Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

M Taufik: Dulu Berhadap-hadapan, Kini DPRD Seiring dengan Pemprov DKI

Kompas.com - 17/01/2018, 10:53 WIB
Nursita Sari

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta Mohamad Taufik mengatakan, DPRD DKI Jakarta bersama Pemerintah Provinsi DKI Jakarta saat ini berjalan berdampingan dan memiliki tujuan yang sama untuk menyejahterakan warga Jakarta.

Rabu (17/1/2018) pagi ini, DPRD DKI bersama Gubernur DKI Anies Baswedan dan Wakil Gubernur Sandiaga Uno beserta jajarannya membahas beberapa persoalan di Ibu Kota dalam coffee morning, termasuk yang berkaitan dengan kesejahteraan warga.

"Saya kira ini cara yang baiklah ya untuk mengubah posisi. Dulu biasanya kan Dewan sama eksekutif berhadap-hadapan, sekarang ini kami seiring karena golnya sama, bagaimana menyejahterakan masyarakat," ujar Taufik seusai coffee morning di Balai Kota DKI Jakarta.

Baca juga : Mendagri: Bang Anies Memulai Awal yang Baik, Susun Perencanaan Bersama DPRD DKI

Menurut Taufik, banyak hal yang didiskusikan dalam coffee morning tersebut. Salah satunya soal target mendapatkan opini wajar tanpa pengecualian (WTP) terhadap laporan keuangan 2017 dari Badan Pemeriksa Keuangan (BPK). Untuk WTP, salah satu yang dibahas yakni persoalan aset.

Ketua Komisi C DPRD DKI Jakarta Santoso berharap coffee morning untuk membahas berbagai persoalan di Ibu Kota ini dilakukan secara rutin. DPRD dan Pemprov DKI merupakan bagian dari pemerintahan yang harus berjalan bersama.

Baca juga : Tanpa Paripurna, DPRD DKI Kembalikan 2 Raperda soal Reklamasi ke Anies

Baik Taufik maupun Santoso sama-sama mengapresiasi coffee morning yang digelar Pemprov DKI tersebut.

"Di dalam Undang-undang, Pemprov adalah gubernur dan DPRD. Harapan kami bahwa kegiatan ini bukan hanya dilakukan sekali saja, tapi secara terus menerus dan berkesinambungan, kemudian ada poin yang dibahas," kata Santoso dalam kesempatan yang sama.

Baca juga : DPRD DKI Khawatir TGUPP Jadi Kontraproduktif karena Terlalu Gemuk

Sementara itu, Sandiaga menyebut coffee morning bersama koordinator dan pimpinan Komisi A, B, dan C kali ini merupakan kali kedua yang digelar Pemprov DKI. Sebelumnya, Pemprov DKI sudah menggelar coffee morning bersama koordinator dan Komisi D dan E.

Sandiaga menyampaikan, coffee morning akan digelar rutin setiap pekan.

"Mudah-mudahan enggak cuma semangat di awal saja. Jadi, kami dorong teman-teman pimpinan (DPRD) bisa partisipasi dan tadi ada kasus-kasus yang harus ada follow up-nya bisa langsung ditindaklanjuti," ucap Sandiaga.

Baca juga : Beda Cara Ahok dan Anies Perlakukan Tim Gubernur Bentukan Jokowi...

Coffee morning hari ini juga dihadiri Ketua Komisi B DPRD DKI Yusriah Dzinnun, Sekretaris Komisi A DPRD DKI Syarif, Sekretaris Daerah DKI Saefullah, Kepala Badan Perencanaan Pembangunan (Bappeda) DKI Tuty Kusumawati, dan lainnya.

Kompas TV APBD DKI Jakarta 2018 sudah disahkan. Namun banyak catatan yang disampaikan anggota DPRD DKI Jakarta.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Warga di Pondok Aren Mengaku Tak Bisa Tidur Usai Temukan Mayat di Toren Air Rumahnya

Warga di Pondok Aren Mengaku Tak Bisa Tidur Usai Temukan Mayat di Toren Air Rumahnya

Megapolitan
Sebelum Mayat Dalam Toren Air di Pondok Aren Ditemukan, Warga Sempat Dengar Suara Jeritan

Sebelum Mayat Dalam Toren Air di Pondok Aren Ditemukan, Warga Sempat Dengar Suara Jeritan

Megapolitan
Kemen PPPA Beri Pendampingan Hukum untuk Siswi SLB yang Jadi Korban Pemerkosaan di Kalideres

Kemen PPPA Beri Pendampingan Hukum untuk Siswi SLB yang Jadi Korban Pemerkosaan di Kalideres

Megapolitan
Tuntut Pembatalan Bintang Empat Prabowo, Koalisi Masyarakat Sipil: Punya Rekam Jejak Buruk

Tuntut Pembatalan Bintang Empat Prabowo, Koalisi Masyarakat Sipil: Punya Rekam Jejak Buruk

Megapolitan
2 Anggota Satgas Pelajar Jadi Korban Tawuran di Bogor

2 Anggota Satgas Pelajar Jadi Korban Tawuran di Bogor

Megapolitan
Polisi Tangkap 11 Pelajar yang Terlibat Tawuran di Bekasi

Polisi Tangkap 11 Pelajar yang Terlibat Tawuran di Bekasi

Megapolitan
Polisi Lacak Penadah Sindikat Pencurian Motor di Palmerah

Polisi Lacak Penadah Sindikat Pencurian Motor di Palmerah

Megapolitan
Sindikat Pencuri di Palmerah Incar Motor Warga yang Diparkir di Gang

Sindikat Pencuri di Palmerah Incar Motor Warga yang Diparkir di Gang

Megapolitan
Gugat Kenaikan Pangkat Prabowo, LBH Jakarta: Rawan Konflik Kepentingan

Gugat Kenaikan Pangkat Prabowo, LBH Jakarta: Rawan Konflik Kepentingan

Megapolitan
Soal Dugaan Mayat Dalam Toren Terkait Penggerebekan Kasus Narkoba, Polisi: Fokus Identifikasi Dulu

Soal Dugaan Mayat Dalam Toren Terkait Penggerebekan Kasus Narkoba, Polisi: Fokus Identifikasi Dulu

Megapolitan
Ponsel Pria Dalam Toren di Pondok Aren Hilang, tetapi Masih Aktif

Ponsel Pria Dalam Toren di Pondok Aren Hilang, tetapi Masih Aktif

Megapolitan
Satu Pelajar Kritis Usai Terlibat Tawuran di Bekasi

Satu Pelajar Kritis Usai Terlibat Tawuran di Bekasi

Megapolitan
Sindikat Curanmor di Palmerah Bobol 4 Motor Tiap Semalam Selama Tiga Bulan

Sindikat Curanmor di Palmerah Bobol 4 Motor Tiap Semalam Selama Tiga Bulan

Megapolitan
Agenda Pemeriksaan SYL dalam Kasus Firli Besok Terhalang Jadwal Sidang

Agenda Pemeriksaan SYL dalam Kasus Firli Besok Terhalang Jadwal Sidang

Megapolitan
Jalan Terjal Ahok Maju Pilkada Jakarta 2024, Pernah Kalah Pilkada DKI 2017 dan Calon Lawan yang Kuat

Jalan Terjal Ahok Maju Pilkada Jakarta 2024, Pernah Kalah Pilkada DKI 2017 dan Calon Lawan yang Kuat

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com