Heru menuturkan tingkat okupansi KA Bandara Soekarno-Hatta saat ini masih berada di angka 30 persen. Artinya, hanya ada sekitar 1,600 hingha 2,500 penumpang yang diangkut kereta itu setiap hari.
Genta, seorang petugas keamanan di Stasiun Sudirman Baru menyebutkan, jumlah penumpang kereta bandara memang tak sebanding dengan jumlah kursi yang disediakan.
"Biasanya satu kereta itu rata-rata bisa mengangkut 50 orang, kalau lagi ramai bisa sampai 200 orang. Kapasitas kereta sendiri sekitar 300 penumpang," kata Genta.
Meski begitu, Heru tak mau ambil pusing dengan rendahnya tingkat okupansi KA Bandara Soekarno-Hatta. Menurutnya, butuh masa adaptasi untuk memperoleh jumlah penumpang yang lebih banyak.
"Pengalaman kami di Medan, itu kami mengalami fase-fase di masa awal masih seperti itu (rendah). Tetapi kami melihat (jumlah penumpang) grafiknya terus naik," kata Heru.
Kereta Api Bandara Soekarno-Hatta baru diresmikan Januari silam oleh Presiden Joko Widodo. Keberadaan KA Bandara Soekarno-Hatta diharapkan dapat mengurangi beban jalan tol dari dan menuju Bandara Soekarno-Hatta.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.