Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Diperiksa Polisi, Sandiaga Ditanyai soal PT Japirex

Kompas.com - 30/01/2018, 18:52 WIB
Akhdi Martin Pratama

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Wakil Gubernur DKI Jakarta Sandiaga Uno diperiksa polisi hampir 4 jam di Mapolda Metro Jaya, Selasa (30/1/2018), terkait kasus dugaan penggelapan lahan di Tangerang, Banten. Dia mulai diperiksa pukul 14.00 WIB dan baru selesai sekitar pukul 17.30.

Dalam pemeriksaan itu, kata Sandiaga, dia ditanyai soal riwayat hidupnya hingga menjadi seorang pengusaha.

"Pembahasan tentang masa sekolah SMA dan riwayat hidup mulai dari memulai usaha dan membangun gimana, serta didalami seputaran transformasi jadi pengusaha. Dulu dari karyawan sempet kena PHK kemudian jadi pengusaha, itu didalami," ujar Sandiaga usai pemeriksaan.

Selain soal riwayat hidupnya, kata Sandiaga, dia juga ditanyai soal PT Japirex. Dia ditanyai kewenangannya saat menjabat sebagai komisaris utama di perusahaan ekspor rotan itu.

Baca juga : Terkait Penggelapan Lahan, Polisi Akan Tanyakan Hal Ini kepada Sandiaga

"Setelah itu, enam pertanyaan tentang tugas dan posisi sebagai pemegang saham dan komisaris utama PT Japirex yang berjalan di bidang ekspor rotan yang pada tahun 2009 dilikuidasi," ucap Sandiaga.

Ia yakin kasus yang menjeratnya merupakan kasus perdata. Menurut dia, kasus itu merupakan permasalahan antara dua pengusaha.

"Ini masalah perdata dan berkaitan sengketa dua kubu pengusaha yang mudah-mudahan sudah clear. Posisi saya di mana tidak ada aliran dana satu rupiah pun dan semua berkaitan dengan pendanaan yang jadi wewenang saya sebagai komisaris dan pemegang saham," kata Sandiaga.

Kasus dugaan penggelapan itu telah ditingkatkan penanganannya ke tahap penyidikan. Rekan bisnis Sandiaga dalam kasus yang sama, yakni Andreas Tjahjadi, telah ditetapkan sebagai tersangka oleh polisi.

Baca juga: Rekan Bisnis Sandiaga Akui Nikmati Uang Hasil Penjualan Lahan

Pemeriksaan terhadap Sandiaga itu terkait laporan dari Fransiska Kumalawati Susilo tentang dugaan penggelapan lahan di Curug, Tangerang.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Rute KA Kertajaya, Tarif dan Jadwalnya 2024

Rute KA Kertajaya, Tarif dan Jadwalnya 2024

Megapolitan
Detik-detik Penjambret Ponsel di Jaksel Ditangkap Warga: Baru Kabur 100 Meter, Tapi Kena Macet

Detik-detik Penjambret Ponsel di Jaksel Ditangkap Warga: Baru Kabur 100 Meter, Tapi Kena Macet

Megapolitan
Pencuri Motor yang Sempat Diamuk Massa di Tebet Meninggal Dunia Usai Dirawat di RS

Pencuri Motor yang Sempat Diamuk Massa di Tebet Meninggal Dunia Usai Dirawat di RS

Megapolitan
Ratusan Personel Satpol PP dan Petugas Kebersihan Dikerahkan Saat Pencanangan HUT Ke-497 Jakarta

Ratusan Personel Satpol PP dan Petugas Kebersihan Dikerahkan Saat Pencanangan HUT Ke-497 Jakarta

Megapolitan
Alasan Warga Tak Amuk Jambret Ponsel di Jaksel, Ternyata “Akamsi”

Alasan Warga Tak Amuk Jambret Ponsel di Jaksel, Ternyata “Akamsi”

Megapolitan
Korban Jambret di Jaksel Cabut Laporan, Pelaku Dikembalikan ke Keluarga untuk Dibina

Korban Jambret di Jaksel Cabut Laporan, Pelaku Dikembalikan ke Keluarga untuk Dibina

Megapolitan
Penjambret di Jaksel Ditangkap Warga Saat Terjebak Macet

Penjambret di Jaksel Ditangkap Warga Saat Terjebak Macet

Megapolitan
Pencuri Motor di Bekasi Lepas Tembakan 3 Kali ke Udara, Polisi Pastikan Tidak Ada Korban

Pencuri Motor di Bekasi Lepas Tembakan 3 Kali ke Udara, Polisi Pastikan Tidak Ada Korban

Megapolitan
Ada Konser NCT Dream dan Kyuhyun, Polisi Imbau Penonton Waspadai Copet dan Tiket Palsu

Ada Konser NCT Dream dan Kyuhyun, Polisi Imbau Penonton Waspadai Copet dan Tiket Palsu

Megapolitan
Pencuri Motor di Bekasi Bawa Pistol, Lepaskan Tembakan 3 Kali

Pencuri Motor di Bekasi Bawa Pistol, Lepaskan Tembakan 3 Kali

Megapolitan
Teror Begal Bermodus 'Debt Collector', Nyawa Pria di Kali Sodong Melayang dan Motornya Hilang

Teror Begal Bermodus "Debt Collector", Nyawa Pria di Kali Sodong Melayang dan Motornya Hilang

Megapolitan
Jakpro Buka Kelas Seni dan Budaya Lewat Acara “Tim Art Fest” Mulai 30 Mei

Jakpro Buka Kelas Seni dan Budaya Lewat Acara “Tim Art Fest” Mulai 30 Mei

Megapolitan
Amankan 2 Konser K-Pop di GBK, Polisi Terjunkan 865 Personel

Amankan 2 Konser K-Pop di GBK, Polisi Terjunkan 865 Personel

Megapolitan
Ada Konser NCT Dream dan Kyuhyun, MRT Jakarta Beroperasi hingga Pukul 01.00 WIB

Ada Konser NCT Dream dan Kyuhyun, MRT Jakarta Beroperasi hingga Pukul 01.00 WIB

Megapolitan
Pastikan Masih Usut Kasus Pemerkosaan Remaja di Tangsel, Polisi: Ada Unsur Pidana

Pastikan Masih Usut Kasus Pemerkosaan Remaja di Tangsel, Polisi: Ada Unsur Pidana

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com