Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pedagang Pasar Tradisional Pasar Minggu Segera Direlokasi

Kompas.com - 06/12/2017, 22:45 WIB
Nibras Nada Nailufar

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Tempat penampungan sementara bagi pedagang di pasar tradisional Pasar Minggu telah rampung sejak November 2017 lalu.

Penampungan sementara ini berdiri di bekas tempat pembuangan sampah (TPS) Pasar Minggu, persis di belakang Terminal Pasar Minggu.

Bangunannya terdiri dari tiga lantai, lantai pertama dibuat terbuka seperti garasi. Desain penampungan sementara ini justru terlihat lebih modern dari gedung permanennya. Sayangnya, belum ada pedagang yang ditempatkan di dalam.

Kepala Hubungan Masyarakat PD Pasar Jaya Amanda Gita mengatakan pedagang belum pindah karena masih proses. Ia menyebut pedagang masih belum mau pindah ke gedung baru.

"Target masuk ke TPS menunggu pembahasan mengenai kelanjutan pembangunannya, karena pedagang belum mau diundi masuk ke TPS kalau kelanjutan pembangunan belum ada," ujar Amanda kepada Kompas.com, Rabu (6/12/2017).

Baca juga : Pengamat Tata Kota: Protes Pedagang Pasar Minggu Hanya soal Komunikasi

Amanda tidak bisa memastikan apakah penampungan itu akan cukup bagi semua pedagang. Menurutnya, jika tidak muat, ada kemungkinan pedagang yang memiliki lebih dari satu kios, akan diberikan satu kios saja.

Menurut Amanda, pembangunan belum akan dimulai jika pedagang belum pindah. Pembangunan akan dilakukan oleh Kementerian Pekerjaan Umum dan Pembangunan Rakyat.

"Bangunan eksisting setelah kosong baru bisa dibongkar, setelah pembongkaran selesai dilakukan serah terima lahan kosong, baru setelah itu mulai pembangunan rusun terpadu pasarnya," kata Amanda.

Anggaran yang digelontorkan untuk pembangunannya mencapai Rp 530 miliar hingga Rp 540 miliar. Kementerian PUPR menargetkan pembangunan rusun itu selesai pada 2018.

Ada 1.270 unit rusun di tiga tower yang akan dibangun. Dua tower setinggi 23 lantai dan satu tower setinggi 17 lantai.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Siswi SLB Diduga Dicabuli Teman di Kalideres, Disdik DKI: Sedang Kami Dalami

Siswi SLB Diduga Dicabuli Teman di Kalideres, Disdik DKI: Sedang Kami Dalami

Megapolitan
Sekap Wanita “Open BO” di Apartemen Kemayoran, Pelaku Bawa Teman dari Kalbar

Sekap Wanita “Open BO” di Apartemen Kemayoran, Pelaku Bawa Teman dari Kalbar

Megapolitan
Polisi Periksa Sejumlah Ahli untuk Mengungkap Kasus Pembunuhan Siswi SMK di Bogor

Polisi Periksa Sejumlah Ahli untuk Mengungkap Kasus Pembunuhan Siswi SMK di Bogor

Megapolitan
BNN Musnahkan Barang Bukti Narkoba, Ada 10.472 Gram Ganja dan Puluhan Ekstasi

BNN Musnahkan Barang Bukti Narkoba, Ada 10.472 Gram Ganja dan Puluhan Ekstasi

Megapolitan
Ada Motif Dendam di Balik Penyekapan Wanita “Open BO” Dalam Apartemen Kemayoran

Ada Motif Dendam di Balik Penyekapan Wanita “Open BO” Dalam Apartemen Kemayoran

Megapolitan
Maling Motor Bersenpi di Bekasi Residivis, 4 Kali Curi Motor di Pondok Gede

Maling Motor Bersenpi di Bekasi Residivis, 4 Kali Curi Motor di Pondok Gede

Megapolitan
Perempuan Disekap Dua Pria di Apartemen Kemayoran Usai Buka Jasa 'Open BO'

Perempuan Disekap Dua Pria di Apartemen Kemayoran Usai Buka Jasa "Open BO"

Megapolitan
Pejalan Kaki Terlindas 'Dump Truck' di Koja, Kaki Korban Hancur

Pejalan Kaki Terlindas "Dump Truck" di Koja, Kaki Korban Hancur

Megapolitan
5 Tahun Kasus Pembunuhan SIswi SMK di Bogor Belum Terungkap, Polisi Masih Cari Bukti Kuat

5 Tahun Kasus Pembunuhan SIswi SMK di Bogor Belum Terungkap, Polisi Masih Cari Bukti Kuat

Megapolitan
Ingin Gabung Jaklingko, Para Sopir Angkot di Jakut Desak Heru Budi Tanda Tangani SK

Ingin Gabung Jaklingko, Para Sopir Angkot di Jakut Desak Heru Budi Tanda Tangani SK

Megapolitan
Polisi Gadungan di Jaktim Terobsesi Jadi Anggota Polri, tapi Gagal Lolos Saat Tes

Polisi Gadungan di Jaktim Terobsesi Jadi Anggota Polri, tapi Gagal Lolos Saat Tes

Megapolitan
Ibu di Jaktim Rekam Anak Bersetubuh dengan Pacar untuk Kepuasan Diri

Ibu di Jaktim Rekam Anak Bersetubuh dengan Pacar untuk Kepuasan Diri

Megapolitan
Akses Jalan Tembusan Pasar Jambu Dua Dibuka, Dirut PPJ: Pedagang dan Warga Senang

Akses Jalan Tembusan Pasar Jambu Dua Dibuka, Dirut PPJ: Pedagang dan Warga Senang

Megapolitan
Siswi SLB di Jakbar Diduga Dicabuli Teman Sekelas hingga Hamil

Siswi SLB di Jakbar Diduga Dicabuli Teman Sekelas hingga Hamil

Megapolitan
Frustrasi Dijauhi Teman Picu Siswa SMP Lompat dari Lantai 3 Gedung Sekolah

Frustrasi Dijauhi Teman Picu Siswa SMP Lompat dari Lantai 3 Gedung Sekolah

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com