JAKARTA, KOMPAS.com - Kantor Himpaudi di Poltangan, Jakarta Selatan, diketahui menumpang pada PT Tegap Mitra Nusantara, perusahaan alih daya penyalur satpam.
Direktur PT Tegap Mitra Nusantara Irsyad Ma'as mengaku berteman dekat dengan suami Ketua Himpaudi DKI Yufi AM Natakusumah.
"Jadi Himpaudi itu numpang di sini, otomatis alamat kantornya juga di sini. Saya kenal baik dengan suami ibu Yufi dan saya dapat kabar kalau ibu Yufi itu ternyata ketua Himpaudi Jakarta," kata Irsyad kepada Kompas.com di kantornya, Selasa (28/11/2017).
Menurut Irsyad, sebelum berkantor di Poltangan, Irsyad bersama suami Yufi berkantor di daerah Warung Buncit. Di sana, ia sering melihat Yufi beraktivitas.
Ketika suami Yufi sakit, Irsyad akhirnya pindah ke kantor miliknya di Poltangan, sekitar dua tahun lalu.
Baca juga : Himpaudi Penerima Hibah Rp 40,2 Miliar Menumpang Kantor Penyalur Satpam
"Nah, saat saya pindah suaminya itu ngomong minta tolong numpang alamat di tempat saya. Saya bilang silakan karena dia itu teman dekat saya," ucap Irsyad.
Irsyad mengaku kurang mengetahui kegiatan Himpaudi. Dia hanya memperhatikan sekitar dua hingga empat orang datang seminggu tiga kali, kemudian masuk ke ruang rapat.
"Awalnya saya tidak tahu Himpaudi dan strukturnya. Baru tahu itu minggu-minggu ini saat anak buah Ibu Yufi sering datang ke sini."
"Untuk hibah, saya baru tahu pagi ini, ada orang dinas yang datang info ke saya bilang kalau Himpaudi itu dapat dana untuk guru sebesar Rp 40 miliar," kata Irsyad.
Baca juga : Kadisdik Sebut Ada Salah Alamat Himpaudi Penerima Hibah Rp 40,2 Miliar
Masalah alamat Himpaudi ini, Sekretaris Daerah DKI Jakarta Saefullah meminta Kepala Dinas Pendidikan DKI untuk memastikan alamat yang benar.
"Ini rumah apa kantor? Kalau dia profesional, PAUD ini, maka kantornya harus betul-betul kantor. Apalagi dapat APBN dan mau dapat APBD," ujar Saefullah.
Baca juga : Untuk Pertama Kali, DKI Kucurkan Dana Hibah Rp 40,2 M ke PAUD Himpaudi
Sopan mengatakan, saat ini Himpaudi sedang berproses untuk memiliki kantor sekretariat sendiri.
Himpaudi mendapat dana hibah sebesar Rp 40,2 miliar. Dana hibah ini disalurkan ke ribuan PAUD yang ada di Jakarta untuk honor para gurunya.
Sopan menunjukan Dinas Pendidikan DKI Jakarta sudah memegang data 6.700 PAUD yang akan mendapatkan dana hibah.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.