JAKARTA, KOMPAS.com - Petugas Badan Narkotika Nasional Provinsi (BNNP) DKI Jakarta melakukan operasi penyalahgunaan narkoba di Rusun Marunda, Jakarta Utara, Jumat (8/12/2017).
Kabid Pemberantasan BNNP Akbp Maria Sorlury mengatakan, ada 237 orang yang diperiksa. Sebanyak 214 orang merupakan karyawan rusun dan 23 orang penghuni Rusun Marunda.
Dari pemeriksaan tes urin ditemukan 2 orang warga serta 3 karyawan Rusun Marunda positif menggunakan narkoba.
"Kami kemarin melakukan operasi. Ada 200 lebih yang diperiksa. lima orang positif narkoba, tiga di antaranya karyawan rusun. Sekarang masih kami lakukan pemeriksaan di kantor BNNP," ujar Maria saat dihubungi Kompas.com, Sabtu (9/12/2017).
Baca juga : 14 Bandar Narkoba Kelas Kakap Ditangkap, 4 di Antaranya Ditembak
Maria mengatakan, saat pemeriksaan ditemukan juga sebuah kamar yang diduga milik bandar narkoba yang kerap mengedarkan narkoba di Rusun Marunda.
Di kamar tersebut ditemukan sejumlah barang bukti seperti alat hisap serta sejumlah plastik klip bening bekas bungkus narkotika.
Baca juga : Dalam 20 Hari, Polda Sulsel Tangkap 252 Pengedar Narkoba
Namun, terduga bandar narkoba berinisial S itu tak berada di tempat saat operasi berlangsung. Operasi tersebut, kata Maria dilakukan berdasarkan laporan dari masyarakat yang resah terhadap peredaran narkotika di rusun tersebut.
"Waktu kami ke sana ternyata dia sedang bekerja. Tapi kami akan terus kejar bandarnya," ujar Maria.