Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sandiaga: Saya Enggak Mau Datang ke DWP karena Pencitraan

Kompas.com - 15/12/2017, 07:08 WIB
Sherly Puspita

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Wakil Gubernur DKI Jakarta Sandiaga Uno belum dapat memastikan kehadirannya ke pagelaran musik Djakarta Warehouse Project atau DWP 2017 meski ia mendukung terlaksananya acara tersebut.

"I feel out of place, tapi saya enggak terlalu suka musiknya. Nomor dua, saya lebih suka (aliran musik) yang melodius gitu, dan ketiga pasti enggak nyambung juga jadi dipaksain kayak pencitraan gitu. Saya enggak mau datang ke situ (DWP) karena pencitraan," ujar Sandiaga di Balai Kota DKI Jakarta, Kamis (14/12/2017) malam.

Ia menyerahkan keamanan berlangsungnya acara tersebut kepada panitia penyelenggara. Menurutnya, kehadirannya justru akan membuat petugas keamanan yang tengah bertugas tak fokus melakukan pengamanan.

"Karena nanti tentunya saya datang ke sana, malah ngerepotin para petugas yang datang nyiapin saya begitu. Bukannya dia memastikan acaranya berlangsung lancar gitu," tuturnya.

Baca juga: Penolakan DWP dan Janji Pengawasan Ketat Anies-Sandiaga

Ia dan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan memastikan acara akan berjalan tertib.

"Pak Anies tadi sampaikan juga, jangan sampai putus hubungan dengan komunikasi dengan semua pihak aparat, juga sama ormas-ormasnya yang menolak itu (DWP). Kami berikan keyakinan bahwa apa yang menjadi kekhawatiran mereka, kami pantau secara ketat," kata Sandiaga.

Baca juga: Anies Instruksikan Dinas Pariwisata Turunkan Tim untuk Pantau DWP

Semarak penonton Djakarta Warehouse Project 2016 di Garudha Land, JIEXpo Kemayoran, Jakarta Pusat, Jumat (9/12/2016).KOMPAS.com / ANDRI DONNAL PUTERA Semarak penonton Djakarta Warehouse Project 2016 di Garudha Land, JIEXpo Kemayoran, Jakarta Pusat, Jumat (9/12/2016).
DWP merupakan festival musik tahunan bergenre electronic dance music (EDM) yang digelar di DKI Jakarta. Tahun ini, DWP akan berlangsung pada 15-16 Desember, bertempat di JIExpo Kemayoran, Jakarta Pusat.

Rencana digelarnya acara ini telah mendapat persetujuan dari Pemerintah Provinsi DKI Jakarta melalui Dinas Pariwisata DKI Jakarta. Acara ini juga mendapatkan tanggapan positif dari Sandiaga karena berpotensi menciptakan lapangan pekerjaan. Di sisi lain, beberapa ormas menolak penyelenggaraan DWP karena dianggap merusak moral bangsa.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

PMI Jakbar Ajak Masyarakat Jadi Donor Darah di Hari Buruh

PMI Jakbar Ajak Masyarakat Jadi Donor Darah di Hari Buruh

Megapolitan
Gulirkan Nama Besar Jadi Bacagub DKI, PDI-P Disebut Ingin Tandingi Calon Partai Lain

Gulirkan Nama Besar Jadi Bacagub DKI, PDI-P Disebut Ingin Tandingi Calon Partai Lain

Megapolitan
Anggota Polisi Bunuh Diri, Psikolog Forensik: Ada Masalah Kesulitan Hidup Sekian Lama...

Anggota Polisi Bunuh Diri, Psikolog Forensik: Ada Masalah Kesulitan Hidup Sekian Lama...

Megapolitan
Warga Sebut Pabrik Arang di Balekambang Sebelumnya Juga Pernah Disegel

Warga Sebut Pabrik Arang di Balekambang Sebelumnya Juga Pernah Disegel

Megapolitan
Pengelola Sebut Warga Diduga Jual Beli Rusun Muara untuk Keuntungan Ekspres

Pengelola Sebut Warga Diduga Jual Beli Rusun Muara untuk Keuntungan Ekspres

Megapolitan
Nama Andika Perkasa Masuk Bursa Cagub DKI 2024, Pengamat: PDI-P Harus Gerak Cepat

Nama Andika Perkasa Masuk Bursa Cagub DKI 2024, Pengamat: PDI-P Harus Gerak Cepat

Megapolitan
Polisi Tutup Kasus Kematian Brigadir RAT, Kompolnas: Sudah Tepat karena Kasus Bunuh Diri

Polisi Tutup Kasus Kematian Brigadir RAT, Kompolnas: Sudah Tepat karena Kasus Bunuh Diri

Megapolitan
Pengedar Narkoba yang Ditangkap di Depok Konsumsi Ganja Berbentuk 'Liquid'

Pengedar Narkoba yang Ditangkap di Depok Konsumsi Ganja Berbentuk "Liquid"

Megapolitan
PMI Jakbar Sebut Stok Darah Mulai Meningkat Akhir April 2024

PMI Jakbar Sebut Stok Darah Mulai Meningkat Akhir April 2024

Megapolitan
Nekatnya Eks Manajer Resto Milik Hotman Paris, Gelapkan Uang Perusahaan Rp 172 Juta untuk Judi 'Online' dan Bayar Utang

Nekatnya Eks Manajer Resto Milik Hotman Paris, Gelapkan Uang Perusahaan Rp 172 Juta untuk Judi "Online" dan Bayar Utang

Megapolitan
Psikolog Forensik: Ada 4 Faktor Anggota Polisi Dapat Memutuskan Bunuh Diri

Psikolog Forensik: Ada 4 Faktor Anggota Polisi Dapat Memutuskan Bunuh Diri

Megapolitan
Belum Berhasil Identifikasi Begal di Bogor yang Seret Korbannya, Polisi Bentuk Tim Khusus

Belum Berhasil Identifikasi Begal di Bogor yang Seret Korbannya, Polisi Bentuk Tim Khusus

Megapolitan
Taman Jati Pinggir Petamburan Jadi Tempat Rongsokan hingga Kandang Ayam

Taman Jati Pinggir Petamburan Jadi Tempat Rongsokan hingga Kandang Ayam

Megapolitan
Pengelola Rusun Muara Baru Beri Kelonggaran Bagi Warga yang Tak Mampu Lunasi Tunggakan Biaya Sewa

Pengelola Rusun Muara Baru Beri Kelonggaran Bagi Warga yang Tak Mampu Lunasi Tunggakan Biaya Sewa

Megapolitan
Pemprov DKI Mulai Data 121 Lahan Warga untuk Dibangun Jalan Sejajar Rel Pasar Minggu

Pemprov DKI Mulai Data 121 Lahan Warga untuk Dibangun Jalan Sejajar Rel Pasar Minggu

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com