JAKARTA, KOMPAS.com - Satu jenazah pekerja yang tewas tertimpa bangunan di proyek Apartemen Pakubuwono Spring, masih terjebak reruntuhan hingga Rabu (27/12/2017) siang.
Kapolres Metro Jakarta Selatan Kombes Mardiaz Kusin Dwihananto mengatakan pihak pengembang saat ini belum mampu mengevakuasi korban bernama Dedi Irawan.
"Satu yang meninggal dunia masih ada di lokasi tertimpa bangunan dan sekiranya kalau dievakuasi saat ini perlu ada penguatan konstruksi lainnya," kata Mardiaz di lokasi, Rabu (27/12/2017).
Baca juga : Tembok Apartemen Pakubuwono Spring Roboh, Tiga Orang Tewas
Mardiaz menuturkan jika evakuasi dilakukan dengan mengangkat puing-puing maka dikhawatirkan tembok dan fondasi lainnya akan ikut roboh juga. Oleh karena itu, kontraktor di lokasi tengah mengelas dan memperkuat bangunan lain sebelum membereskan puing-puing.
"Di dalam ada alat berat dari kontraktor," ujar Mardiaz.
Total ada tiga pekerja yang tewas. Dua jenazah sudah dibawa ke RS Fatmawati. Sedangkan korban luka ada tiga orang saat ini dirawat di RS Medika Permata Hijau.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.