Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Banjir di Rawajati Pasang Surut, Warga Bertahan di Pengungsian

Kompas.com - 07/02/2018, 11:31 WIB
Nursita Sari,
Egidius Patnistik

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com — Warga RT 003 RW 007, Kelurahan Rawajati, Pancoran, Jakarta Selatan, memilih tetap mengungsi di Puskesmas Rawajati II, Jalan Bina Warga, Rabu (7/2/2018). Mereka mengungsi di sana sejak Senin saat banjir akibat luapan Sungai Ciliwung terjadi.

Seorang warga, Eni (47), menyampaikan, dirinya dan warga lain bertahan di pengungsian karena banjir masih terjadi walau pasang surut.

"Sudah surut, malam datang lagi. Siang surut, jam 18.00 naik lagi," kata Eni saat berbincang dengan Kompas.com.

Eni menyampaikan, warga kembali ke rumah saat banjir surut hanya untuk membersihkan endapan lumpur sisa banjir. Jika tak segera dibersihkan, mereka khawatir endapan lumpur semakin tinggi dan sulit dibersihkan.

Baca juga: Warga dan Petugas Bersihkan Lumpur dengan Air Sisa Banjir Rawajati

"Pulang ke rumah untuk bersihin saja, habis itu balik lagi (ke pengungsian). Kalau enggak dibersihin, susah nantinya," katanya.

Warga lainnya, Maryati (66), menyebutkan, saat ini rumahnya masih terendam banjir. Rumahnya berada tepat di tepi sungai.

"Mau pulang gimana, tingkatnya (lantai 2) juga kena (banjir). Saya ngontrak di situ," kata  Maryati.

Menurut dia, banjir kali ini sama besarnya dengan banjir tahun 1996.

Ucapan Maryati diamini warga lainnya, Yuyun. Yuyun menyebutkan, banjir tahun 1996 juga terjadi akibat luapan Ciliwung.

"Tahun 1996 banjir besar, sama kayak sekarang. Sama-sama dari Ciliwung juga," ujarnya.

Para pengungsi itu tampak duduk-duduk dan mengobrol di teras Puskesmas Rawajati II. Anak-anak juga terlihat bermain bersama di tempat pengungsian itu. Barang-barang warga, seperti karpet, pakaian, dan helm, ditaruh di bawah kursi tunggu puskesmas.

Meski jadi tempat penampungan warga yang terdampak banjir, Puskesmas Rawajati II tetap buka untuk melayani pengobatan pasien umum.

Baca juga: Banjir Usai, Warga Rawajati Memancing Ikan di Sungai Ciliwung

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

KPAI: Kasus Kekerasan Seksual Terhadap Anak Meningkat 60 Persen

KPAI: Kasus Kekerasan Seksual Terhadap Anak Meningkat 60 Persen

Megapolitan
Belum Laku, Rubicon Mario Dandy Rencananya Mau Dikorting Rp 100 Juta Lagi

Belum Laku, Rubicon Mario Dandy Rencananya Mau Dikorting Rp 100 Juta Lagi

Megapolitan
3 Pelaku Begal Casis Polri di Jakbar Residivis, Ada yang Bolak-balik Penjara 6 Kali

3 Pelaku Begal Casis Polri di Jakbar Residivis, Ada yang Bolak-balik Penjara 6 Kali

Megapolitan
LPSK Dorong Pemenuhan Akomodasi Siswi SLB yang Jadi Korban Pemerkosaan, Termasuk Perlindungan

LPSK Dorong Pemenuhan Akomodasi Siswi SLB yang Jadi Korban Pemerkosaan, Termasuk Perlindungan

Megapolitan
Pemkot Jakbar Imbau Warga dengan Ekonomi Mampu Tak Beli Elpiji 3 Kg

Pemkot Jakbar Imbau Warga dengan Ekonomi Mampu Tak Beli Elpiji 3 Kg

Megapolitan
Jasad Wanita di Selokan Jalan Juanda Bekasi, Korban Telah Hilang Selama 4 Hari

Jasad Wanita di Selokan Jalan Juanda Bekasi, Korban Telah Hilang Selama 4 Hari

Megapolitan
Jasad Perempuan Ditemukan di Selokan Bekasi, Polisi: Sempat Terlihat Sempoyongan

Jasad Perempuan Ditemukan di Selokan Bekasi, Polisi: Sempat Terlihat Sempoyongan

Megapolitan
Rubicon Mario Dandy Belum Juga Laku di Lelang meski Harganya Telah Dikorting

Rubicon Mario Dandy Belum Juga Laku di Lelang meski Harganya Telah Dikorting

Megapolitan
Remaja Perempuan Direkam Ibu Saat Bersetubuh dengan Pacar, KPAI Pastikan Korban Diberi Perlindungan

Remaja Perempuan Direkam Ibu Saat Bersetubuh dengan Pacar, KPAI Pastikan Korban Diberi Perlindungan

Megapolitan
Eks Warga Kampung Bayam Sepakat Pindah ke Hunian Sementara di Ancol

Eks Warga Kampung Bayam Sepakat Pindah ke Hunian Sementara di Ancol

Megapolitan
Kronologi Komplotan Remaja Salah Bacok Korban saat Hendak Tawuran di Cimanggis Depok

Kronologi Komplotan Remaja Salah Bacok Korban saat Hendak Tawuran di Cimanggis Depok

Megapolitan
Sampah Menggunung di TPS Kembangan, Ketua RT Sebut Kekurangan Petugas untuk Memilah

Sampah Menggunung di TPS Kembangan, Ketua RT Sebut Kekurangan Petugas untuk Memilah

Megapolitan
Ditetapkan sebagai Tersangka, Ini Peran 5 Pelaku Begal Casis Bintara Polri di Jakbar

Ditetapkan sebagai Tersangka, Ini Peran 5 Pelaku Begal Casis Bintara Polri di Jakbar

Megapolitan
Iseng Masukan Cincin ke Kelamin hingga Tersangkut, Pria di Bekasi Minta Bantuan Damkar Buat Melepas

Iseng Masukan Cincin ke Kelamin hingga Tersangkut, Pria di Bekasi Minta Bantuan Damkar Buat Melepas

Megapolitan
Sopir Truk Sampah di Kota Bogor Mogok Kerja, Puluhan Kendaraan Diparkir di Dinas Lingkungan Hidup

Sopir Truk Sampah di Kota Bogor Mogok Kerja, Puluhan Kendaraan Diparkir di Dinas Lingkungan Hidup

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com