Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Terowongan Atasi Macet dan Banjir dari Era Jokowi Akan Dibangun Anies

Kompas.com - 20/12/2017, 19:55 WIB
Jessi Carina

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — PT Antaredja Mulia Jaya telah menyelesaikan kajian pembangunan Jakarta Integrated Tunnel (JIT) yang sudah digagas sejak era Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo. Proyek tersebut sudah disampaikan ke Wakil Gubernur DKI Jakarta Sandiaga Uno dan pembangunannya dipastikan akan dilakukan pertengahan tahun 2018.

"Hari ini kami menghadap Pak Sandiaga untuk melaporkan perkembangan apa yang sudah kami rencanakan 2-3 tahun lalu. Masyarakat Jakarta menunggu apa solusi banjir dan kemacetan untuk Jakarta. Hari ini kami sudah tuntaskan tugas dari Pemprov DKI untuk menuntaskan studi kelayakan dan membuat kajian cepat dengan Kementerian PU," ujar Komisaris Utama PT Antaredja Mulia Jaya, Wibisono, di Balai Kota DKI Jakarta, Jalan Medan Merdeka Selatan, Rabu (20/12/2017).

Baca juga: Basuki Puas dengan Rancangan Jakarta Integrated Tunnel

Wibi menjelaskan, JIT akan dibangun di bawah tanah dengan kedalaman sekitar 15 meter. Terdapat semacam terowongan dengan diameter 11 meter yang ada di bawah tanah.

JIT akan terdiri atas dua tingkat terowongan. Terowongan paling bawah akan digunakan sebagai saluran air, sedangkan saluran di atasnya untuk jalan tol. Fungsi terowongan ada 4 yaitu untuk pengendali banjir, menjadi jalan tol, penampungan air, dan pembangkit listrik.

Wibi mengatakan rencananya JIT akan dibangun di dua rute.

"Proyeknya ada dua ruas, yaitu Balekambang-Manggarai dan satu lagi di Ulujami-Tanah Abang. Kebetulan memang dua ruas ini bypass dua sungai besar yang sekarang jadi momok banjir di Jakarta, yaitu Ciliwung dan Pesanggrahan," ujar Wibi.

"Kalau dua sungai itu sudah kami atasi, banjir di Jakarta akan berkurang sekitar 60-80 persen," tambah Wibi.

Panjang terowongan nantinya 12 kilometer di masing-masing ruas. Sepanjang 9 kilometer akan dijadikan jalan tol, sedangkan sisanya menjadi bagian fasos dan fasum. Pembangunannya diperkirakan selesai tahun 2021.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Asa Pemulung yang Tinggal di Kolong Jembatan, Berharap Uluran Tangan Pemerintah

Asa Pemulung yang Tinggal di Kolong Jembatan, Berharap Uluran Tangan Pemerintah

Megapolitan
Warga Matraman Keluhkan Air Mati Setiap Malam, Berbulan-bulan Tak Ada Perbaikan

Warga Matraman Keluhkan Air Mati Setiap Malam, Berbulan-bulan Tak Ada Perbaikan

Megapolitan
'Ada Pedagang Warkop Kecil di Pinggir Jalan, Bisa Kasih Hewan Kurban ke Sini...'

"Ada Pedagang Warkop Kecil di Pinggir Jalan, Bisa Kasih Hewan Kurban ke Sini..."

Megapolitan
Penghuni Kolong Jembatan Keluhkan Air Sungai Ciliwung Bau Usai Pemotongan Hewan Kurban

Penghuni Kolong Jembatan Keluhkan Air Sungai Ciliwung Bau Usai Pemotongan Hewan Kurban

Megapolitan
Waswasnya Warga yang Tinggal di Kolong Jembatan Jalan Sukabumi pada Musim Hujan...

Waswasnya Warga yang Tinggal di Kolong Jembatan Jalan Sukabumi pada Musim Hujan...

Megapolitan
Jumlah Kambing Kurban di Masjid Sunda Kelapa Menurun, Pengurus: Kualitas yang Utama, Bukan Kuantitas

Jumlah Kambing Kurban di Masjid Sunda Kelapa Menurun, Pengurus: Kualitas yang Utama, Bukan Kuantitas

Megapolitan
Lebaran yang Seperti Hari Biasanya di Kolong Jembatan Jalan Sukabumi

Lebaran yang Seperti Hari Biasanya di Kolong Jembatan Jalan Sukabumi

Megapolitan
Polisi Tangkap 3 Tersangka Pemalsuan Uang Rp 22 Miliar di Jakarta Barat

Polisi Tangkap 3 Tersangka Pemalsuan Uang Rp 22 Miliar di Jakarta Barat

Megapolitan
Ibu Asal Bekasi yang Cabuli Anaknya Jalani Tes Kesehatan Mental

Ibu Asal Bekasi yang Cabuli Anaknya Jalani Tes Kesehatan Mental

Megapolitan
OTK Konvoi di Kemayoran, Tembak Warga Pakai 'Airsoft Gun'

OTK Konvoi di Kemayoran, Tembak Warga Pakai "Airsoft Gun"

Megapolitan
Jumlah Kambing yang Dikurbankan di Masjid Agung Sunda Kelapa Menteng Menurun Drastis

Jumlah Kambing yang Dikurbankan di Masjid Agung Sunda Kelapa Menteng Menurun Drastis

Megapolitan
Masjid Sunda Kelapa Bagikan 4.000 Kantong Daging Kurban, Ada dari Ma'ruf Amin hingga Megawati

Masjid Sunda Kelapa Bagikan 4.000 Kantong Daging Kurban, Ada dari Ma'ruf Amin hingga Megawati

Megapolitan
Anies Baswedan: Lebih Penting 'Ngomongin' Kampung Bayam...

Anies Baswedan: Lebih Penting "Ngomongin" Kampung Bayam...

Megapolitan
Anies Sembelih Sapi Kurban Sendiri: Saya Membayangkan Bagaimana Rasanya Menjadi Ibrahim

Anies Sembelih Sapi Kurban Sendiri: Saya Membayangkan Bagaimana Rasanya Menjadi Ibrahim

Megapolitan
Penjual Hewan Kurban di Bekasi Bikin Promo: Beli Sapi Gratis Domba dan Golok

Penjual Hewan Kurban di Bekasi Bikin Promo: Beli Sapi Gratis Domba dan Golok

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com