Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sandi Akan Pakai Dana Operasional Saat ke Kepulauan Seribu Tiap Bulan

Kompas.com - 05/12/2017, 10:15 WIB
Nursita Sari

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Wakil Gubernur DKI Jakarta Sandiaga Uno mengaku akan menggunakan dana operasionalnya sebagai wakil gubernur untuk biaya akomodasi kunjungan ke Kabupaten Kepulauan Seribu. Kunjungan itu akan dilakukan setiap bulan.

"Kami pakai anggaran yang sudah ada, baik itu penunjang operasional saya sendiri maupun anggaran yang sudah ada," ujar Sandi di Balai Kota DKI Jakarta, Jalan Medan Merdeka Selatan, Selasa (5/12/2017).

Namun, Sandi tidak menjelaskan maksud anggaran yang sudah ada selain dana operasionalnya itu. Dia hanya menjelaskan bahwa tidak ada mata anggaran baru yang khusus dialokasikan untuk operasionalnya berkantor di satu-satunya kabupaten di Jakarta itu.

"Kami enggak usah menambah lagi, kami kan hemat orangnya," kata Sandi.

Baca juga: Ingin Tepati Janji Kampanye, Anies-Sandi Akan Bergantian ke Kepulauan Seribu

Sandi dan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan akan secara bergantian mengunjungi Kabupaten Kepulauan Seribu. Mereka akan mengunjungi satu per satu pulau berpenghuni di sana. Tujuannya agar warga di Kepulauan Seribu juga diperhatikan pemerintah.

Menurut rencana, mereka akan tinggal satu hari di pulau setiap bulannya. Sandi menamakan kunjungannya ini dengan berkantor di Kepulauan Seribu.

Sandi tidak mau sekadar berkunjung ke Kepulauan Seribu. Dia ingin ada kebijakan yang diputuskan saat berkunjung ke sana setiap bulan. Dia akan memboyong satuan kerja perangkat daerah (SKPD) terkait setiap kali ke Kepulauan Seribu.

"Kalau yang cuma berkunjung itu enggak efektif, harus ada agenda-agenda yang kami bahas, yang kami putuskan di sana, khusus yang berkaitan dengan Kepulauan Seribu," kata Sandi, Senin (4/12/2017).

Baca juga: Sandi Ingin Putuskan Kebijakan Saat Berkunjung ke Kepulauan Seribu

Adapun dana operasional Sandi setiap bulannya adalah Rp 1,8 miliar. Sandi pernah menjelaskan dana operasionalnya akan diserahkan dalam bentuk infak. Hal itu sesuai dengan janjinya pada masa kampanye Pilkada DKI Jakarta 2017.

"Semua yang untuk saya akan saya alokasikan kepada masyarakat dan kepada zakat, infak, sedakah, wakaf," kata Sandi, 22 November 2017.

Kompas TV Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mengunjungi Pulau Pramuka di Kepulauan Seribu dalam rangka ulang tahun Kepulauan Seribu yang ke-16.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Detik-detik Penjambret Ponsel di Jaksel Ditangkap Warga: Baru Kabur 100 Meter, Tapi Kena Macet

Detik-detik Penjambret Ponsel di Jaksel Ditangkap Warga: Baru Kabur 100 Meter, Tapi Kena Macet

Megapolitan
Pencuri Motor yang Sempat Diamuk Massa di Tebet Meninggal Dunia Usai Dirawat di RS

Pencuri Motor yang Sempat Diamuk Massa di Tebet Meninggal Dunia Usai Dirawat di RS

Megapolitan
Ratusan Personel Satpol PP dan Petugas Kebersihan Dikerahkan Saat Pencanangan HUT Ke-497 Jakarta

Ratusan Personel Satpol PP dan Petugas Kebersihan Dikerahkan Saat Pencanangan HUT Ke-497 Jakarta

Megapolitan
Alasan Warga Tak Amuk Jambret Ponsel di Jaksel, Ternyata “Akamsi”

Alasan Warga Tak Amuk Jambret Ponsel di Jaksel, Ternyata “Akamsi”

Megapolitan
Korban Jambret di Jaksel Cabut Laporan, Pelaku Dikembalikan ke Keluarga untuk Dibina

Korban Jambret di Jaksel Cabut Laporan, Pelaku Dikembalikan ke Keluarga untuk Dibina

Megapolitan
Penjambret di Jaksel Ditangkap Warga Saat Terjebak Macet

Penjambret di Jaksel Ditangkap Warga Saat Terjebak Macet

Megapolitan
Pencuri Motor di Bekasi Lepas Tembakan 3 Kali ke Udara, Polisi Pastikan Tidak Ada Korban

Pencuri Motor di Bekasi Lepas Tembakan 3 Kali ke Udara, Polisi Pastikan Tidak Ada Korban

Megapolitan
Ada Konser NCT Dream dan Kyuhyun, Polisi Imbau Penonton Waspadai Copet dan Tiket Palsu

Ada Konser NCT Dream dan Kyuhyun, Polisi Imbau Penonton Waspadai Copet dan Tiket Palsu

Megapolitan
Pencuri Motor di Bekasi Bawa Pistol, Lepaskan Tembakan 3 Kali

Pencuri Motor di Bekasi Bawa Pistol, Lepaskan Tembakan 3 Kali

Megapolitan
Teror Begal Bermodus 'Debt Collector', Nyawa Pria di Kali Sodong Melayang dan Motornya Hilang

Teror Begal Bermodus "Debt Collector", Nyawa Pria di Kali Sodong Melayang dan Motornya Hilang

Megapolitan
Jakpro Buka Kelas Seni dan Budaya Lewat Acara “Tim Art Fest” Mulai 30 Mei

Jakpro Buka Kelas Seni dan Budaya Lewat Acara “Tim Art Fest” Mulai 30 Mei

Megapolitan
Amankan 2 Konser K-Pop di GBK, Polisi Terjunkan 865 Personel

Amankan 2 Konser K-Pop di GBK, Polisi Terjunkan 865 Personel

Megapolitan
Ada Konser NCT Dream dan Kyuhyun, MRT Jakarta Beroperasi hingga Pukul 01.00 WIB

Ada Konser NCT Dream dan Kyuhyun, MRT Jakarta Beroperasi hingga Pukul 01.00 WIB

Megapolitan
Pastikan Masih Usut Kasus Pemerkosaan Remaja di Tangsel, Polisi: Ada Unsur Pidana

Pastikan Masih Usut Kasus Pemerkosaan Remaja di Tangsel, Polisi: Ada Unsur Pidana

Megapolitan
Polisi Sebut Kasus Pemerkosaan Remaja di Tangsel Mandek 2 Tahun karena Kondisi Korban Belum Stabil

Polisi Sebut Kasus Pemerkosaan Remaja di Tangsel Mandek 2 Tahun karena Kondisi Korban Belum Stabil

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com