Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Parkir Mobil di "Park and Ride" Thamrin, Tarifnya Hanya Rp 5.000

Kompas.com - 03/01/2018, 17:17 WIB
Iwan Supriyatna

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Berapa jumlah uang yang biasa Anda keluarkan untuk membayar parkir di tempat parkir resmi yang berada di pusat kota Jakarta? Jika tarif parkir dirasa terlalu mahal, sebaiknya Anda mencoba parkir di park and ride, di Jalan MH Thamrin nomor 10, Jakarta Pusat.

Lahan parkir itu letaknya di antara hotel Sari Pan Pacific dan gedung Bank Mandiri Syariah. Warga hanya dikenakan tarif Rp 5.000 untuk setiap kendaraan yang diparkirkan di sana.

"Parkir di sini cuma bayar Rp 5.000. Park and ride ini buka dari pukul 06.00-20.00," kata penjaga loket parkir yang berasal dari Dinas Perhubungan DKI Haerudin, kepada Kompas.com, Rabu (3/1/2018).

Meski demikian, lahan parkir seluas 8.710 meter ini dibuat terbuka. Dengan demikian, mobil yang terparkir di sini akan terkena sinar matahari dan diguyur hujan.

Baca juga: DKI Kaji Penggunaan Karcis Park and Ride sebagai Tiket OK Otrip

Kondisi Thamrin Park and Ride di Jalan MH Thamrin, Jakarta Pusat.KOMPAS.com/IWAN SUPRIYATNA Kondisi Thamrin Park and Ride di Jalan MH Thamrin, Jakarta Pusat.
Lokasi park and ride ini dekat dengan fasilitas transportasi umum, seperti halte transjakarta Sarinah yang berjarak kurang lebih 350 meter atau bisa ditempuh sekitar 5 menit dengan berjalan kaki.

Seorang pengendara mobil, Sam menuturkan, dirinya cukup sering memarkirkan kendaraannya di park and ride. Adapun, alasan Sam memarkirkan kendaraannya di sana karena tarif yang murah.

"Untuk ukuran di pusat kota, ini murah, Rp 5.000 seharian," ucap Sam seraya meninggalkan mobilnya yang terparkir.

Baca juga: Bolehkah Warga Gunakan Park and Ride sebagai Garasi?

Selain Sam, ada juga Roni yang memarkirkan kendaraannya di sana. Ia memilih parkir di tempat itu karena letaknya strategis. Setelah memarkirkan mobilnya, Sam memilih beraktivitas dengan transjakarta.

"Seenggaknya enggak capek bawa mobil sendiri macet-macetan, masih bisa naik transjakarta atau ojek online," tutur Roni.

Kondisi Thamrin Park and Ride di Jalan MH Thamrin, Jakarta Pusat.KOMPAS.com/IWAN SUPRIYATNA Kondisi Thamrin Park and Ride di Jalan MH Thamrin, Jakarta Pusat.
Ia berharap peningkatan fasilitas parkir, seperti pemasangan atap untuk pelindung mobil. Roni juga tak mempermasalahkan jika tarifnya ditingkatkan.

Berdasarkan pantauan Kompas.com, terdapat beberapa mobil pribadi terparkir disana. Terdapat beberapa loket dan satu posko keamanan milik Dishub DKI.

Baca juga: Dishub DKI Rencanakan Pembayaran Park and Ride Tanpa Uang Tunai

Penjaga parkir di sana dibagi menjadi dua shift, yakni pukul 06.00-14.00 dan 14.00-20.00. Empat petugas berjaga di setiap shiftnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Remaja Tusuk Seorang Ibu di Bogor Hingga Pisau Patah

Remaja Tusuk Seorang Ibu di Bogor Hingga Pisau Patah

Megapolitan
Jukir Liar Minimarket Ikhlas “Digusur” Asal Pemerintah Beri Pekerjaan Baru

