Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Imbas Proyek Jembatan Jatiwaringin, Warga Bingung Cari Jalan Alternatif

Kompas.com - 24/11/2017, 06:16 WIB
Setyo Adi Nugroho

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Imbas pemasangan girder di jembatan Jatiwaringin, pengguna jalan yang akan menuju Pondok Gede dan Kalimalang kesulitan mencari jalan alternatif. Pemasangan girder dilaksanakan mulai Kamis (23/11/2017) hingga Minggu (3/12/2017), mulai pukul 23.00 WIB hingga 04.00 WIB.

"Aduh ini lewat mana ya? Saya harus ke Pondok Gede. Kalau jam segini (00.00) jalanan sudah diportal," ucap Siong, pemotor yang hendak pulang kerumahnya di Pondok Gede, Kamis malam.

Beberapa petugas nampak mencegah pengguna kendaraan bermotor, terutama roda dua untuk melewati jembatan tersebut. Sedangkan pengendara kendaraan roda empat dapat berputar dengan masuk jalan tol, tepat sebelum proyek pekerjaan.

Baca juga : Pengerjaan Jembatan Jatiwaringin Alami Penundaan

Proses pemasangan balok grider jembatan Jatiwaringin di KM 4 tol Jakarta Cikampek, Jumat (24/11/2017)Kompas.com/Setyo Adi Proses pemasangan balok grider jembatan Jatiwaringin di KM 4 tol Jakarta Cikampek, Jumat (24/11/2017)
Sebagian besar pengendara roda dua memilih mencari alternatif lain untuk dapat tiba di Pondok Gede. Begitu juga yang berangkat dari arah Pondok Gede menuju Kalimalang harus mencari alternatif lain.

"Kalau siang saya tahu jalannya untuk lewat. Tapi ini sudah malam, banyak akses ditutup. Rumah tinggal menyeberang jembatan padahal," ucap seorang pengendara roda dua lainnya.

Proses pemasangan balok grider jembatan Jatiwaringin di KM 4 tol Jakarta Cikampek, Jumat (24/11/2017)Kompas.com/Setyo Adi Proses pemasangan balok grider jembatan Jatiwaringin di KM 4 tol Jakarta Cikampek, Jumat (24/11/2017)
PT Jasa Marga mengumumkan pengerjaan balok girder di KM 4 Tol Cikampek. Petugas akan melakukan buka tutup jalan Tol Jakarta-Cikampek selama 15 menit, baik arah Cikampek maupun arah Jakarta akan diberlakukan pada saat proses pengangkatan balok girder dengan bentangan sepanjang 46 meter ini.

Setelah balok terpasang pada titik tumpuan, lalu lintas akan dibuka kembali.

Kompas TV Tol Becakayu mengurai kemacetan di jalur pengendara yang melintasi Bekasi - Jakarta
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Terima Mandat Partai Golkar, Benyamin-Pilar Saga Tetap Ikut Bursa Cawalkot Tangsel dari PDIP

Terima Mandat Partai Golkar, Benyamin-Pilar Saga Tetap Ikut Bursa Cawalkot Tangsel dari PDIP

Megapolitan
Brigadir RAT Bunuh Diri dengan Pistol, Psikolog: Perlu Dicek Riwayat Kesehatan Jiwanya

Brigadir RAT Bunuh Diri dengan Pistol, Psikolog: Perlu Dicek Riwayat Kesehatan Jiwanya

Megapolitan
'Mayday', 15.000 Orang Buruh dari Bekasi Bakal Unjuk Rasa ke Istana Negara dan MK

"Mayday", 15.000 Orang Buruh dari Bekasi Bakal Unjuk Rasa ke Istana Negara dan MK

Megapolitan
Maju Pilkada 2024, 2 Kader PDI-P yang Pernah Jadi Walkot Bekasi Juga Daftar Lewat PKB

Maju Pilkada 2024, 2 Kader PDI-P yang Pernah Jadi Walkot Bekasi Juga Daftar Lewat PKB

Megapolitan
3 Juta KTP Warga DKI Bakal Diganti Jadi DKJ pada Tahun Ini, Dukcapil: Masih Menunggu UU DKJ Diterapkan

3 Juta KTP Warga DKI Bakal Diganti Jadi DKJ pada Tahun Ini, Dukcapil: Masih Menunggu UU DKJ Diterapkan

Megapolitan
Saat Tekanan Batin Berujung pada Kecemasan yang Dapat Membuat Anggota Polisi Bunuh Diri

Saat Tekanan Batin Berujung pada Kecemasan yang Dapat Membuat Anggota Polisi Bunuh Diri

Megapolitan
PMI Jakbar Ajak Masyarakat Jadi Donor Darah di Hari Buruh

PMI Jakbar Ajak Masyarakat Jadi Donor Darah di Hari Buruh

Megapolitan
Gulirkan Nama Besar Jadi Bacagub DKI, PDI-P Disebut Ingin Tandingi Calon Partai Lain

Gulirkan Nama Besar Jadi Bacagub DKI, PDI-P Disebut Ingin Tandingi Calon Partai Lain

Megapolitan
Anggota Polisi Bunuh Diri, Psikolog Forensik: Ada Masalah Kesulitan Hidup Sekian Lama...

Anggota Polisi Bunuh Diri, Psikolog Forensik: Ada Masalah Kesulitan Hidup Sekian Lama...

Megapolitan
Warga Sebut Pabrik Arang di Balekambang Sebelumnya Juga Pernah Disegel

Warga Sebut Pabrik Arang di Balekambang Sebelumnya Juga Pernah Disegel

Megapolitan
Pengelola Sebut Warga Diduga Jual Beli Rusun Muara untuk Keuntungan Ekspres

Pengelola Sebut Warga Diduga Jual Beli Rusun Muara untuk Keuntungan Ekspres

Megapolitan
Nama Andika Perkasa Masuk Bursa Cagub DKI 2024, Pengamat: PDI-P Harus Gerak Cepat

Nama Andika Perkasa Masuk Bursa Cagub DKI 2024, Pengamat: PDI-P Harus Gerak Cepat

Megapolitan
Polisi Tutup Kasus Kematian Brigadir RAT, Kompolnas: Sudah Tepat karena Kasus Bunuh Diri

Polisi Tutup Kasus Kematian Brigadir RAT, Kompolnas: Sudah Tepat karena Kasus Bunuh Diri

Megapolitan
Pengedar Narkoba yang Ditangkap di Depok Konsumsi Ganja Berbentuk 'Liquid'

Pengedar Narkoba yang Ditangkap di Depok Konsumsi Ganja Berbentuk "Liquid"

Megapolitan
PMI Jakbar Sebut Stok Darah Mulai Meningkat Akhir April 2024

PMI Jakbar Sebut Stok Darah Mulai Meningkat Akhir April 2024

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com