Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bedeng Dibongkar Sendiri, Penghuni Jalan Inspeksi Tidur Tanpa Atap

Kompas.com - 13/11/2017, 08:28 WIB
Sherly Puspita

Penulis

JAKARTA, KOMPAS. com - Sejumlah orang yang selama ini mendirikan tenda dan bedeng di jalan Inspeksi menuju Tanah Abang, Jakarta Pusat, telah membongkar sendiri bedeng-bedengnya.

Karena tak lagi punya tempat berteduh, sejumlah orang tampak menggelar kasur di sepanjang tepi jalan Inspeksi itu dan tidur di atasnya. Tak hanya kasur, mereka pun menggelar terpal bekas tenda di atas ruas jalan Inspeksi itu. Tampak sejumlah karung dan kardus berisi barang-barang berada di sekitar tempat mereka tidur.

Laju kendaraan yang melintas di kawasan tersebut tak membuat mereka terusik dari tidurnya.

"Emang semalem pada tidur di situ, enggak punya tempat buat tidur lagi soalnya," ujar seorang warga Lina saat ditemui Kompas.com, Senin (13/11/2017).

Baca juga : Bedeng Liar Nyaris Tutupi Sebagian Jalan Inspeksi Tanah Abang

Para penghuni bedeng di jalan Inspeksi Tanah Abang telah membongkar bangunan semipermanennya sendiri sebelum petugas Satpol PP Kecamatan Tanah Abang melakukan penertiban.

Penghuni Jalan Inspeksi Tanah Abang membongkar bedengnya sendiri, Senin (13/11/2017).Kompas.com/Sherly Puspita Penghuni Jalan Inspeksi Tanah Abang membongkar bedengnya sendiri, Senin (13/11/2017).
Pada sekitar pukul 07.15 WIB Senin pagi ini sebagian besar bedeng di kawasan tersebut telah selesai dibongkar. Ada juga sejumlah orang yang masih melakukan proses pembongkaran.

"Kami enggak mau nunggu dibongkar, kami juga bisa bongkar sendiri," ujar seorang warga.

Jika tidak dibongkar sendiri, bedeng-bedeng itu akan segera dibongkar petugas Satpol PP hari ini. Penertiban tersebut akan diawali dengan apel kesiapan personel yang akan digelar di Kantor Kecamatan Tanah Abang, Jakarta Pusat pada pukul 07.30 WIB.

Sebelum pelaksanaan penertiban, Kecamatan Tanah Abang telah membagikan surat pemberitahuan kepada para penghuni bedeng-bedeng itu.

Baca juga : Hari Ini, Bedeng-Bedeng di Jalan Inspeksi Tanah Abang Akan Ditertibkan

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Taruna STIP Tewas Dianiaya, Polisi Ungkap Pemukulan Senior ke Junior Jadi Tradisi 'Penindakan'

Taruna STIP Tewas Dianiaya, Polisi Ungkap Pemukulan Senior ke Junior Jadi Tradisi "Penindakan"

Megapolitan
Empat Taruna STIP yang Diduga Saksikan Pelaku Aniaya Junior Tak Ikut Ditetapkan Tersangka

Empat Taruna STIP yang Diduga Saksikan Pelaku Aniaya Junior Tak Ikut Ditetapkan Tersangka

Megapolitan
Motif Pelaku Aniaya Taruna STIP hingga Tewas: Senioritas dan Arogansi

Motif Pelaku Aniaya Taruna STIP hingga Tewas: Senioritas dan Arogansi

Megapolitan
Penyebab Utama Tewasnya Taruna STIP Bukan Pemukulan, tapi Ditutup Jalur Pernapasannya oleh Pelaku

Penyebab Utama Tewasnya Taruna STIP Bukan Pemukulan, tapi Ditutup Jalur Pernapasannya oleh Pelaku

Megapolitan
Polisi Tetapkan Tersangka Tunggal dalam Kasus Tewasnya Taruna STIP Jakarta

Polisi Tetapkan Tersangka Tunggal dalam Kasus Tewasnya Taruna STIP Jakarta

Megapolitan
Hasil Otopsi Taruna STIP yang Tewas Dianiaya Senior: Memar di Mulut, Dada, hingga Paru

Hasil Otopsi Taruna STIP yang Tewas Dianiaya Senior: Memar di Mulut, Dada, hingga Paru

Megapolitan
Akhir Penantian Ibu Pengemis yang Paksa Orang Sedekah, Dua Adiknya Datang Menjenguk ke RSJ

Akhir Penantian Ibu Pengemis yang Paksa Orang Sedekah, Dua Adiknya Datang Menjenguk ke RSJ

Megapolitan
Polisi Sebut Ahmad dan RM Semula Rekan Kerja, Jalin Hubungan Asmara sejak Akhir 2023

Polisi Sebut Ahmad dan RM Semula Rekan Kerja, Jalin Hubungan Asmara sejak Akhir 2023

Megapolitan
Praktik Prostitusi di RTH Tubagus Angke Dinilai Bukan PR Pemprov DKI Saja, tapi Juga Warga

Praktik Prostitusi di RTH Tubagus Angke Dinilai Bukan PR Pemprov DKI Saja, tapi Juga Warga

Megapolitan
Keluarga Harap Tak Ada Intervensi dalam Pengusutan Kasus Mahasiswa STIP yang Tewas Dianiaya Senior

Keluarga Harap Tak Ada Intervensi dalam Pengusutan Kasus Mahasiswa STIP yang Tewas Dianiaya Senior

Megapolitan
Pro-Kontra Warga soal Janji Dishub DKI Tertibkan Juru Parkir, Tak Keberatan jika Jukir Resmi

Pro-Kontra Warga soal Janji Dishub DKI Tertibkan Juru Parkir, Tak Keberatan jika Jukir Resmi

Megapolitan
Mahasiswa STIP Tewas Dianiaya Senior, Pengawasan dan Tata Tertib Kampus Jadi Sorotan

Mahasiswa STIP Tewas Dianiaya Senior, Pengawasan dan Tata Tertib Kampus Jadi Sorotan

Megapolitan
Hari Ini, Polisi Lakukan Gelar Perkara Kasus Mahasiswa STIP Tewas Diduga Dianiaya Senior

Hari Ini, Polisi Lakukan Gelar Perkara Kasus Mahasiswa STIP Tewas Diduga Dianiaya Senior

Megapolitan
Usul Heru Budi Bangun “Jogging Track” di RTH Tubagus Angke Dinilai Tak Tepat dan Buang Anggaran

Usul Heru Budi Bangun “Jogging Track” di RTH Tubagus Angke Dinilai Tak Tepat dan Buang Anggaran

Megapolitan
Polisi Sebut Pembunuh Wanita Dalam Koper Tak Berniat Ambil Uang Kantor yang Dibawa Korban

Polisi Sebut Pembunuh Wanita Dalam Koper Tak Berniat Ambil Uang Kantor yang Dibawa Korban

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com