Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pekan Depan Bank DKI Koordinasi dengan OK OCE soal Bunga 13 Persen

Kompas.com - 11/01/2018, 12:25 WIB
Iwan Supriyatna

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Bank DKI menyatakan akan berkoordinasi dengan tim OK OCE dari Pemerintah Provinsi DKI Jakarta terkait kontribusi bersama mereka untuk memajukan perekonomian masyarakat. 

"Dengan berkembangnya pemberitaan di media beberapa hari terakhir ini, dapat kami sampaikan bahwa Bank DKI berkoordinasi dengan tim OK OCE sedang menyusun program demi memajukan perekonomian masyarakat," kata Corporate Communication Bank DKI Herry Djufraini dalam keterangan resminya kepada Kompas.com, Kamis (11/1/2018).

Herry mengemukakan hal itu untuk menanggapi pernyataan anggota Komisi B DPRD DKI Jakarta, Nur Afni Sajim, yang mengatakan bunga yang ditetapkan untuk pinjaman modal bagi peserta OK OCE terlalu tinggi. Bank DKI memasang bunga 13 persen untuk pinjaman modal.

Menurut Nur Afni, calon pelaku UMKM tidak akan sanggup meminjam modal dengan bunga setinggi itu.

Herry mengatakan, Bank DKI telah berencana berkomunikasi dengan tim OK OCE pada pekan depan.

"Bahkan, minggu depan ini kami masih akan melakukan diskusi dengan tim OK OCE," kata  Herry.

Selain itu, Bank DKI terus mendorong penyaluran kredit melalui produk Kredit Monas 25,75  dan 500 dengan besaran mulai dari Rp 25 juta hingga Rp 500 juta yang dapat dimanfaatkan sebagai tambahan modal bagi para pelaku UMKM.

Herry juga menyatakan, Bank DKI akan menyambut positif sinergi dengan tim OK OCE sebagi perluasan penyaluran kredit kepada UMKM. Menurut Herry, program OK OCE yang anggotanya mencapai ribuan UMKM akan menjadi basis nasabah Bank DKI.

"Untuk membantu memudahkan pelaku UMKM, Bank DKI juga telah melakukan pengembangan mobile collection dalam melakukan pengumpulan angsuran kredit mikro," ujar Herry.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kecelakaan di UI, Saksi Sebut Mobil HRV Berkecepatan Tinggi Tabrak Bus Kuning

Kecelakaan di UI, Saksi Sebut Mobil HRV Berkecepatan Tinggi Tabrak Bus Kuning

Megapolitan
Polisi Periksa 10 Saksi Kasus Tewasnya Siswa STIP yang Diduga Dianiaya Senior

Polisi Periksa 10 Saksi Kasus Tewasnya Siswa STIP yang Diduga Dianiaya Senior

Megapolitan
Diduga Ngebut, Mobil Tabrak Bikun UI di Hutan Kota

Diduga Ngebut, Mobil Tabrak Bikun UI di Hutan Kota

Megapolitan
Pembunuh Wanita Dalam Koper Sempat Tinggalkan Mayat Korban di Kamar Hotel

Pembunuh Wanita Dalam Koper Sempat Tinggalkan Mayat Korban di Kamar Hotel

Megapolitan
Siswa STIP Dianiaya Senior di Sekolah, Diduga Sudah Tewas Saat Dibawa ke Klinik

Siswa STIP Dianiaya Senior di Sekolah, Diduga Sudah Tewas Saat Dibawa ke Klinik

Megapolitan
Terdapat Luka Lebam di Sekitar Ulu Hati Mahasiswa STIP yang Tewas Diduga Dianiaya Senior

Terdapat Luka Lebam di Sekitar Ulu Hati Mahasiswa STIP yang Tewas Diduga Dianiaya Senior

Megapolitan
Dokter Belum Visum Jenazah Mahasiswa STIP yang Tewas akibat Diduga Dianiaya Senior

Dokter Belum Visum Jenazah Mahasiswa STIP yang Tewas akibat Diduga Dianiaya Senior

Megapolitan
Polisi Pastikan RTH Tubagus Angke Sudah Bersih dari Prostitusi

Polisi Pastikan RTH Tubagus Angke Sudah Bersih dari Prostitusi

Megapolitan
Mahasiswa STIP Tewas Diduga akibat Dianiaya Senior

Mahasiswa STIP Tewas Diduga akibat Dianiaya Senior

Megapolitan
Berbeda Nasib dengan Chandrika Chika, Rio Reifan Tak Akan Dapat Rehabilitasi Narkoba

Berbeda Nasib dengan Chandrika Chika, Rio Reifan Tak Akan Dapat Rehabilitasi Narkoba

Megapolitan
Lansia Korban Hipnotis di Bogor, Emas 1,5 Gram dan Uang Tunai Jutaan Rupiah Raib

Lansia Korban Hipnotis di Bogor, Emas 1,5 Gram dan Uang Tunai Jutaan Rupiah Raib

Megapolitan
Polisi Sebut Keributan Suporter di Stasiun Manggarai Libatkan Jakmania dan Viking

Polisi Sebut Keributan Suporter di Stasiun Manggarai Libatkan Jakmania dan Viking

Megapolitan
Aditya Tak Tahu Koper yang Dibawa Kakaknya Berisi Mayat RM

Aditya Tak Tahu Koper yang Dibawa Kakaknya Berisi Mayat RM

Megapolitan
Kadishub DKI Jakarta Tegaskan Parkir di Minimarket Gratis

Kadishub DKI Jakarta Tegaskan Parkir di Minimarket Gratis

Megapolitan
Koper Pertama Kekecilan, Ahmad Beli Lagi yang Besar untuk Masukkan Jenazah RM

Koper Pertama Kekecilan, Ahmad Beli Lagi yang Besar untuk Masukkan Jenazah RM

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com