Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Melihat Isi Hotel Syariah di Jakarta Islamic Center

Kompas.com - 11/11/2017, 19:15 WIB
David Oliver Purba

Penulis

Warna di sekitar atap yang rusak juga terlihat gelap dan kotor akibat rembesan air. Di lantai ini juga terdapat ruang makan.

Kompas.com mencoba menengok salah satu kamar hotel yang ada di lantai 10. Di dalam kamar hotel nomor 1014 yang Kompas.com masuki, terlihat ukuran kamar yang cukup luas.

Diperkirakan ukuran kamar 7x7 meter atau mampu memuat sebanyak tiga tempat tidur. Namun, di dalam kamar ini belum terisi satupun tempat tidur, televisi, dan hanya ada dua buah sofa.

Di dalam kamar terdapat sebuah kamar mandi dengan cermin berukuran lebar, wastafel, kloset duduk, serta shower.

Paimun mengatakan, hampir di setiap lantai diisi 23 kamar. Rata-rata kamar dibuat untuk bisa memuat tiga tempat tidur.

Hal ini, kata Paimun dilakukan agar tiap kamar bisa menampung lebih banyak pengunjung yang diprediksi datang secara berkelompok.

Naik ke lantai 11, terdapat dua kolam renang berukuran sekitar 11x6 meter. Letak kedua kolam renang sengaja dipisah karena konsep hotel syariah adalah memisahkan aktivitas laki-laki dan perempuan.

Kolam ini tampak kotor dan diisi oleh air hujan. Di tiap kolam renang juga tersedia ruang ganti.

Paimun mengatakan, hotel sengaja dibangun ke arah kiblat. Selain itu, arsitek hotel, Karnayan, membangun hotel dengan berfilosofi terhadap angka 9 merujuk pada Asmaul Husna.

"Di sini kalau dihitung ukuran lorongnya ke kamar itu sekitar 9 meter. Jadi filosofi Pak Karnayan itu menetapkan angka 9 merujuk pada Asmaul Husna," ujar Paimun.

Pemprov DKI Jakarta menargetkan hotel syariah di JIC beroperasi awal tahun 2018. Dengan adanya hotel tersebut diharapkan citra Jakarta Utara yang dinilai "buram" bisa berangsur membaik.

"Itu (hotel syariah) Insya Allah awal tahun depan Januari sudah bisa (beroperasi)," ujar Direktur Utama PT Jakarta Tourisindo G Jeffrey di Balai Kota DKI Jakarta, Jalan Medan Merdeka Selatan, Rabu (8/11/2017).

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:


Terkini Lainnya

Orangtua Korban Tragedi 1998 Masih Menunggu Anak-anak Pulang Sekolah...

Orangtua Korban Tragedi 1998 Masih Menunggu Anak-anak Pulang Sekolah...

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini, Senin 13 Mei 2024 dan Besok: Tengah Malam ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini, Senin 13 Mei 2024 dan Besok: Tengah Malam ini Cerah Berawan

Megapolitan
Peringati Tragedi Mei 1998, Peserta 'Napak Reformasi' Khusyuk Doa Bersama dan Tabur Bunga

Peringati Tragedi Mei 1998, Peserta "Napak Reformasi" Khusyuk Doa Bersama dan Tabur Bunga

Megapolitan
Diduga Bakal Tawuran, 33 Remaja yang Berkumpul di Setu Tangsel Dibawa ke Kantor Polisi

Diduga Bakal Tawuran, 33 Remaja yang Berkumpul di Setu Tangsel Dibawa ke Kantor Polisi

Megapolitan
Rute KA Dharmawangsa, Tarif dan Jadwalnya 2024

Rute KA Dharmawangsa, Tarif dan Jadwalnya 2024

Megapolitan
Menyusuri Jalan yang Dilalui Para Korban Tragedi 12 Mei 1998...

Menyusuri Jalan yang Dilalui Para Korban Tragedi 12 Mei 1998...

Megapolitan
Sosok Dimas Aditya Korban Kecelakaan Bus Ciater Dikenal Tak Mudah Marah

Sosok Dimas Aditya Korban Kecelakaan Bus Ciater Dikenal Tak Mudah Marah

Megapolitan
Dua Truk TNI Disebut Menerobos CFD Jakarta, Ini Klarifikasi Kapendam Jaya

Dua Truk TNI Disebut Menerobos CFD Jakarta, Ini Klarifikasi Kapendam Jaya

Megapolitan
Diiringi Isak Tangis, 6 Korban Kecelakaan Bus Ciater Dimakamkan di TPU Parung Bingung

Diiringi Isak Tangis, 6 Korban Kecelakaan Bus Ciater Dimakamkan di TPU Parung Bingung

Megapolitan
Titik Terang Kasus Mayat Terbungkus Sarung di Pamulang: Terduga Pelaku Ditangkap, Identitas Korban Diketahui

Titik Terang Kasus Mayat Terbungkus Sarung di Pamulang: Terduga Pelaku Ditangkap, Identitas Korban Diketahui

Megapolitan
3 Pelajar SMK Lingga Kencana Korban Kecelakaan Bus Dishalatkan di Musala Al Kautsar Depok

3 Pelajar SMK Lingga Kencana Korban Kecelakaan Bus Dishalatkan di Musala Al Kautsar Depok

Megapolitan
Isak Tangis Iringi Kedatangan 3 Jenazah Korban Kecelakaan Bus Ciater: Enggak Nyangka, Pulang-pulang Meninggal...

Isak Tangis Iringi Kedatangan 3 Jenazah Korban Kecelakaan Bus Ciater: Enggak Nyangka, Pulang-pulang Meninggal...

Megapolitan
Terduga Pembunuh Pria Dalam Sarung di Pamulang Ditangkap

Terduga Pembunuh Pria Dalam Sarung di Pamulang Ditangkap

Megapolitan
Pemprov DKI Lepas Ratusan Jemaah Haji Kloter Pertama Asal Jakarta

Pemprov DKI Lepas Ratusan Jemaah Haji Kloter Pertama Asal Jakarta

Megapolitan
Pesan Terakhir Guru SMK Lingga Kencana Korban Kecelakaan Bus di Ciater Subang

Pesan Terakhir Guru SMK Lingga Kencana Korban Kecelakaan Bus di Ciater Subang

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com