Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Seret Polisi Sejauh 10 Meter di Busway, Pengemudi Cadillac Ditangkap

Kompas.com - 23/01/2018, 16:31 WIB
Stanly Ravel

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Unit Resmob dan Unit Krimum Polres Jakarta Timur menangkap Tessa Granitsa Satari (34), pelaku yang menyeret Bripda Dimas Prianggoro di jalur transjakarta. Tessa ditangkap pada Senin (22/1/2018) di Hotel Crown, Jakarta Barat.

"Pelaku kami tangkap di Hotel Crown, Taman Sari, Jakarta Barat pukul 21:00 WIB," kata Kasat Reskrim Polres Jaktim AKBP Sapta Maulana Marpaung, dalam keterangan tertulisnya, Selasa (23/1/2018).

Sebelumnya pada Kamis (18/1/2018) pukul 16.15 WIB, Bripda Dimas yang bertugas di jalur transjakarta Utan Kayu, Matraman, Jakarta Timur, mendapat perlawanan ketika menghentikan mobil pelaku yang melintas di jalur transjakarta.

Baca juga : Nekat Terobos Busway, Pengendara Motor Ini Terjepit Transjakarta

Mobil Cadillac Escalade ESV yang digunakan saat menyeret polisi jalur transjakarta di Matraman, Jakarta Timur, Selasa (23/1/2018)KOMPAS.com/Stanly Ravel Mobil Cadillac Escalade ESV yang digunakan saat menyeret polisi jalur transjakarta di Matraman, Jakarta Timur, Selasa (23/1/2018)

Setelah mobil pelaku diberhentikan, Bripda Dimas meminta pelaku untuk menunjukan surat-surat kendaraan. Namun, pelaku justru menarik tangan korban sambil menjalankan mobilnya.

"Kejadian tersebut membuat Bripda Dimas terseret 10 meter hingga patah tulang pada tangan kirinya dan luka memar," ucap Sapta.

Tessa yang merupakan warga Pondok Pinang, Jakarta Selatan sudah diamankan di Polres Jakarta Timur. Polisi juga mengamankan barang bukti berupa satu unit mobil Cadillac dengan nomor polisi B 19 SNC.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Harga Bawang Merah Melonjak, Pemprov DKI Bakal Gelar Pangan Murah

Harga Bawang Merah Melonjak, Pemprov DKI Bakal Gelar Pangan Murah

Megapolitan
Pemprov DKI Diminta Lindungi Pengusaha Warung Madura Terkait Adanya Permintaan Pembatasan Jam Operasional

Pemprov DKI Diminta Lindungi Pengusaha Warung Madura Terkait Adanya Permintaan Pembatasan Jam Operasional

Megapolitan
Kronologi Brigadir RAT Bunuh Diri Pakai Pistol di Dalam Alphard

Kronologi Brigadir RAT Bunuh Diri Pakai Pistol di Dalam Alphard

Megapolitan
Polisi Pastikan Kasus Dugaan Pemerasan Firli Bahuri Masih Terus Berjalan

Polisi Pastikan Kasus Dugaan Pemerasan Firli Bahuri Masih Terus Berjalan

Megapolitan
Brigadir RAT Diduga Pakai Pistol HS-9 untuk Akhiri Hidupnya di Dalam Mobil

Brigadir RAT Diduga Pakai Pistol HS-9 untuk Akhiri Hidupnya di Dalam Mobil

Megapolitan
Korban: Guling yang Dicuri Maling Peninggalan Almarhum Ayah Saya

Korban: Guling yang Dicuri Maling Peninggalan Almarhum Ayah Saya

Megapolitan
Guling yang Dicuri Maling di Cinere Usianya Sudah Belasan Tahun

Guling yang Dicuri Maling di Cinere Usianya Sudah Belasan Tahun

Megapolitan
Khawatir Rumahnya Diambil Pemerintah, Banyak Warga Tanah Tinggi Tak Ikut Program 'Bebenah Kampung'

Khawatir Rumahnya Diambil Pemerintah, Banyak Warga Tanah Tinggi Tak Ikut Program "Bebenah Kampung"

Megapolitan
Anggota Polresta Manado Tembak Kepalanya Pakai Senpi, Peluru Tembus dari Pelipis Kanan ke Kiri

Anggota Polresta Manado Tembak Kepalanya Pakai Senpi, Peluru Tembus dari Pelipis Kanan ke Kiri

Megapolitan
Maling Guling Beraksi di Cinere, Korban: Lucu, Kenapa Enggak Sekalian Kasurnya!

Maling Guling Beraksi di Cinere, Korban: Lucu, Kenapa Enggak Sekalian Kasurnya!

Megapolitan
Kronologi Pengendara Moge Tewas Terlindas Truk Trailer di Plumpang

Kronologi Pengendara Moge Tewas Terlindas Truk Trailer di Plumpang

Megapolitan
Mayat Bayi di Tanah Abang, Diduga Dibuang Ayah Kandungnya

Mayat Bayi di Tanah Abang, Diduga Dibuang Ayah Kandungnya

Megapolitan
2 Pria Rampok Taksi 'Online' di Kembangan untuk Bayar Pinjol

2 Pria Rampok Taksi "Online" di Kembangan untuk Bayar Pinjol

Megapolitan
Heru Budi: Jakarta Bisa Benahi Tata Kota jika Pemerintahan Pindah ke IKN

Heru Budi: Jakarta Bisa Benahi Tata Kota jika Pemerintahan Pindah ke IKN

Megapolitan
Polda Metro Jadwalkan Pemeriksaan Pendeta Gilbert Lumoindong Terkait Dugaan Penistaan Agama

Polda Metro Jadwalkan Pemeriksaan Pendeta Gilbert Lumoindong Terkait Dugaan Penistaan Agama

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com