Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kejutan-kejutan yang Diterima Anies Saat Tinjau Lokasi Genangan dan Banjir

Kompas.com - 15/12/2017, 07:42 WIB
Jessi Carina

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mendatangi lokasi genangan pada empat hari terakhir ini.

Kemarin, Anies mendatangi Jalan DI Panjaitan, tempat proyek Tol Becakayu berlangsung. Pada hari sebelumnya, Anies mendatangi Jatipadang untuk melihat perbaikan tanggul jebol.

Selain itu, Anies juga mendatangi Jalan Rasuna Said yang digenangi air setinggi 50 cm pada Senin lalu.

Saat datang ke tempat-tempat itu, Anies mendapatkan kejutan-kejutan. Kejutannya berkaitan dengan fakta yang terjadi di lapangan.

Lihat rumah di bibir kali

Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan meninjau tanggul Jatipadang yang jebol, Selasa (13/12/2017). KOMPAS.com/JESSI CARINA Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan meninjau tanggul Jatipadang yang jebol, Selasa (13/12/2017).
Ketika menyusuri Kali Pulo di Jatipadang, Anies geleng-geleng kepala melihat rumah yang berdiri di bibir kali. Rumah-rumah tersebut membuat lebar kali semakin sempit. Kali Pulo bahkan bisa dilompati satu langkah kaki saja.

Di bagian lain, Kali Pulo justru hilang. Jalan setapak dan rumah-rumah menghilangkan jejak kali itu. Anies bertanya kepada warga setempat bagaimana bisa rumah dibangun di bibir kali.

"Sudah berapa lama ini?" tanya Anies.

"Sudah lama ini, Pak. Ya Pak RW ya? (Mulai dibangun tahun) 2010-an lah," kata Fatimah, istri ketua RT setempat.

"Berarti tujuh tahunan? Terus ini (rumah) dibangun begitu saja? RT dan RW enggak ingatkan?" tanya Anies.

Baca juga: Anies Geleng-geleng Kepala Lihat Rumah Warga Caplok Bibir Kali Pulo

Genangan di Jalan DI Panjaitan

Gubernur DKI Jakarta pantau genangan air di jalan Panjaitan, Jakarta Timur, Kamis (14/12/2017)stanly Gubernur DKI Jakarta pantau genangan air di jalan Panjaitan, Jakarta Timur, Kamis (14/12/2017)
Kejutan lainnya ketika Anies mendatangi Jalan DI Panjaitan, Kami (14/12/2017). Di sana, Anies terkejut melihat genangan air di bawah proyek Tol Becakayu.

"Masya Allah, ini genangan air dari mana?" kata Anies.

Genangan yang dilihat Anies berada di depan Institut Bisnis Nusantaran. Pasukan biru sedang menyedot air genangan yang menutupi bangunan fondasi tol. Sementara pasukan oranye dikerahkan membuat sodetan sementara agar air bisa mengalir ke selokan.

Pimpinan proyek PT Kresna Kusuma Dyandra Marga, Ayuda Priyantoro, membantah genangan itu disebabkan proyek Tol Becakayu. Kata dia, genangan berasal dari pipa PDAM yang bocor di bawah, bukan karena hujan.

Baca juga: Anies: Masya Allah, Ini Genangan dari Mana?

Kabel jadi saringan

Abies Baswedan tinjau penyebab genangan air di terowogan MT Haryono, Kamis (14/12/2017)stanly Abies Baswedan tinjau penyebab genangan air di terowogan MT Haryono, Kamis (14/12/2017)
Hal mengejutkan lain ketika Anies mendatangi Jalan Rasuna Said. Di sana, dia menemukan penyebab genangan setinggi 50 cm di tempat itu. Ternyata penyebabnya adalah kabel-kabel yang melintang di ujung tali air. Anies menyebut kabel itu seperti saringan yang menghambat aliran air. Lumpur dan sampah yang terbawa air tersangkut di "saringan" itu.

"Di ujungnya ada kaya saringan nih jadinya. Ada tanah-tanah (lalu) mampet," kata Anies.

