JAKARTA, KOMPAS.com - Ratusan sopir angkot yang melakukan aksi di depan Gedung DPRD DKI Jakarta membubarkan diri dengan tertib pada Senin (22/1/2018), sekitar pukul 16.25.
Berdasarkan pantauan Kompas.com, pendemo membubarkan diri bersama mobil komando dan angkot yang mereka kendarai. Sejumlah perwakilan sopir angkot sebelumnya melakukan audensi dengan perwakilan Pemprov DKI dan DPRD DKI Jakarta.
Salah satu koordinator aksi Borlin Simbolon mengatakan, mereka akan terus melakukan aksi, jika Jalan Jatibaru Raya tidak dibuka kembali. Borlin mengatakan, sopir angkot, khususnya trayek M08 tidak akan beroperasi selama jalan tersebut ditutup untuk pedagang kaki lima (PKL) Tanah Abang.
"Kalau enggak ada kesepakatan, kami tidak akan jalan. Sebelum selesai, kami akan terus mogok. Kami akan berhenti, kami sudah komitmen," ujar Borlin.
Baca juga: Sopir Angkot Tutup Jalan Kebon Sirih, Arus Lalu Lintas Tersendat 1 Km
Baca juga: DPRD DKI Imbau Angkot Tanah Abang Dijadikan Feeder Transjakarta
Akhir Desember 2017, Pemprov DKI menutup Jalan Jatibaru Raya untuk mengakomodir PKL berjualan di badan jalan. Jalur angkot dipindahkan ke jalur lain.
Adapun, transportasi di Tanah Abang digantikan transjakarta "Tanah Abang Explorer". Para sopir angkot merasa penutupan jalan tersebut menggerus omset mereka.