Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sandiaga: Kami Ingin Kehidupan PPSU dan PJLP Lebih Baik Lagi

Kompas.com - 24/01/2018, 12:31 WIB
Nursita Sari

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Wakil Gubernur DKI Jakarta Sandiaga Uno ingin memberikan penghargaan untuk petugas penanganan prasarana dan sarana umum (PPSU) yang berprestasi.

Dia menyampaikan hal tersebut saat memimpin apel petugas PPSU serta penyedia jasa lainnya perorangan (PJLP) se-Kecamatan Cipayung di halaman Kantor Camat Cipayung, Jakarta Timur, Rabu (24/1/2018).

"Saya ingin ke depan, kawan-kawan PPSU dan PJLP yang berprestasi akan mendapat penghargaan dan Insya Allah naik kelas karena kami ingin kehidupan kalian semua akan lebih baik lagi, betul?" tanya Sandi di hadapan petugas PPSU.

Para petugas PPSU yang mengikuti apel tersebut langsung serempak menjawab "betul" sambil bertepuk tangan.

Baca juga : Saat Sandiaga Hibur PPSU dengan Goyang Terajana...

Dalam apel tersebut, Sandi juga menyampaikan bahwa dia dan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan akan meningkatkan kesejahteraan seluruh petugas PPSU dan pasukan warna-warni di Jakarta, seperti pasukan oranye (pekerja harian lepas/PHL Dinas Lingkungan Hidup), pasukan kuning (PHL Dinas Bina Marga), pasukan biru (PHL) Dinas Sumber Daya Air, dan lainnya.

"Kami akan menunaikan, melunasi, janji-janji kami untuk memastikan bahwa kesejahteraan, keselamatan kerja, dan kesehatan kerja dari Bapak, Ibu, di sini akan kami prioritaskan," kata Sandi.

Salah satu cara menjamin keselamatan kerja mereka yakni dengan bermitra bersama BPJS Ketenagakerjaan.

Baca juga : Di Hadapan PPSU, Sandiaga Ingin Jakarta Instagramable Saat Asian Games

Saat ditanya sesuai apel tersebut, Sandi belum bisa memastikan penghargaan seperti apa yang diberikan untuk petugas PPSU yang berprestasi. Dia akan meminta Biro Perekonomian DKI Jakarta untuk memikirkan penghargaan yang tepat untuk mereka.

"Saya sempat berpikir yang 5-10 persen yang terbaik itu bisa ada insentifnya. Ini yang lagi digodok sekarang. Saya minta tolong nanti biro-biro yang menangani lapangan kerja, OK OCE, Bu Sri Haryati, Kepala Biro Perekonomian untuk memikirkan," ucapnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Brigadir RAT Bunuh Diri dengan Pistol, Psikolog: Perlu Dicek Riwayat Kesehatan Jiwanya

Brigadir RAT Bunuh Diri dengan Pistol, Psikolog: Perlu Dicek Riwayat Kesehatan Jiwanya

Megapolitan
'Mayday', 15.000 Orang Buruh dari Bekasi Bakal Unjuk Rasa ke Istana Negara dan MK

"Mayday", 15.000 Orang Buruh dari Bekasi Bakal Unjuk Rasa ke Istana Negara dan MK

Megapolitan
Maju Pilkada 2024, 2 Kader PDI-P yang Pernah Jadi Walkot Bekasi Juga Daftar Lewat PKB

Maju Pilkada 2024, 2 Kader PDI-P yang Pernah Jadi Walkot Bekasi Juga Daftar Lewat PKB

Megapolitan
3 Juta KTP Warga DKI Bakal Diganti Jadi DKJ pada Tahun Ini, Dukcapil: Masih Menunggu UU DKJ Diterapkan

3 Juta KTP Warga DKI Bakal Diganti Jadi DKJ pada Tahun Ini, Dukcapil: Masih Menunggu UU DKJ Diterapkan

Megapolitan
Saat Tekanan Batin Berujung pada Kecemasan yang Dapat Membuat Anggota Polisi Bunuh Diri

Saat Tekanan Batin Berujung pada Kecemasan yang Dapat Membuat Anggota Polisi Bunuh Diri

Megapolitan
PMI Jakbar Ajak Masyarakat Jadi Donor Darah di Hari Buruh

PMI Jakbar Ajak Masyarakat Jadi Donor Darah di Hari Buruh

Megapolitan
Gulirkan Nama Besar Jadi Bacagub DKI, PDI-P Disebut Ingin Tandingi Calon Partai Lain

Gulirkan Nama Besar Jadi Bacagub DKI, PDI-P Disebut Ingin Tandingi Calon Partai Lain

Megapolitan
Anggota Polisi Bunuh Diri, Psikolog Forensik: Ada Masalah Kesulitan Hidup Sekian Lama...

Anggota Polisi Bunuh Diri, Psikolog Forensik: Ada Masalah Kesulitan Hidup Sekian Lama...

Megapolitan
Warga Sebut Pabrik Arang di Balekambang Sebelumnya Juga Pernah Disegel

Warga Sebut Pabrik Arang di Balekambang Sebelumnya Juga Pernah Disegel

Megapolitan
Pengelola Sebut Warga Diduga Jual Beli Rusun Muara untuk Keuntungan Ekspres

Pengelola Sebut Warga Diduga Jual Beli Rusun Muara untuk Keuntungan Ekspres

Megapolitan
Nama Andika Perkasa Masuk Bursa Cagub DKI 2024, Pengamat: PDI-P Harus Gerak Cepat

Nama Andika Perkasa Masuk Bursa Cagub DKI 2024, Pengamat: PDI-P Harus Gerak Cepat

Megapolitan
Polisi Tutup Kasus Kematian Brigadir RAT, Kompolnas: Sudah Tepat karena Kasus Bunuh Diri

Polisi Tutup Kasus Kematian Brigadir RAT, Kompolnas: Sudah Tepat karena Kasus Bunuh Diri

Megapolitan
Pengedar Narkoba yang Ditangkap di Depok Konsumsi Ganja Berbentuk 'Liquid'

Pengedar Narkoba yang Ditangkap di Depok Konsumsi Ganja Berbentuk "Liquid"

Megapolitan
PMI Jakbar Sebut Stok Darah Mulai Meningkat Akhir April 2024

PMI Jakbar Sebut Stok Darah Mulai Meningkat Akhir April 2024

Megapolitan
Nekatnya Eks Manajer Resto Milik Hotman Paris, Gelapkan Uang Perusahaan Rp 172 Juta untuk Judi 'Online' dan Bayar Utang

Nekatnya Eks Manajer Resto Milik Hotman Paris, Gelapkan Uang Perusahaan Rp 172 Juta untuk Judi "Online" dan Bayar Utang

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com