Baca juga: Anies Baru Tahu, Penyebab Banjir Rasuna Said Bukan Proyek LRT, tetapi...

Kompas TV Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan kembali meninjau tanggul di Jatipadang yang jebol saat Jakarta dilanda hujan deras.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Korban Pelecehan Payudara di Jaksel Trauma, Takut Saat Orang Asing Mendekat

Korban Pelecehan Payudara di Jaksel Trauma, Takut Saat Orang Asing Mendekat

Megapolitan
Dilecehkan Pria di Jakbar, 5 Bocah Laki-laki Tak Berani Lapor Orangtua

Dilecehkan Pria di Jakbar, 5 Bocah Laki-laki Tak Berani Lapor Orangtua

Megapolitan
Rute Transjakarta 12C Waduk Pluit-Penjaringan

Rute Transjakarta 12C Waduk Pluit-Penjaringan

Megapolitan
Rute KA Gumarang, Tarif dan Jadwalnya 2024

Rute KA Gumarang, Tarif dan Jadwalnya 2024

Megapolitan
Kronologi Perempuan di Jaksel Jadi Korban Pelecehan Payudara, Pelaku Diduga Pelajar

Kronologi Perempuan di Jaksel Jadi Korban Pelecehan Payudara, Pelaku Diduga Pelajar

Megapolitan
Masuk Rumah Korban, Pria yang Diduga Lecehkan 5 Bocah Laki-laki di Jakbar Ngaku Salah Rumah

Masuk Rumah Korban, Pria yang Diduga Lecehkan 5 Bocah Laki-laki di Jakbar Ngaku Salah Rumah

Megapolitan
Cegah Penyebaran Penyakit Hewan Kurban, Pemprov DKI Perketat Prosedur dan Vaksinasi

Cegah Penyebaran Penyakit Hewan Kurban, Pemprov DKI Perketat Prosedur dan Vaksinasi

Megapolitan
Viral Video Gibran, Bocah di Bogor Menangis Minta Makan, Lurah Ungkap Kondisi Sebenarnya

Viral Video Gibran, Bocah di Bogor Menangis Minta Makan, Lurah Ungkap Kondisi Sebenarnya

Megapolitan
Kriteria Sosok yang Pantas Pimpin Jakarta bagi Ahok, Mau Buktikan Sumber Harta sampai Menerima Warga di Balai Kota

Kriteria Sosok yang Pantas Pimpin Jakarta bagi Ahok, Mau Buktikan Sumber Harta sampai Menerima Warga di Balai Kota

Megapolitan
Sedang Jalan Kaki, Perempuan di Kebayoran Baru Jadi Korban Pelecehan Payudara

Sedang Jalan Kaki, Perempuan di Kebayoran Baru Jadi Korban Pelecehan Payudara

Megapolitan
Polisi Tangkap Aktor Epy Kusnandar Terkait Penyalahgunaan Narkoba

Polisi Tangkap Aktor Epy Kusnandar Terkait Penyalahgunaan Narkoba

Megapolitan
Pemprov DKI Jakarta Bakal Cek Kesehatan Hewan Kurban Jelang Idul Adha 1445 H

Pemprov DKI Jakarta Bakal Cek Kesehatan Hewan Kurban Jelang Idul Adha 1445 H

Megapolitan
Pekerja yang Jatuh dari Atap Stasiun LRT Kuningan Disebut Sedang Bersihkan Talang Air

Pekerja yang Jatuh dari Atap Stasiun LRT Kuningan Disebut Sedang Bersihkan Talang Air

Megapolitan
Setuju Jukir Ditertibakan, Pelanggan Minimarket: Kalau Enggak Dibayar Suka Marah

Setuju Jukir Ditertibakan, Pelanggan Minimarket: Kalau Enggak Dibayar Suka Marah

Megapolitan
Bercak Darah Masih Terlihat di Lokasi Terjatuhnya Pekerja dari Atap Stasiun LRT Kuningan

Bercak Darah Masih Terlihat di Lokasi Terjatuhnya Pekerja dari Atap Stasiun LRT Kuningan

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com