Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

2.000 Umat Ikuti Misa Natal di Gereja Kristus Salvator Petamburan

Kompas.com - 25/12/2017, 09:29 WIB
Ridwan Aji Pitoko

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Gereja Kristus Salvator di Petamburan, Jakarta Barat menjadi salah satu gereja yang ramai didatangi umat Katolik untuk beribadah, tak terkecuali pada perayaan Natal 2017 ini.

Wakil Ketua Perayaan Natal Gereja Kristus Salvator Rudi Saksono menyatakan, sekitar 2.000 umat mengikuti Misa Natal sejak malam Natal pada 24 Desember, hingga misa pagi pada hari ini, Senin (25/12/2017). 

"Biasanya puncaknya itu kan pas Misa Malam Natal. Itu semalam ada 1.500 orang pada misa pertama dan misa kedua sekitar sepertiganya. Untuk hari ini ,misa pagi itu sekitar 300 orang," kata Rudi saat ditemui Kompas.com, di Gereja Kristus Salvator Petamburan, Senin (25/12/2017) pagi.

Rudi menambahkan, pihak panitia mempersiapkan ratusan tempat duduk tambahan di halaman gereja untuk mengakomodasi umat yang beribadah misa.

Baca juga : Panglima TNI: Semoga Hikmah Natal Membawa Damai Bagi Kita Semua

"Di luar ini tambahannya ada sekitar 800 kursi. Sekitar 95 persen dari kapasitas di dalam gereja," imbuh Rudi.

Dalam Natal tahun ini, Gereja Kristus Salvator mengangkat sub-tema "White Christmas". Perayaan Natal ini diharapkan Rudi bisa menjadi momentum perubahan diri umat.

"Untuk perayaan Natal tahun ini temanya dari Keuskupan Agung Jakarta adalah hendaklah damai sejahtera kristus memerintah dalam hatimu. Jadi kita harus berdamai dengan diri sendiri dulu dan mulai melupakan hasil soal pilkada kemarin," ujar Rudi.

Pada perayaan Natal tahun ini Gereja Kristus Salvator Petamburan mengadakan misa sebanyak tiga kali, yakni misa pagi pukul 06.30 WIB, misa untuk balita dan anak-anak bina iman pada pukul 09.00 WIB, dan misa penutupan Natal pukul 17.30 WIB.

Kompas TV Merayakan Natal, Mensyukuri Keberagaman
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Usul Heru Budi Bangun “Jogging Track” di RTH Tubagus Angke Dinilai Tak Tepat dan Buang Anggaran

Usul Heru Budi Bangun “Jogging Track” di RTH Tubagus Angke Dinilai Tak Tepat dan Buang Anggaran

Megapolitan
Polisi Sebut Pembunuh Wanita Dalam Koper Tak Berniat Ambil Uang Kantor yang Dibawa Korban

Polisi Sebut Pembunuh Wanita Dalam Koper Tak Berniat Ambil Uang Kantor yang Dibawa Korban

Megapolitan
Ketimbang “Jogging Track”, RTH Tubagus Angka Diusulkan Jadi Taman Bermain Anak untuk Cegah Prostitusi

Ketimbang “Jogging Track”, RTH Tubagus Angka Diusulkan Jadi Taman Bermain Anak untuk Cegah Prostitusi

Megapolitan
Mahasiswa STIP Tewas Dianiaya Senior, Keluarga Minta Keadilan dan Tanggung Jawab Sekolah

Mahasiswa STIP Tewas Dianiaya Senior, Keluarga Minta Keadilan dan Tanggung Jawab Sekolah

Megapolitan
Mahasiswa STIP Tewas Diduga Dianiaya Senior, Keluarga Temukan Banyak Luka Lebam

Mahasiswa STIP Tewas Diduga Dianiaya Senior, Keluarga Temukan Banyak Luka Lebam

Megapolitan
Taruna STIP Tewas Dianiaya Senior, Keluarga Sebut Korban Tak Punya Musuh

Taruna STIP Tewas Dianiaya Senior, Keluarga Sebut Korban Tak Punya Musuh

Megapolitan
Otopsi Selesai, Jenazah Taruna STIP yang Tewas Dianiaya Senior Akan Diterbangkan ke Bali Besok

Otopsi Selesai, Jenazah Taruna STIP yang Tewas Dianiaya Senior Akan Diterbangkan ke Bali Besok

Megapolitan
Jadi Tempat Prostitusi, RTH Tubagus Angke Diusulkan untuk Ditutup Sementara dan Ditata Ulang

Jadi Tempat Prostitusi, RTH Tubagus Angke Diusulkan untuk Ditutup Sementara dan Ditata Ulang

Megapolitan
Heru Budi Diminta Tegur Wali Kota hingga Lurah karena RTH Tubagus Angke Jadi Tempat Prostitusi

Heru Budi Diminta Tegur Wali Kota hingga Lurah karena RTH Tubagus Angke Jadi Tempat Prostitusi

Megapolitan
Keberatan Ditertibkan, Juru Parkir Minimarket: Cari Kerjaan Kan Susah...

Keberatan Ditertibkan, Juru Parkir Minimarket: Cari Kerjaan Kan Susah...

Megapolitan
BPSDMP Kemenhub Bentuk Tim Investigasi Usut Kasus Tewasnya Taruna STIP

BPSDMP Kemenhub Bentuk Tim Investigasi Usut Kasus Tewasnya Taruna STIP

Megapolitan
Status Taruna STIP yang Aniaya Junior Bakal Dicopot

Status Taruna STIP yang Aniaya Junior Bakal Dicopot

Megapolitan
Duka pada Hari Pendidikan, Taruna STIP Tewas Dianiaya Senior

Duka pada Hari Pendidikan, Taruna STIP Tewas Dianiaya Senior

Megapolitan
Mahasiswanya Tewas Dianiaya Senior, Ketua STIP: Tak Ada Perpeloncoan, Murni Antarpribadi

Mahasiswanya Tewas Dianiaya Senior, Ketua STIP: Tak Ada Perpeloncoan, Murni Antarpribadi

Megapolitan
Fakta-fakta Kasus Pembunuhan Mayat Dalam Koper di Cikarang

Fakta-fakta Kasus Pembunuhan Mayat Dalam Koper di Cikarang

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com