Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Imbas Proyek Infrastruktur, Jalan di Kelapa Gading Rusak

Kompas.com - 12/02/2018, 20:56 WIB
Ardito Ramadhan,
Kurnia Sari Aziza

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com  Sejumlah ruas jalan di kawasan Kelapa Gading, Jakarta Utara, rusak akibat pembangunan dua proyek infrastruktur di kawasan tersebut.

Kedua proyek tersebut adalah pembangunan Light Rail Transit (LRT) dan tol dalam kota.

Berdasarkan pantauan Kompas.com, sejumlah lubang ditemui di Jalan Boulevard Raya, tepatnya di depan gedung bekas La Piazza, Mal Kelapa Gading. Genangan air juga tampak menghiasi lubang di jalan tersebut.

Baca juga: Lima Tahun Jalan Rusak, Warga Nunukan Kesulitan Berobat ke Rumah Sakit

Selain itu, kondisi jalan di Jalan Boulevard Barat Raya, khususnya di depan toko Ace Hardware juga berlubang di sejumlah titik.

Tak hanya lubang, jalan tersebut juga dipenuhi debu-debu yang berterbangan.

Kondisi jalan yang tidak nyaman dilalui itu pun mengundang keluhan sejumlah pengendara.

Baca juga: Protes Jalan Rusak, Warga Tanam Pohon Pisang di Tengah Jalan

"Saya sebenarnya malas lewat sini, jalanannya hancur banget," kata Ryan, pengendara ojek yang ditemui Kompas.com, Senin (12/2/2018).

Menurut Ryan, kondisi tersebut tercipta setelah proyek LRT dan jalan tol dimulai.

"Sebelumnya sih enak banget, Mas, lebih lancar dan hijau juga. Banyak pohonnya soalnya," katanya.

Baca juga: Fadli Zon Kritik Pemprov Jabar terkait Jalan Rusak di Parung Panjang

Samsudin yang juga bekerja sebagai pengendara ojek berpandangan sama.

Tak hanya kerusakan jalan, ia juga mengeluhkan penyempitan jalan yang menyebabkan kemacetan.

"Dulu ini sampai tiga jalur, sekarang jadi tinggal dua jalur, ada juga yang cuma satu jalur. Kalau jam pulang kantor atau Sabtu-Minggu pasti macet, Mas," kata Samsudin.

Baca juga: Tangani Jalan Rusak, Dinas PUTR Gresik Luncurkan Aplikasi Daring

Salah seorang warga, Riko, menyebut kerusakan jalan itu terjadi akibat kendaraan berat berlalu lalang membawa bahan-bahan proyek.

"Bagaimana (jalan) tidak rusak, yang lewat truk-truk bawa beton begitu," katanya.

Adapun proyek LRT yang membentang sepanjang Jalan Boulevard Gading Raya nantinya akan menghubungkan kawasan Kelapa Gading dan Rawamangun, Jakarta Timur.

Sementara, proyek jalan tol dalam kota yang melintasi Kelapa Gading akan menghubungkan kawasan Pulogebang, Jakarta Timur dan Semanan, Jakarta Barat.

Kompas TV Kondisi jalan yang rusak mencapai sekitar 5 kilometer.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

4 Pebisnis Judi 'Online' Bikin Aplikasi Sendiri lalu Raup Keuntungan hingga Rp 30 Miliar

4 Pebisnis Judi "Online" Bikin Aplikasi Sendiri lalu Raup Keuntungan hingga Rp 30 Miliar

Megapolitan
Remaja yang Tewas di Hotel Senopati Diduga Dicekoki Ekstasi dan Sabu Cair

Remaja yang Tewas di Hotel Senopati Diduga Dicekoki Ekstasi dan Sabu Cair

Megapolitan
Pintu Air Bendung Katulampa Jebol, Perbaikan Permanen Digarap Senin Depan

Pintu Air Bendung Katulampa Jebol, Perbaikan Permanen Digarap Senin Depan

Megapolitan
Masih Banyak Pengangguran di Tanah Tinggi, Kawasan Kumuh Dekat Istana Negara

Masih Banyak Pengangguran di Tanah Tinggi, Kawasan Kumuh Dekat Istana Negara

Megapolitan
Dinas SDA DKI: Normalisasi Ciliwung di Rawajati Bisa Dikerjakan Bulan Depan

Dinas SDA DKI: Normalisasi Ciliwung di Rawajati Bisa Dikerjakan Bulan Depan

Megapolitan
Warga Miskin Ekstrem di Tanah Tinggi Masih Belum Merasakan Bantuan, Pemerintah Diduga Tidak Tepat Sasaran

Warga Miskin Ekstrem di Tanah Tinggi Masih Belum Merasakan Bantuan, Pemerintah Diduga Tidak Tepat Sasaran

Megapolitan
Mobil Rubicon Mario Dandy Tak Laku Dilelang

Mobil Rubicon Mario Dandy Tak Laku Dilelang

Megapolitan
Khawatir Tak Lagi Dikenal, Mochtar Mohamad Bakal Pasang 1.000 Baliho untuk Pilkada Bekasi

Khawatir Tak Lagi Dikenal, Mochtar Mohamad Bakal Pasang 1.000 Baliho untuk Pilkada Bekasi

Megapolitan
Tiktoker Galihloss Akui Bikin Konten Penistaan Agama untuk Hiburan

Tiktoker Galihloss Akui Bikin Konten Penistaan Agama untuk Hiburan

Megapolitan
Polisi Sita Senpi dan Alat Bantu Seks dari Pria yang Cekoki Remaja hingga Tewas

Polisi Sita Senpi dan Alat Bantu Seks dari Pria yang Cekoki Remaja hingga Tewas

Megapolitan
Kebakaran Agen Gas dan Air di Cinere Depok, Empat Ruangan Hangus

Kebakaran Agen Gas dan Air di Cinere Depok, Empat Ruangan Hangus

Megapolitan
Polisi Tangkap Empat Pebisnis Judi 'Online' di Depok yang Jual Koin Slot lewat 'Live Streaming'

Polisi Tangkap Empat Pebisnis Judi "Online" di Depok yang Jual Koin Slot lewat "Live Streaming"

Megapolitan
Punya Penjaringan Sendiri, PDI-P Belum Jawab Ajakan PAN Usung Dedie Rachim di Pilkada Bogor

Punya Penjaringan Sendiri, PDI-P Belum Jawab Ajakan PAN Usung Dedie Rachim di Pilkada Bogor

Megapolitan
Begini Tampang Dua Pria yang Cekoki Remaja 16 Tahun Pakai Narkoba hingga Tewas

Begini Tampang Dua Pria yang Cekoki Remaja 16 Tahun Pakai Narkoba hingga Tewas

Megapolitan
Kelurahan di DKJ Dapat Kucuran Anggaran 5 Persen dari APBD, Sosialisasi mulai Mei 2024

Kelurahan di DKJ Dapat Kucuran Anggaran 5 Persen dari APBD, Sosialisasi mulai Mei 2024

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com