Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Samsat Jakbar: Andi Firmansyah Bukan Pemilik Ferrari B 1 RED

Kompas.com - 29/01/2018, 19:45 WIB
Sherly Puspita

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Kepala Unit Pajak Kendaraan Bermotor dan Biaya Balik Nama Kendaraan Bermotor Kota Administrasi Jakarta Barat Elling Hartono mengatakan, pihaknya telah bertemu Andi Firmansyah, pria yang tercatat pemilik mobil mewah Ferrari California berpelat nomor B 1 RED yang viral di media sosial.

"Kami sudah bertemu di rumah saudara Andi yang terletak di Sukabumi Selatan, Kebon Jeruk, Jakarta Barat," ujar Elling ketika dihubungi Kompas.com, Senin (29/1/2018).

Ia mengatakan, hal itu dilakukan dalam rangka menagih tunggakan pajak mobil mewah di Jakarta.

Elling menjelaskan, permasalahan penagihan pajak terhadap pria yang diketahui anak buah Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta Abraham Lunggana alias Lulung tersebut sudah selesai.

Baca juga: Andi Firmansyah: Saya Tak Tahu soal Ferrari B 1 RED, KTP Hilang di Eropa

"Iya, sudah clear (Andi bukan pemilik Ferrari B 1 RED dan wajib pajak atas tunggakan pajak). Sudah dilakukan pemblokiran (pajak kendaraan)," katanya.

Dengan demikian, kini pihaknya mencari siapa pemilik mobil yang bertanggung jawab atas pembayaran pajak tunggakan mobil mewah tersebut.

Sementara itu Andi menduga identitasnya disalahgunakan pihak-pihak tak bertanggung jawab. Pasalnya, ia mengaku telah dua kali kehilangan Kartu Tanda Penduduk (KTP). Pria yang kini tinggal di Kalimantan itu merasa sangat dirugikan dengan pemberitaan mengenai dirinya.

Baca juga: Anak Buah Lulung Diminta Buat Surat Pernyataan soal Ferrari B 1 RED

"Makanya saya datang langsung ke Jakarta, saya langsung ke Samsat dan saya jelaskan semuanya. Saya juga sudah melakukan pemblokiran (pajak) mobil itu," kata Andi.

Mobil Ferrari B 1 RED ramai diperbincangkan publik. Sebab Ketua DPR RI Bambang Soesatyo pernah mengunggah foto dirinya di depan mobil tersebut di akun media sosialnya. Meski demikian, nama pria yang akrab disapa Bamsoet tersebut tak pernah terdaftar sebagai pemilik kendaraan tersebut.

Kompas TV Bambang pun meminta publik melihat kinerjanya ketimbang soal pribadinya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Guling yang Dicuri Maling di Cinere Usianya Sudah Belasan Tahun

Guling yang Dicuri Maling di Cinere Usianya Sudah Belasan Tahun

Megapolitan
Khawatir Rumahnya Diambil Pemerintah, Banyak Warga Tanah Tinggi Tak Ikut Program 'Bebenah Kampung'

Khawatir Rumahnya Diambil Pemerintah, Banyak Warga Tanah Tinggi Tak Ikut Program "Bebenah Kampung"

Megapolitan
Anggota Polresta Manado Tembak Kepalanya Pakai Senpi, Peluru Tembus dari Pelipis Kanan ke Kiri

Anggota Polresta Manado Tembak Kepalanya Pakai Senpi, Peluru Tembus dari Pelipis Kanan ke Kiri

Megapolitan
Maling Guling Beraksi di Cinere, Korban: Lucu, Kenapa Enggak Sekalian Kasurnya!

Maling Guling Beraksi di Cinere, Korban: Lucu, Kenapa Enggak Sekalian Kasurnya!

Megapolitan
Kronologi Pengendara Moge Tewas Terlindas Truk Trailer di Plumpang

Kronologi Pengendara Moge Tewas Terlindas Truk Trailer di Plumpang

Megapolitan
Mayat Bayi di Tanah Abang, Diduga Dibuang Ayah Kandungnya

Mayat Bayi di Tanah Abang, Diduga Dibuang Ayah Kandungnya

Megapolitan
2 Pria Rampok Taksi 'Online' di Kembangan untuk Bayar Pinjol

2 Pria Rampok Taksi "Online" di Kembangan untuk Bayar Pinjol

Megapolitan
Heru Budi: Jakarta Bisa Benahi Tata Kota jika Pemerintahan Pindah ke IKN

Heru Budi: Jakarta Bisa Benahi Tata Kota jika Pemerintahan Pindah ke IKN

Megapolitan
Polda Metro Jadwalkan Pemeriksaan Pendeta Gilbert Lumoindong Terkait Dugaan Penistaan Agama

Polda Metro Jadwalkan Pemeriksaan Pendeta Gilbert Lumoindong Terkait Dugaan Penistaan Agama

Megapolitan
Prabowo-Gibran Belum Dilantik, Pedagang Pigura: Belum Berani Jual, Presidennya Masih Jokowi

Prabowo-Gibran Belum Dilantik, Pedagang Pigura: Belum Berani Jual, Presidennya Masih Jokowi

Megapolitan
Anggota Polresta Manado Tembak Kepalanya Sendiri Pakai Senpi

Anggota Polresta Manado Tembak Kepalanya Sendiri Pakai Senpi

Megapolitan
2 Pria Rampok Taksi Online di Jakbar, Leher Sopir Dijerat dan Ditusuk

2 Pria Rampok Taksi Online di Jakbar, Leher Sopir Dijerat dan Ditusuk

Megapolitan
Polisi Periksa Kejiwaan Orangtua yang Buang Bayi ke KBB Tanah Abang

Polisi Periksa Kejiwaan Orangtua yang Buang Bayi ke KBB Tanah Abang

Megapolitan
Golkar Buka Peluang Lanjutkan Koalisi Indonesia Maju pada Pilkada DKI 2024

Golkar Buka Peluang Lanjutkan Koalisi Indonesia Maju pada Pilkada DKI 2024

Megapolitan
Di Tanah Tinggi Hampir Mustahil Menyuruh Anak Tidur Pukul 10 Malam untuk Cegah Tawuran

Di Tanah Tinggi Hampir Mustahil Menyuruh Anak Tidur Pukul 10 Malam untuk Cegah Tawuran

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com