Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Anies: Tanpa Pak Pras dan Pak Sani, Program Kami Enggak Akan Jalan...

Kompas.com - 14/11/2017, 21:18 WIB
Jessi Carina

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan berterima kasih kepada DPRD DKI Jakarta karena telah membahas Kebijakan Umum Anggaran Plafon Prioritas Anggaran Sementara (KUA-PPAS) 2018. Meskipun, Rancangan Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) 2018-2022 belum selesai dibuat.

"Kami benar-benar mengapresiasi. Tanpa ada kepemimpinan dari Pak Pras (Prasetio Edi Marsudi, Ketua DPRD) dan Pak Sani (Triwisaksana, Wakil Ketua DPRD) yang memungkinkan kami, bisa enggak jalan tuh program-program kami," ujar Anies di Gedung DPRD DKI Jakarta, Jalan Kebon Sirih, Selasa (14/11/2017).

Menurut Anies, hal ini menunjukan bahwa DPRD DKI legowo dalam hal pergantian pemerintahan. Program-program yang dijanjikan oleh pemerintahan yang baru pun diakomodasi sejak tahun pertama pemerintahan.

"Meskipun secara formal itu belum ada dokumen RPJMD-nya," ujar Anies.

Baca juga : Proses APBD 2018 Belum Dilengkapi RPJMD

Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan, Wakil Gubernur Sandiaga Uno, dan lima pimpinan DPRD DKI Jakarta menyepakati KUA-PPAS 2018 di Gedung DPRD DKI Jakarta, Jalan Kebon Sirih, Selasa (14/11/2017). KOMPAS.com/JESSI CARINA Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan, Wakil Gubernur Sandiaga Uno, dan lima pimpinan DPRD DKI Jakarta menyepakati KUA-PPAS 2018 di Gedung DPRD DKI Jakarta, Jalan Kebon Sirih, Selasa (14/11/2017).
Anies mengatakan, jadwal pembahasan anggaran 2018 lebih cepat dan urgent untuk diselesaikan. Akhirnya pembahasan anggaran diprioritaskan. Setelah itu, Anies baru akan menyelesaikan RPJMD 2018-2022.

Sore ini, Pemprov DKI dan DPRD DKI sudah menyepakati nilai KUA-PPAS 2018 yaitu sebesar Rp 77,1 triliun. Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta Triwisaksana mengatakan penetapan KUA-PPAS ini merupakan itikad baik DPRD membantu Pemprov DKI menyelesaikan pembahasan anggaran tepat waktu. Besok, DPRD DKI akan menggelar sidang paripurna pidato penyampaian RAPBD 2018.

"KUA-PPAS ini baru satu tahapan dari pembahasan anggaran kita, tahapan keduanya baru dimulai besok dalam rapat paripurna," kata Triwisaksana.

Baca juga : Meningkat Rp 1,1 Triliun, Nilai KUA-PPAS DKI 2018 Rp 77,1 Triliun

Triwisaksana pun yakin pembahasan RAPBD 2018 nanti akan berlangsung lancar, tanpa rintangan yang berarti.

"Dan Insya Allah akan selesai tepat pada waktunya," kata Anies.

Kompas TV Salah satu fokus rapat ialah menentukan sejumlah program Anies-Sandi yang masuk dalam KUA-PPAS 2018.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Tak Lagi di Dukuh Atas, Remaja 'Citayam Fashion Week' Pindah ke Kota Tua

Tak Lagi di Dukuh Atas, Remaja "Citayam Fashion Week" Pindah ke Kota Tua

Megapolitan
Aktor Rio Reifan Ditangkap Lagi, Polisi Amankan Sabu, Ekstasi, dan Obat Keras

Aktor Rio Reifan Ditangkap Lagi, Polisi Amankan Sabu, Ekstasi, dan Obat Keras

Megapolitan
Marak Penjambretan di Sekitar JIS, Polisi Imbau Warga Tak Pakai Perhiasan Saat Bepergian

Marak Penjambretan di Sekitar JIS, Polisi Imbau Warga Tak Pakai Perhiasan Saat Bepergian

Megapolitan
Sudah 5 Kali Ditangkap Polisi, Rio Reifan Belum Lepas dari Jerat Narkoba

Sudah 5 Kali Ditangkap Polisi, Rio Reifan Belum Lepas dari Jerat Narkoba

Megapolitan
Marak Kasus Pemalakan Sopir Truk, Polisi Rutin Patroli

Marak Kasus Pemalakan Sopir Truk, Polisi Rutin Patroli

Megapolitan
Sopir Truk Dipalak Rp 200.000 di Kapuk Muara, Pelaku Masih Diburu Polisi

Sopir Truk Dipalak Rp 200.000 di Kapuk Muara, Pelaku Masih Diburu Polisi

Megapolitan
Pesinetron 'Tukang Bubur Naik Haji' Rio Reifan Positif Sabu

Pesinetron "Tukang Bubur Naik Haji" Rio Reifan Positif Sabu

Megapolitan
Aktor Rio Reifan Ditangkap Kelima Kalinya, Lagi-lagi Kasus Narkoba

Aktor Rio Reifan Ditangkap Kelima Kalinya, Lagi-lagi Kasus Narkoba

Megapolitan
Brigadir RAT Bunuh Diri, Sudah Tak di Manado Sejak 10 Maret karena Izin Kunjungi Kerabat

Brigadir RAT Bunuh Diri, Sudah Tak di Manado Sejak 10 Maret karena Izin Kunjungi Kerabat

Megapolitan
Rumah TKP Brigadir RAT Bunuh Diri Pernah Dimiliki Fahmi Idris, Lalu Kini Dihuni Bos Tambang

Rumah TKP Brigadir RAT Bunuh Diri Pernah Dimiliki Fahmi Idris, Lalu Kini Dihuni Bos Tambang

Megapolitan
Cara Daftar Online Urus KTP dan KK di Tangsel

Cara Daftar Online Urus KTP dan KK di Tangsel

Megapolitan
Preman Perusak Gerobak Bubur di Jatinegara adalah Warga Setempat

Preman Perusak Gerobak Bubur di Jatinegara adalah Warga Setempat

Megapolitan
Polisi Kantongi Identitas Preman Perusak Gerobak Bubur Pakai Celurit di Jatinegara

Polisi Kantongi Identitas Preman Perusak Gerobak Bubur Pakai Celurit di Jatinegara

Megapolitan
Preman Penghancur Gerobak Bubur di Jatinegara Masih Buron

Preman Penghancur Gerobak Bubur di Jatinegara Masih Buron

Megapolitan
Jambret Beraksi di Depan JIS, Salah Satu Pelaku Diduga Wanita

Jambret Beraksi di Depan JIS, Salah Satu Pelaku Diduga Wanita

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com