Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Soal Jalanan Kotor di Proyek Taman BMW, Lurah Papanggo Serahkan ke Bina Marga

Kompas.com - 23/11/2017, 21:01 WIB
Setyo Adi Nugroho

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com -
Warga sekitar proyek pembangunan stadion Taman Bersih Manusiawi Wibawa (BMW), Jakarta Utara, mengeluhkan kondisi lingkungan yang kotor dan debu di jalan. Penyebabnya adalah tanah yang dibawa truk masuk ke dalam proyek sarana olahraga tersebut.

Ketika kering, tanah tersebut berubah menjadi debu yang mengotori jalan. Saat hujan, menjadi lumpur yang membahayakan pengguna sepeda motor karena permukaan jalan licin bercampur pasir.

Lurah Papanggo, Maryono, mengungkapkan masalah ini sudah dilaporkan pada pihaknya. Ia mengungkapkan tanah tersebut datang dari pekerjaan Bina Marga yang sedang membangun terowongan Mampang.

"Jadi saya sudah laporkan ke Bina Marga karena ini ada di dalam lingkup kerja mereka. Kelurahan Papanggo juga seperti kelurahan di sekitar proyek Taman BMW kedapatan tempat saja," ucap Maryono, saat dihubungi Kamis (23/11/2017).

Baca juga : Anies Janji Perbaiki Jalan Rusak di Papanggo jika Terpilih Jadi Gubernur DKI

Truk-truk Bina Marga tersebut membawa tanah merah dari pekerjaan underpass Mampang. Tanah-tanah tersebut diletakkan di lapangan proyek Taman BMW atas izin Wali Kota.

Maryono mengungkapkan pihak kelurahan kedapatan untuk melakukan pengawasan dan penjagaan dengan menempatkan Satpol PP dan petugas keamanan secara bergantian dengan kelurahan lainnya di sekitar proyek Taman BMW.

Letak Taman BMW memang beririsan dengan beberapa wilayah kelurahan seperti Papanggo, Sunter Agung, dan Tanjung Priok.

"Jadi yang pegang dinas olah raga (pemuda dan olahraga DKI Jakarta) untuk pemegang keputusan di proyek Taman BMW. Soal lumpur, kami sudah laporkan mudah-mudahan segera ditangani," ucap Maryono.

Kompas TV Calon wakil gubernur DKI terpilih, Sandiaga Uno, berikan sinyal positif pembangunan stadion baru Persija Jakarta akan segera dilaksanakan.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Ikut Demo May Day 2024, Buruh Wanita Rela Panas-panasan demi Memperjuangkan Upah yang Layak

Ikut Demo May Day 2024, Buruh Wanita Rela Panas-panasan demi Memperjuangkan Upah yang Layak

Megapolitan
Dua Orang Terluka Imbas Kecelakaan di Tol Jakarta-Cikampek

Dua Orang Terluka Imbas Kecelakaan di Tol Jakarta-Cikampek

Megapolitan
Korban Kedua yang Tenggelam di Sungai Ciliwung Ditemukan Tewas 1,2 Kilometer dari Lokasi Kejadian

Korban Kedua yang Tenggelam di Sungai Ciliwung Ditemukan Tewas 1,2 Kilometer dari Lokasi Kejadian

Megapolitan
Rayakan 'May Day Fiesta', Massa Buruh Mulai Padati Stadion Madya GBK

Rayakan "May Day Fiesta", Massa Buruh Mulai Padati Stadion Madya GBK

Megapolitan
Fahira Idris: Gerakan Buruh Terdepan dalam Perjuangkan Isu Lintas Sektoral

Fahira Idris: Gerakan Buruh Terdepan dalam Perjuangkan Isu Lintas Sektoral

Megapolitan
Polisi Tangkap Pembunuh Wanita Dalam Koper di Bekasi

Polisi Tangkap Pembunuh Wanita Dalam Koper di Bekasi

Megapolitan
Hadiri 'May Day Fiesta', Massa Buruh Mulai Bergerak Menuju GBK

Hadiri "May Day Fiesta", Massa Buruh Mulai Bergerak Menuju GBK

Megapolitan
Pakai Caping Saat Aksi 'May Day', Pedemo: Buruh seperti Petani, Semua Pasti Butuh Kami...

Pakai Caping Saat Aksi "May Day", Pedemo: Buruh seperti Petani, Semua Pasti Butuh Kami...

Megapolitan
Penyebab Mobil Terbakar di Tol Japek: Pecah Ban lalu Ditabrak Pikap

Penyebab Mobil Terbakar di Tol Japek: Pecah Ban lalu Ditabrak Pikap

Megapolitan
Massa Buruh Nyalakan 'Flare' dan Kibarkan Bendera di Monas

Massa Buruh Nyalakan "Flare" dan Kibarkan Bendera di Monas

Megapolitan
Ribuan Buruh Ikut Aksi 'May Day', Jalanan Jadi 'Lautan' Oranye

Ribuan Buruh Ikut Aksi "May Day", Jalanan Jadi "Lautan" Oranye

Megapolitan
Bahas Diskriminasi di Dunia Kerja pada Hari Buruh, Aliansi Perempuan: Muka Jelek, Eh Tidak Diterima...

Bahas Diskriminasi di Dunia Kerja pada Hari Buruh, Aliansi Perempuan: Muka Jelek, Eh Tidak Diterima...

Megapolitan
Ribuan Polisi Amankan Aksi 'May Day', Kapolres: Tidak Bersenjata Api untuk Layani Buruh

Ribuan Polisi Amankan Aksi "May Day", Kapolres: Tidak Bersenjata Api untuk Layani Buruh

Megapolitan
Korban Tenggelam di Kali Ciliwung Ditemukan, Jasad Mengapung 2,5 Kilometer dari Titik Kejadian

Korban Tenggelam di Kali Ciliwung Ditemukan, Jasad Mengapung 2,5 Kilometer dari Titik Kejadian

Megapolitan
Mobil Terbakar di Tol Japek Arah Cawang, Lalin Sempat Tersendat

Mobil Terbakar di Tol Japek Arah Cawang, Lalin Sempat Tersendat

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com