Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dua Warga dan Tiga Karyawan Rusun Marunda Postif Narkoba

Kompas.com - 09/12/2017, 11:52 WIB
David Oliver Purba

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Petugas Badan Narkotika Nasional Provinsi (BNNP) DKI Jakarta melakukan operasi penyalahgunaan narkoba di Rusun Marunda, Jakarta Utara, Jumat (8/12/2017).

Kabid Pemberantasan BNNP Akbp Maria Sorlury mengatakan, ada 237 orang yang diperiksa. Sebanyak 214 orang merupakan karyawan rusun dan 23 orang penghuni Rusun Marunda.

Dari pemeriksaan tes urin ditemukan 2 orang warga serta 3 karyawan Rusun Marunda positif menggunakan narkoba.

"Kami kemarin melakukan operasi. Ada 200 lebih yang diperiksa. lima orang positif narkoba, tiga di antaranya karyawan rusun. Sekarang masih kami lakukan pemeriksaan di kantor BNNP," ujar Maria saat dihubungi Kompas.com, Sabtu (9/12/2017).

Baca juga : 14 Bandar Narkoba Kelas Kakap Ditangkap, 4 di Antaranya Ditembak

Maria mengatakan, saat pemeriksaan ditemukan juga sebuah kamar yang diduga milik bandar narkoba yang kerap mengedarkan narkoba di Rusun Marunda.

Di kamar tersebut ditemukan sejumlah barang bukti seperti alat hisap serta sejumlah plastik klip bening bekas bungkus narkotika.

Baca juga : Dalam 20 Hari, Polda Sulsel Tangkap 252 Pengedar Narkoba

Namun, terduga bandar narkoba berinisial S itu tak berada di tempat saat operasi berlangsung. Operasi tersebut, kata Maria dilakukan berdasarkan laporan dari masyarakat yang resah terhadap peredaran narkotika di rusun tersebut.

"Waktu kami ke sana ternyata dia sedang bekerja. Tapi kami akan terus kejar bandarnya," ujar Maria.

Kompas TV Badan Narkotika Nasional melakukan penggerebekan di sebuah rumah di Jalan Halmahera Raya Kota Semarang, Jawa Tengah.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Usul Heru Budi Bangun “Jogging Track” di RTH Tubagus Angke Dinilai Tak Tepat dan Buang Anggaran

Usul Heru Budi Bangun “Jogging Track” di RTH Tubagus Angke Dinilai Tak Tepat dan Buang Anggaran

Megapolitan
Polisi Sebut Pembunuh Wanita Dalam Koper Tak Berniat Ambil Uang Kantor yang Dibawa Korban

Polisi Sebut Pembunuh Wanita Dalam Koper Tak Berniat Ambil Uang Kantor yang Dibawa Korban

Megapolitan
Ketimbang “Jogging Track”, RTH Tubagus Angka Diusulkan Jadi Taman Bermain Anak untuk Cegah Prostitusi

Ketimbang “Jogging Track”, RTH Tubagus Angka Diusulkan Jadi Taman Bermain Anak untuk Cegah Prostitusi

Megapolitan
Mahasiswa STIP Tewas Dianiaya Senior, Keluarga Minta Keadilan dan Tanggung Jawab Sekolah

Mahasiswa STIP Tewas Dianiaya Senior, Keluarga Minta Keadilan dan Tanggung Jawab Sekolah

Megapolitan
Mahasiswa STIP Tewas Diduga Dianiaya Senior, Keluarga Temukan Banyak Luka Lebam

Mahasiswa STIP Tewas Diduga Dianiaya Senior, Keluarga Temukan Banyak Luka Lebam

Megapolitan
Taruna STIP Tewas Dianiaya Senior, Keluarga Sebut Korban Tak Punya Musuh

Taruna STIP Tewas Dianiaya Senior, Keluarga Sebut Korban Tak Punya Musuh

Megapolitan
Otopsi Selesai, Jenazah Taruna STIP yang Tewas Dianiaya Senior Akan Diterbangkan ke Bali Besok

Otopsi Selesai, Jenazah Taruna STIP yang Tewas Dianiaya Senior Akan Diterbangkan ke Bali Besok

Megapolitan
Jadi Tempat Prostitusi, RTH Tubagus Angke Diusulkan untuk Ditutup Sementara dan Ditata Ulang

Jadi Tempat Prostitusi, RTH Tubagus Angke Diusulkan untuk Ditutup Sementara dan Ditata Ulang

Megapolitan
Heru Budi Diminta Tegur Wali Kota hingga Lurah karena RTH Tubagus Angke Jadi Tempat Prostitusi

Heru Budi Diminta Tegur Wali Kota hingga Lurah karena RTH Tubagus Angke Jadi Tempat Prostitusi

Megapolitan
Keberatan Ditertibkan, Juru Parkir Minimarket: Cari Kerjaan Kan Susah...

Keberatan Ditertibkan, Juru Parkir Minimarket: Cari Kerjaan Kan Susah...

Megapolitan
BPSDMP Kemenhub Bentuk Tim Investigasi Usut Kasus Tewasnya Taruna STIP

BPSDMP Kemenhub Bentuk Tim Investigasi Usut Kasus Tewasnya Taruna STIP

Megapolitan
Status Taruna STIP yang Aniaya Junior Bakal Dicopot

Status Taruna STIP yang Aniaya Junior Bakal Dicopot

Megapolitan
Duka pada Hari Pendidikan, Taruna STIP Tewas Dianiaya Senior

Duka pada Hari Pendidikan, Taruna STIP Tewas Dianiaya Senior

Megapolitan
Mahasiswanya Tewas Dianiaya Senior, Ketua STIP: Tak Ada Perpeloncoan, Murni Antarpribadi

Mahasiswanya Tewas Dianiaya Senior, Ketua STIP: Tak Ada Perpeloncoan, Murni Antarpribadi

Megapolitan
Fakta-fakta Kasus Pembunuhan Mayat Dalam Koper di Cikarang

Fakta-fakta Kasus Pembunuhan Mayat Dalam Koper di Cikarang

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com