Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

3 Korban Ambrolnya Mezanin BEI yang Dirawat di Mintohardjo Luka Parah

Kompas.com - 15/01/2018, 17:58 WIB
David Oliver Purba

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Kepala Departemen Penyakit Dalam Rumah Sakit Angkatan Laut Mintohardjo, Eko PAW, mengatakan, ada tiga korban ambrolnya mezanin Gedug Bursa Efek Indonesia (BEI) yang mengalami luka paling parah yang dirawat di rumah sakit itu.

Ketiga korban tersebut bernama Deka, Karmeta, dan Indah. Ketiganya merupakan mahasiswa Bina Darma, Palembang, Sumatera Selatan, yang yang sedang melakukan study tour ke BEI saat mezanin itu ambrol.

Eko mengatakan, salah dari mereka mengalami patah tulang di siku kiri, serta panggul kemaluan. Eko menduga, hal itu disebabkan saat jatuh kaki korban mungkin menopang berat badannya lebih dulu.

"Siku kirinya patah, panggulnya juga. Dia mungkin jatuh kakinya duluan," kata Eko saat ditemui di Rumah Sakit Mintohardjo, Jakarta Pusat, Senin (15/1/2018).

Baca juga : RS Siloam Semanggi Rawat 29 Korban Ambrolnya Mezanin Gedung BEI

Eko menjelaskan, operasi rencanananya akan dilakukan pada Senin malam. Biasanya pasien yang mengalami cedra seperti itu butuh pemulihan selama dua hingga tiga minggu.

Dua korban lainnya juga akan dioperasi hari ini.

Para korban sedang dalam penanganan dan masih sadarkan diri. "Korban masih sadarkan diri dan dalam perawatan intensif," ujar Eko.

Mezanin Gedung BEI ambrol pada Senin siang. Hal itu mengakibatkan sejumlah mahasiswa yang sedang melakukan study tour serta pengunjung yang berada di lantai dasar mengalami luka-luka karena terjatuh dan tertimpa reruntuhan.

Data terakhir dari Pemprov DKI menyebutkan, korban cedera dalam peristiwa itu tercatat 77 orang. Mereka telah dibawa ke Rumah Sakit Mintohardjo, Pertamina, dan Siloam untuk mendapat perawatan.

Baca juga : Anies Sebut Korban Robohnya Mezanin BEI Bertambah Jadi 77 Orang

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Razia Dua Warung Kelontong di Bogor, Polisi Sita 28 Miras Campuran

Razia Dua Warung Kelontong di Bogor, Polisi Sita 28 Miras Campuran

Megapolitan
Tanda Tanya Kasus Kematian Akseyna yang Hingga Kini Belum Terungkap

Tanda Tanya Kasus Kematian Akseyna yang Hingga Kini Belum Terungkap

Megapolitan
Pedagang di Sekitar JIExpo Bilang Dapat Untung 50 Persen Lebih Besar Berkat Jakarta Fair

Pedagang di Sekitar JIExpo Bilang Dapat Untung 50 Persen Lebih Besar Berkat Jakarta Fair

Megapolitan
Beginilah Kondisi Terkini Jakarta Fair Kemayoran 2024...

Beginilah Kondisi Terkini Jakarta Fair Kemayoran 2024...

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Akhir Pelarian Perampok 18 Jam Tangan Mewah di PIK 2 | Masjid Agung Al-Azhar Gelar Shalat Idul Adha Hari Minggu

[POPULER JABODETABEK] Akhir Pelarian Perampok 18 Jam Tangan Mewah di PIK 2 | Masjid Agung Al-Azhar Gelar Shalat Idul Adha Hari Minggu

Megapolitan
Diduga Joging Pakai 'Headset', Seorang Pria Tertabrak Kereta di Grogol

Diduga Joging Pakai "Headset", Seorang Pria Tertabrak Kereta di Grogol

Megapolitan
Pemeras Ria Ricis Gunakan Rekening Teman untuk Tampung Uang Hasil Pemerasan

Pemeras Ria Ricis Gunakan Rekening Teman untuk Tampung Uang Hasil Pemerasan

Megapolitan
Anies Bakal 'Kembalikan Jakarta ke Relnya', Pengamat: Secara Tak Langsung Singgung Heru Budi

Anies Bakal "Kembalikan Jakarta ke Relnya", Pengamat: Secara Tak Langsung Singgung Heru Budi

Megapolitan
Pedagang Kerak Telor di PRJ Mengeluh Sepi Pembeli: Dulu Habis 50 Telor, Kemarin Cuma 10

Pedagang Kerak Telor di PRJ Mengeluh Sepi Pembeli: Dulu Habis 50 Telor, Kemarin Cuma 10

Megapolitan
Keluarga Akseyna Minta Polisi Dalami Penulis Lain dalam Surat Wasiat sesuai Analisis Grafolog

Keluarga Akseyna Minta Polisi Dalami Penulis Lain dalam Surat Wasiat sesuai Analisis Grafolog

Megapolitan
Kasus Akseyna Berlanjut, Keluarga Sebut Ada Informasi yang Belum Diterima Penyidik Baru

Kasus Akseyna Berlanjut, Keluarga Sebut Ada Informasi yang Belum Diterima Penyidik Baru

Megapolitan
SP2HP Kedua Terbit, Keluarga Akseyna: Selama Ini Sering Naik Turun, Pas Ramai Baru Terlihat Pergerakan

SP2HP Kedua Terbit, Keluarga Akseyna: Selama Ini Sering Naik Turun, Pas Ramai Baru Terlihat Pergerakan

Megapolitan
Polisi Terbitkan SP2HP Kedua Terkait Kasus Akseyna, Keluarga Berharap Aparat Jaga Momentum

Polisi Terbitkan SP2HP Kedua Terkait Kasus Akseyna, Keluarga Berharap Aparat Jaga Momentum

Megapolitan
Tak Bisa Biayai Pemakaman, Keluarga Tak Kunjung Ambil Jenazah Pengemis Korban Kebakaran di Pejaten

Tak Bisa Biayai Pemakaman, Keluarga Tak Kunjung Ambil Jenazah Pengemis Korban Kebakaran di Pejaten

Megapolitan
Keluarga Pengemis Sebatang Kara di Pejaten Barat Lepas Tangan Usai Mendiang Tewas Akibat Kebakaran

Keluarga Pengemis Sebatang Kara di Pejaten Barat Lepas Tangan Usai Mendiang Tewas Akibat Kebakaran

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com