Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kondisi Cuaca dan Jalan di DKI Jakarta Mengawali Tahun 2018

Kompas.com - 01/01/2018, 08:39 WIB
Iwan Supriyatna

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Perayaan malam pergantian tahun sudah usai, dan kini memasuki awal 2018. Mengawali 2018 pagi ini, cuaca di Jakarta dan sekitarnya tampak cerah.

Saat Kompas.com berjalan-jalan pada pukul 06.00 WIB di sekitar Monumen Nasional (Monas), Balai Kota dan Bundaran HI, Senin (1/1/2018), udara segar bisa dihirup karena belum banyak kendaraan yang lalu lalang di sekitar jalan tersebut.

Cuaca cerah dan kondisi jalan yang lengang pun dimanfaatkan beberapa warga untuk beraktivitas seperti bersepeda, lari bahkan berfoto ria.

Belum banyak kendaraan pribadi yang hilir mudik di sepanjang jalan tersebut, yang tampak hanyalah beberapa mobil patroli lalu lintas dan bus Transjakarta.

Selain cuaca cerah dan kondisi lalu lintas yang masih lengang dari kendaraan, kondisi jalan pun terlihat bersih dari sampah.

Beberapa petugas kebersihan hilir mudik membersihkan sampah dan memeriksa kondisi jalan agar terbebas dari sampah.

Baca juga : Sampah Sisa Tahun Baru di Jalan Thamrin-Sudirman Capai 8 Truk

Semntara itu, informasi yang dihimpun dari Badan Meterologi, Klimatologi dan Geofisika melalui situs bmkg.go.id menyebutkan, cuaca di Jakarta dari pagi hingga siang dipredksi berawan.

Sedangkan pada malam hari, cuaca akan hujan dan sejumlah kota di DKI disertai petir, yakni di Jakarta Barat dan Jakarta Selatan.

Baca juga : Sampah Tahun Baru Sudah Bersih, Jangan Dikotori Lagi Ya

Suhu udara sepanjang hari ini rata-rata antara 23 hingga 33 derajat celcius.

Kompas TV Pohon setinggi 12 meter di jalan kimia tumbang dan menimpa tembok di sekitar kantor DPP Partai PKPI.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Sebelum Tewas, Brigadir RAT Sepekan Tinggal di Jakarta

Sebelum Tewas, Brigadir RAT Sepekan Tinggal di Jakarta

Megapolitan
Partisipasi Pemilih di Jakarta pada Pemilu 2024 Turun Dibandingkan 2019

Partisipasi Pemilih di Jakarta pada Pemilu 2024 Turun Dibandingkan 2019

Megapolitan
Pemerintah DKJ Punya Wewenang Batasi Kendaraan Pribadi di Jakarta, DPRD Minta Dilibatkan

Pemerintah DKJ Punya Wewenang Batasi Kendaraan Pribadi di Jakarta, DPRD Minta Dilibatkan

Megapolitan
Dua Begal di Depok Lakukan Aksinya di Tiga Tempat dalam Sehari

Dua Begal di Depok Lakukan Aksinya di Tiga Tempat dalam Sehari

Megapolitan
Unggah Foto Gelas Starbucks Tutupi Kabah Saat Umrah, Zita Anjani: Saya Berniat Mancing Obrolan...

Unggah Foto Gelas Starbucks Tutupi Kabah Saat Umrah, Zita Anjani: Saya Berniat Mancing Obrolan...

Megapolitan
Jenazah Brigadir RAT Belum Diotopsi, Polisi Tunggu Keputusan Keluarga

Jenazah Brigadir RAT Belum Diotopsi, Polisi Tunggu Keputusan Keluarga

Megapolitan
Keluarga Brigadir RAT yang Meninggal Bunuh Diri Tiba di RS Polri Kramat Jati

Keluarga Brigadir RAT yang Meninggal Bunuh Diri Tiba di RS Polri Kramat Jati

Megapolitan
Dua Begal yang Bacok Korban di Depok Incar Anak Sekolah

Dua Begal yang Bacok Korban di Depok Incar Anak Sekolah

Megapolitan
Pemprov DKI Disarankan Ambil Alih Pengelolaan JIS, TIM, dan Velodrome dari Jakpro

Pemprov DKI Disarankan Ambil Alih Pengelolaan JIS, TIM, dan Velodrome dari Jakpro

Megapolitan
Jenazah Brigadir RAT Diotopsi di RS Polri Sebelum Dibawa Keluarga ke Manado

Jenazah Brigadir RAT Diotopsi di RS Polri Sebelum Dibawa Keluarga ke Manado

Megapolitan
Kasus Kriminal di Depok Naik, dari Pencurian Guling hingga Bocah SMP Dibegal

Kasus Kriminal di Depok Naik, dari Pencurian Guling hingga Bocah SMP Dibegal

Megapolitan
Pemprov DKI Bakal Bangun 2 SPKL Tahun Ini, Salah Satunya di Balai Kota

Pemprov DKI Bakal Bangun 2 SPKL Tahun Ini, Salah Satunya di Balai Kota

Megapolitan
Pedagang Pigura di Bekasi Bakal Jual 1.000 Pasang Foto Prabowo-Gibran

Pedagang Pigura di Bekasi Bakal Jual 1.000 Pasang Foto Prabowo-Gibran

Megapolitan
Ketika Pemprov DKI Seolah Tak Percaya Ada Perkampungan Kumuh Dekat Istana Negara...

Ketika Pemprov DKI Seolah Tak Percaya Ada Perkampungan Kumuh Dekat Istana Negara...

Megapolitan
Pedagang Pigura di Bekasi Patok Harga Foto Prabowo-Gibran mulai Rp 150.000

Pedagang Pigura di Bekasi Patok Harga Foto Prabowo-Gibran mulai Rp 150.000

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com