di dekat tempat itu. Saya tanya ke pedagang tersebut, benarkah informasi yang menyebukan bahwa hotel–hotel di kawasan ini menyediakan fasilitas prostitusi

Sang penjaja warung langsung terkejut dengan pertanyaan saya, karena di belakang saya ada 3 kamera yang mengarah kepadanya.

Dari 4 penjaja warung, 3 diantaranya langsung menjauh. Sisa satu orang yang malu-malu menjawab pertanyaan saya. 

Ia mengatakan sambil senyum, “Dengar-dengar sih begitu?” 

Saya kembali bertanya,

”Kok dengar-dengar, memang Bapak sudah berapa tahun jualan di sini?”
“Ya sudah lama sih, 15 tahun.”  
“Lho, 15 tahun, masak hanya sebatas dengar?”
“Yaa..tanda-tandanya sih ada. Ada sejumlah perempuan ‘bening’ (cantik) berpakaian minim yang sesekali datang ke warung saya, tapi jelasnya saya juga belum pernah masuk ke dalam, kan..” 

Baiklah…

Masuk ke hotel terbesar

Saya pun kembali melanjutkan perjalanan saya ke sebuah Hotel di kawasan ini. Tampak Hotel ini paling besar dan paling mewah dibanding hotel lain sejenis

Saya masuk ke dalam dan meminta izin untuk menemui petugas hubungan masyarakat (Humas) dari Hotel ini. Seorang petugas hotel datang dan menyampaikan bahwa petugas humas hotel ini belum datang.

Sebelumnya saya sempat berkeliling sebentar di hotel ini. Lagi-lagi saya mendapatkan Spa dan Karaoke menjadi “jualan” utama hotel ini. Ada pintu khusus ke sana yang besarnya sama dengan pintu utama hotel.

Kepada seorang petugas hotel saya bertanya apakah hotel ini menyediakan layanan prostitusi? Saya menunjukkan diskusi di forum-forum jagad maya yang memperbincangkan soal layanan prostitusi di hotel ini.

Sang petugas terdiam dan ragu untuk menjawab. Ia baru membuka mulut setelah saya bertanya untuk kedua kalinya.

“Tidak Mas,” ucapnya dengan nada ragu.

Baiklah…

Halaman Berikutnya
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Bantah Pernyataan Ketua STIP Soal Tak Ada Lagi Perpeloncoan, Alumni: Masih Ada, tapi pada Enggak Berani Berkoar

Bantah Pernyataan Ketua STIP Soal Tak Ada Lagi Perpeloncoan, Alumni: Masih Ada, tapi pada Enggak Berani Berkoar

Megapolitan
Remaja Tusuk Seorang Ibu di Bogor Hingga Pisau Patah

Remaja Tusuk Seorang Ibu di Bogor Hingga Pisau Patah

Megapolitan
Jukir Liar Minimarket Ikhlas “Digusur” Asal Pemerintah Beri Pekerjaan Baru

Jukir Liar Minimarket Ikhlas “Digusur” Asal Pemerintah Beri Pekerjaan Baru

Megapolitan
Warga Bekasi Tewas Tertabrak Kereta di Kemayoran karena Terobos Palang Pelintasan

Warga Bekasi Tewas Tertabrak Kereta di Kemayoran karena Terobos Palang Pelintasan

Megapolitan
Manjakan Lansia, Asrama Haji Embarkasi Jakarta-Bekasi Tak Lagi Pakai Tempat Tidur Tingkat

Manjakan Lansia, Asrama Haji Embarkasi Jakarta-Bekasi Tak Lagi Pakai Tempat Tidur Tingkat

Megapolitan
KAI Commuter: Perjalanan Commuter Line Rangkasbitung-Tanah Abang Picu Pertumbuhan Ekonomi Lokal

KAI Commuter: Perjalanan Commuter Line Rangkasbitung-Tanah Abang Picu Pertumbuhan Ekonomi Lokal

Megapolitan
Tiga Jenazah ABK Kapal yang Terbakar di Muara Baru Telah Dijemput Keluarga

Tiga Jenazah ABK Kapal yang Terbakar di Muara Baru Telah Dijemput Keluarga

Megapolitan
Gangguan Jiwa Berat, Ibu yang Bunuh Anak Kandung di Bekasi Sempat Dirawat di RSJ

Gangguan Jiwa Berat, Ibu yang Bunuh Anak Kandung di Bekasi Sempat Dirawat di RSJ

Megapolitan
Jika Profesinya Dihilangkan, Jukir Liar Minimarket: Rawan Maling Motor dan Copet!

Jika Profesinya Dihilangkan, Jukir Liar Minimarket: Rawan Maling Motor dan Copet!

Megapolitan
Polisi: Ibu yang Bunuh Anak Kandung di Bekasi Alami Gangguan Kejiwaan Berat

Polisi: Ibu yang Bunuh Anak Kandung di Bekasi Alami Gangguan Kejiwaan Berat

Megapolitan
Imbas Tanah Longsor, Warga New Anggrek 2 GDC Depok Khawatir Harga Rumah Anjlok

Imbas Tanah Longsor, Warga New Anggrek 2 GDC Depok Khawatir Harga Rumah Anjlok

Megapolitan
Kisah Iyan, Korban Banjir Cipayung yang Terpaksa Mengungsi ke Rumah Mertua 2 Bulan Lamanya...

Kisah Iyan, Korban Banjir Cipayung yang Terpaksa Mengungsi ke Rumah Mertua 2 Bulan Lamanya...

Megapolitan
Maling Motor 'Ngadu' ke Ibunya Lewat 'Video Call' Saat Tertangkap Warga: Mak, Tolongin...

Maling Motor 'Ngadu' ke Ibunya Lewat 'Video Call' Saat Tertangkap Warga: Mak, Tolongin...

Megapolitan
Asrama Haji Embarkasi Jakarta-Bekasi Sediakan Alat Pijat dan 'Treadmill' untuk Calon Jemaah Haji

Asrama Haji Embarkasi Jakarta-Bekasi Sediakan Alat Pijat dan "Treadmill" untuk Calon Jemaah Haji

Megapolitan
Penampakan Rumah TKP Penusukan Seorang Ibu oleh Remaja Mabuk di Bogor, Sepi dan Tak Ada Garis Polisi

Penampakan Rumah TKP Penusukan Seorang Ibu oleh Remaja Mabuk di Bogor, Sepi dan Tak Ada Garis Polisi

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com