Jukir Liar Minimarket Ikhlas “Digusur” Asal Pemerintah Beri Pekerjaan Baru

Megapolitan
Warga Bekasi Tewas Tertabrak Kereta di Kemayoran karena Terobos Palang Pelintasan

Warga Bekasi Tewas Tertabrak Kereta di Kemayoran karena Terobos Palang Pelintasan

Megapolitan
Manjakan Lansia, Asrama Haji Embarkasi Jakarta-Bekasi Tak Lagi Pakai Tempat Tidur Tingkat

Manjakan Lansia, Asrama Haji Embarkasi Jakarta-Bekasi Tak Lagi Pakai Tempat Tidur Tingkat

Megapolitan
KAI Commuter: Perjalanan Commuter Line Rangkasbitung-Tanah Abang Picu Pertumbuhan Ekonomi Lokal

KAI Commuter: Perjalanan Commuter Line Rangkasbitung-Tanah Abang Picu Pertumbuhan Ekonomi Lokal

Megapolitan
Tiga Jenazah ABK Kapal yang Terbakar di Muara Baru Telah Dijemput Keluarga

Tiga Jenazah ABK Kapal yang Terbakar di Muara Baru Telah Dijemput Keluarga

Megapolitan
Gangguan Jiwa Berat, Ibu yang Bunuh Anak Kandung di Bekasi Sempat Dirawat di RSJ

Gangguan Jiwa Berat, Ibu yang Bunuh Anak Kandung di Bekasi Sempat Dirawat di RSJ

Megapolitan
Jika Profesinya Dihilangkan, Jukir Liar Minimarket: Rawan Maling Motor dan Copet!

Jika Profesinya Dihilangkan, Jukir Liar Minimarket: Rawan Maling Motor dan Copet!

Megapolitan
Polisi: Ibu yang Bunuh Anak Kandung di Bekasi Alami Gangguan Kejiwaan Berat

Polisi: Ibu yang Bunuh Anak Kandung di Bekasi Alami Gangguan Kejiwaan Berat

Megapolitan
Imbas Tanah Longsor, Warga New Anggrek 2 GDC Depok Khawatir Harga Rumah Anjlok

Imbas Tanah Longsor, Warga New Anggrek 2 GDC Depok Khawatir Harga Rumah Anjlok

Megapolitan
Kisah Iyan, Korban Banjir Cipayung yang Terpaksa Mengungsi ke Rumah Mertua 2 Bulan Lamanya...

Kisah Iyan, Korban Banjir Cipayung yang Terpaksa Mengungsi ke Rumah Mertua 2 Bulan Lamanya...

Megapolitan
Maling Motor 'Ngadu' ke Ibunya Lewat 'Video Call' Saat Tertangkap Warga: Mak, Tolongin...

Maling Motor 'Ngadu' ke Ibunya Lewat 'Video Call' Saat Tertangkap Warga: Mak, Tolongin...

Megapolitan
Asrama Haji Embarkasi Jakarta-Bekasi Sediakan Alat Pijat dan 'Treadmill' untuk Calon Jemaah Haji

Asrama Haji Embarkasi Jakarta-Bekasi Sediakan Alat Pijat dan "Treadmill" untuk Calon Jemaah Haji

Megapolitan
Penampakan Rumah TKP Penusukan Seorang Ibu oleh Remaja Mabuk di Bogor, Sepi dan Tak Ada Garis Polisi

Penampakan Rumah TKP Penusukan Seorang Ibu oleh Remaja Mabuk di Bogor, Sepi dan Tak Ada Garis Polisi

Megapolitan
Anggap Pendaftaran Cagub Independen DKI Formalitas, Dharma Pongrekun: Mustahil Kumpulkan 618.000 Pendukung

Anggap Pendaftaran Cagub Independen DKI Formalitas, Dharma Pongrekun: Mustahil Kumpulkan 618.000 Pendukung

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com