Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Anies: Banjir dan Genangan di Jakarta Kemarin Itu Tanggung Jawab Saya

Kompas.com - 12/12/2017, 10:16 WIB
Jessi Carina

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menegaskan bertanggung jawab atas banyaknya genangan di Jakarta akibat hujan pada Senin (11/12/2017). Dia akan memastikan semua jajarannya menjalankan instruksinya untuk antisipasi genangan.

"Saya bertanggung jawab. Jadi, ketika kejadian kemarin, saya tahu ini tanggung jawab saya. Saya akan instruksikan apa yang menjadi amanat dari saya ke bawah untuk memastikan sampai di ujung paling bawah semua akan bertanggung jawab," ujar Anies di Balai Kota DKI Jakarta, Jalan Medan Merdeka Selatan, Selasa (12/12/2017).

Anies kemarin meninjau rumah pompa yang ada di underpass Dukuh Atas. Dari enam pompa yang ada di sana, hanya dua pompa yang berfungsi.

Anies menegaskan tidak boleh ada pompa dalam kondisi rusak. Meskipun ada 150 pompa, satu pompa yang rusak tetap akan menjadi masalah.

"Kita harus bebas masalah," katanya.

Baca juga: Sandiaga Mengaku Terima SMS, Warga Jatipadang Terbiasa dengan Banjir

Petugas rumah pompa yang bertanggung jawab atas banjir di underpass Dukuh Atas mengaku telah melaporkan kerusakan pompa pada 22 Oktober 2017. Namun, tidak ada tindak lanjut terkait laporannya.

Tanggul sementara di Jatipadang, Selasa (28/11/2017)Stanly Tanggul sementara di Jatipadang, Selasa (28/11/2017)
Anies menyatakan bahwa anak buahnya tidak melakukan apa yang diperintahkannya terkait siaga banjir.

Setelah dari underpass Dukuh Atas, Anies mendatangi lokasi tanggul yang jebol di Jatipadang. Anies menemui 23 warga yang mengungsi di mushala.

Baca juga: Anies "Nyebur" Banjir Pantau Tanggul Jatipadang yang Jebol Lagi

Dia meminta tanggul tersebut segera diperbaiki malam itu juga. Sampai pagi ini, Anies mengatakan masih memantau proses yang dilakukan di Jatipadang.

"Pagi ini proses konstruksi dari tanggul itu dilakukan. Saya pantau terus ini tadi masuk. Saya lagi sambil telepon karena memantau apa yang sedang dilakukan di Jatipadang," kata Anies.

Anies ingin apa yang terjadi kemarin akan meningkatkan kesiagaan petugas di lapangan. Satu saja yang melakukan kecerobohan, masalah akan muncul dan berimbas ke masyarakat.

Baca juga: Tanggul Sementara Kembali Jebol, Jatipadang Banjir Lagi

Kompas TV Gubernur memerintahkan semua tim memperbaiki tanggul yang jebol di Jatipadang, Pasar Minggu.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang


Terkini Lainnya

Razia Dua Warung Kelontong di Bogor, Polisi Sita 28 Miras Campuran

Razia Dua Warung Kelontong di Bogor, Polisi Sita 28 Miras Campuran

Megapolitan
Tanda Tanya Kasus Kematian Akseyna yang Hingga Kini Belum Terungkap

Tanda Tanya Kasus Kematian Akseyna yang Hingga Kini Belum Terungkap

Megapolitan
Pedagang di Sekitar JIExpo Bilang Dapat Untung 50 Persen Lebih Besar Berkat Jakarta Fair

Pedagang di Sekitar JIExpo Bilang Dapat Untung 50 Persen Lebih Besar Berkat Jakarta Fair

Megapolitan
Beginilah Kondisi Terkini Jakarta Fair Kemayoran 2024...

Beginilah Kondisi Terkini Jakarta Fair Kemayoran 2024...

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Akhir Pelarian Perampok 18 Jam Tangan Mewah di PIK 2 | Masjid Agung Al-Azhar Gelar Shalat Idul Adha Hari Minggu

[POPULER JABODETABEK] Akhir Pelarian Perampok 18 Jam Tangan Mewah di PIK 2 | Masjid Agung Al-Azhar Gelar Shalat Idul Adha Hari Minggu

Megapolitan
Diduga Joging Pakai 'Headset', Seorang Pria Tertabrak Kereta di Grogol

Diduga Joging Pakai "Headset", Seorang Pria Tertabrak Kereta di Grogol

Megapolitan
Pemeras Ria Ricis Gunakan Rekening Teman untuk Tampung Uang Hasil Pemerasan

Pemeras Ria Ricis Gunakan Rekening Teman untuk Tampung Uang Hasil Pemerasan

Megapolitan
Anies Bakal 'Kembalikan Jakarta ke Relnya', Pengamat: Secara Tak Langsung Singgung Heru Budi

Anies Bakal "Kembalikan Jakarta ke Relnya", Pengamat: Secara Tak Langsung Singgung Heru Budi

Megapolitan
Pedagang Kerak Telor di PRJ Mengeluh Sepi Pembeli: Dulu Habis 50 Telor, Kemarin Cuma 10

Pedagang Kerak Telor di PRJ Mengeluh Sepi Pembeli: Dulu Habis 50 Telor, Kemarin Cuma 10

Megapolitan
Keluarga Akseyna Minta Polisi Dalami Penulis Lain dalam Surat Wasiat sesuai Analisis Grafolog

Keluarga Akseyna Minta Polisi Dalami Penulis Lain dalam Surat Wasiat sesuai Analisis Grafolog

Megapolitan
Kasus Akseyna Berlanjut, Keluarga Sebut Ada Informasi yang Belum Diterima Penyidik Baru

Kasus Akseyna Berlanjut, Keluarga Sebut Ada Informasi yang Belum Diterima Penyidik Baru

Megapolitan
SP2HP Kedua Terbit, Keluarga Akseyna: Selama Ini Sering Naik Turun, Pas Ramai Baru Terlihat Pergerakan

SP2HP Kedua Terbit, Keluarga Akseyna: Selama Ini Sering Naik Turun, Pas Ramai Baru Terlihat Pergerakan

Megapolitan
Polisi Terbitkan SP2HP Kedua Terkait Kasus Akseyna, Keluarga Berharap Aparat Jaga Momentum

Polisi Terbitkan SP2HP Kedua Terkait Kasus Akseyna, Keluarga Berharap Aparat Jaga Momentum

Megapolitan
Tak Bisa Biayai Pemakaman, Keluarga Tak Kunjung Ambil Jenazah Pengemis Korban Kebakaran di Pejaten

Tak Bisa Biayai Pemakaman, Keluarga Tak Kunjung Ambil Jenazah Pengemis Korban Kebakaran di Pejaten

Megapolitan
Keluarga Pengemis Sebatang Kara di Pejaten Barat Lepas Tangan Usai Mendiang Tewas Akibat Kebakaran

Keluarga Pengemis Sebatang Kara di Pejaten Barat Lepas Tangan Usai Mendiang Tewas Akibat Kebakaran

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com