Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ini Perlintasan Sebidang di Jakarta yang Akan Ditutup

Kompas.com - 06/11/2017, 18:27 WIB
Stanly Ravel

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Rencana penutupan perlintasan sebidang atau perlintasan kereta api yang melalui jalan raya akan dilakukan di 19 titik di Jakarta. Rencana penutupan itu akan dieksekusi bertahap.

Ketika dikonfirmasi kapan penutupan semua perlintasan sebidang itu akan dilaksanakan, Kepala Humas Direktorat Jenderal Perkeretaapian Kementerian Perhubungan Joice Hutajulu mengatakan belum ditetapkan waktu pastinya.

Menurut dia, penutupan perlintasan sebidang harus melalui koordinasi dengan seluruh instansi terkait.

"Soal pelaksanaan tidak bisa diprediksi kapan, karena kami ini berkordinasi dengan berbagai macam pihak, ada Dishub, Wali Kota, kepolisian, ada Perhubungan, dan lainnya. Jadi bukan dari kami sendiri," kata JoIce, saat dihubugi Kompas.com, Senin (6/11/2017).

Menurut Joice, 19 perlintasan sebidang yang akan ditutup dipastikan diganti jalur alternatif berupa underpass atau flyover.

"Kami ini kan menjalankan undang-undang, jadi memang seharusnya jalur kereta api dan jalan umum itu levelnya tidak boleh sama. Untuk saat ini konsentrasinya jadi pada perlintasan yang sudah memiliki underpass atau flyover yang kita tutup secara bertahap," ucap Joice.

Baca : Perlintasan KA Jalan Angkasa Ditutup Permanen, Warga Mengeluh Tambah Macet

Banner berisi pemberitahuan penutupan perlintasan kereta api terpasang di tembok fly over yang terletak di depan ITC Roxy, Jalan KH Hasyim Ashari, Gambir, Jakarta Pusat, Selasa (12/9/2017).Kompas.com/Sherly Puspita Banner berisi pemberitahuan penutupan perlintasan kereta api terpasang di tembok fly over yang terletak di depan ITC Roxy, Jalan KH Hasyim Ashari, Gambir, Jakarta Pusat, Selasa (12/9/2017).

Joice menyampaikan, penutupan 19 perlintasan sebidang itu tidak akan selesai pada tahun ini karena belum ditetapkan mekanisme dan rekayasa lalu lintas selama penutupan hingga jalur alternatif selesai dibangun.

Baca: Uji Coba Penutupan Pelintasan KA Roxy Dilakukan Pekan Ini

Berikut daftar 19 perlintasan sebidang yang akan ditutup;

Lintas Duri Tangerang

Rawa Buaya 1 (JPL No 14 di Km 8+17)
Rawa Buaya 2 (JPL No 14 di Km 8+17)

Jalur Lingkar Jakarta

Jl. Bandengan Utara (JPL No 2 di Km 2+823)
Jl. Bandengan Selatan (JPL No 3 di Km 2+850)
Jl. Tubagus Angke (JPL No 5 di Km 3+400)
KH Hasim Ashari (JPL No 31 di Km 4+400)
Pramuka 1 (JPL No 40A di Km 9+019)
Pramuka 2 (JPL No 40B di Km 9+051)
Jl. Letjen Soeprapto (JPL No 29 di Km 6+241)
Jl. Kramat Bunder (JPL No 30 di Km 6+275)
Jl. Angkasa (JPL No 14A dan JPL No 14B di Km 4+233)

Lintas Tanah Abang-Serpong

Halaman Berikutnya
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pemprov DKI Bakal Bangun 2 SPKL Tahun Ini, Salah Satunya di Balai Kota

Pemprov DKI Bakal Bangun 2 SPKL Tahun Ini, Salah Satunya di Balai Kota

Megapolitan
Pedagang Pigura di Bekasi Bakal Jual 1.000 Pasang Foto Prabowo-Gibran

Pedagang Pigura di Bekasi Bakal Jual 1.000 Pasang Foto Prabowo-Gibran

Megapolitan
Ketika Pemprov DKI Seolah Tak Percaya Ada Perkampungan Kumuh Dekat Istana Negara...

Ketika Pemprov DKI Seolah Tak Percaya Ada Perkampungan Kumuh Dekat Istana Negara...

Megapolitan
Pedagang Pigura di Bekasi Patok Harga Foto Prabowo-Gibran mulai Rp 150.000

Pedagang Pigura di Bekasi Patok Harga Foto Prabowo-Gibran mulai Rp 150.000

Megapolitan
Upaya PKS Lanjutkan Hegemoni Kemenangan 5 Periode Berturut-turut pada Pilkada Depok

Upaya PKS Lanjutkan Hegemoni Kemenangan 5 Periode Berturut-turut pada Pilkada Depok

Megapolitan
PKS Bakal Gaet Suara Anak Muda untuk Bisa Menang Lagi pada Pilkada Depok 2024

PKS Bakal Gaet Suara Anak Muda untuk Bisa Menang Lagi pada Pilkada Depok 2024

Megapolitan
Golkar: Elektabilitas Bukan Jadi Indikator Utama untuk Pilih Cagub DKI

Golkar: Elektabilitas Bukan Jadi Indikator Utama untuk Pilih Cagub DKI

Megapolitan
Polisi Periksa 13 Saksi dalam Kasus Anggota Polisi yang Tembak Kepalanya Sendiri

Polisi Periksa 13 Saksi dalam Kasus Anggota Polisi yang Tembak Kepalanya Sendiri

Megapolitan
Nestapa Agus, Tak Dapat Bantuan Pemerintah dan Hanya Andalkan Uang Rp 100.000 untuk Hidup Sebulan

Nestapa Agus, Tak Dapat Bantuan Pemerintah dan Hanya Andalkan Uang Rp 100.000 untuk Hidup Sebulan

Megapolitan
Ogah Bayar Rp 5.000, Preman di Jatinegara Rusak Gerobak Tukang Bubur

Ogah Bayar Rp 5.000, Preman di Jatinegara Rusak Gerobak Tukang Bubur

Megapolitan
Kapolres Jaksel: Brigadir RAT Diduga Bunuh Diri karena Ada Masalah Pribadi

Kapolres Jaksel: Brigadir RAT Diduga Bunuh Diri karena Ada Masalah Pribadi

Megapolitan
Polisi: Mobil Alphard yang Digunakan Brigadir RAT Saat Bunuh Diri Milik Kerabatnya

Polisi: Mobil Alphard yang Digunakan Brigadir RAT Saat Bunuh Diri Milik Kerabatnya

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok: Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok: Siang ini Hujan Ringan

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Warga yang 'Numpang' KTP Jakarta Protes NIK-nya Dinonaktifkan | Polisi Sita Senpi dan Alat Seks dari Pria yang Cekoki Remaja hingga Tewas

[POPULER JABODETABEK] Warga yang "Numpang" KTP Jakarta Protes NIK-nya Dinonaktifkan | Polisi Sita Senpi dan Alat Seks dari Pria yang Cekoki Remaja hingga Tewas

Megapolitan
Harga Bawang Merah Melonjak, Pemprov DKI Bakal Gelar Pangan Murah

Harga Bawang Merah Melonjak, Pemprov DKI Bakal Gelar Pangan Murah

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com