Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Seruduk Polantas di Perempatan Matraman, Sebastianus Ditangkap Polisi

Kompas.com - 13/02/2018, 17:53 WIB
Stanly Ravel,
Kurnia Sari Aziza

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com  Polres Jakarta Timur menangkap Sebastianus Osi, pengemudi mobil yang menyeruduk polisi lalu lintas (polantas) Aiptu Maralum Rumahorbo di perempatan Matraman, Jakarta Timur.

Aksi Sebastianus menyeruduk polantas pada Selasa (6/2/2018), menjadi viral di media sosial.

"Pelaku kami tangkap tadi siang di rumahnya yang berada di Perum Taman Raya Citayam, Bogor, Jawa Barat," ujar Kasat Reskrim Polres Jakarta Timur AKBP Sapta Maulana, di Mapolres Jakarta Timur, Selasa (13/2/2018).

Baca juga: Viral, Video Pengemudi Seruduk Polisi di Perempatan Matraman

Ia mengatakan, tersangka terbukti melawan petugas dengan mendorong dan menyundul kepala.

Korban yang tidak terima, akhirnya membuat laporan.

"Sampai kemarin, kami lakukan penyelidikan hingga akhirnya mendapat alamat dan melakukan penangkapan," ucap Sapta.

Baca juga: Pengemudi Cadillac Mengaku Tak Menarik Lengan Polantas yang Terseret di Busway

Video seorang polantas diseruduk pengendar di kawasan Matraman, Jakarta Timur beredar di media sosial. Dok Instagram @polantasindonesia Video seorang polantas diseruduk pengendar di kawasan Matraman, Jakarta Timur beredar di media sosial.
Untuk memperkuat bukti, pihaknya akan menggelar rekonstruksi kejadian serta pemberkasan.

Saat ini, tersangka dijerat Pasal 212 KUHP karena melawan petugas.

"Ancamannya (kurungan penjara) satu tahun empat bulan," ujarnya.

Baca juga: Begini Rangkaian Adegan Rekonstruksi Pengemudi Cadillac Seret Polantas

Pada kesempatan yang sama, tersangka meminta maaf karena melawan Aiptu Maralum Rumahorbo.

"Saya minta maaf kepada semua jajaran kepolisian di seluruh Indonesia, terutama Aiptu Maralum. Saya menyesal sekali atas perbuatan saya, saya minta maaf yang sedalam-dalamnya," ucap Sebastianus.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Gerindra Bakal Pertimbangkan Marshel Widianto Maju Pilkada Tangsel 2024

Gerindra Bakal Pertimbangkan Marshel Widianto Maju Pilkada Tangsel 2024

Megapolitan
Kekerasan Seksual terhadap Anak Naik 60 Persen, KPAI Ungkap Penyebabnya

Kekerasan Seksual terhadap Anak Naik 60 Persen, KPAI Ungkap Penyebabnya

Megapolitan
Gerindra Kantongi 7 Nama Kader Internal untuk Pilkada Tangsel, Tak Ada Komika Marshel Widianto

Gerindra Kantongi 7 Nama Kader Internal untuk Pilkada Tangsel, Tak Ada Komika Marshel Widianto

Megapolitan
Kaesang Dinilai Tak Cocok Jadi Cawalkot Bekasi karena Tak Lahir dan Besar di Bekasi

Kaesang Dinilai Tak Cocok Jadi Cawalkot Bekasi karena Tak Lahir dan Besar di Bekasi

Megapolitan
Gerindra Pastikan Bakal Usung Kader Internal pada Pilkada Tangsel 2024

Gerindra Pastikan Bakal Usung Kader Internal pada Pilkada Tangsel 2024

Megapolitan
Diisukan Maju Cawalkot Bekasi, Kaesang Disebut Butuh Panggung Politik buat Dongkrak Popularitas

Diisukan Maju Cawalkot Bekasi, Kaesang Disebut Butuh Panggung Politik buat Dongkrak Popularitas

Megapolitan
Zoe Levana Terjebak 4 Jam di Jalur Transjakarta, Bisa Keluar Setelah Bus Penuh Penumpang lalu Jalan

Zoe Levana Terjebak 4 Jam di Jalur Transjakarta, Bisa Keluar Setelah Bus Penuh Penumpang lalu Jalan

Megapolitan
Cibubur Garden Eat & Play: Harga Tiket Masuk, Wahana dan Jam Operasional Terbaru

Cibubur Garden Eat & Play: Harga Tiket Masuk, Wahana dan Jam Operasional Terbaru

Megapolitan
Fakta-fakta Komplotan Begal Casis Polri di Jakbar: Punya Peran Berbeda, Ada yang Bolak-balik Dipenjara

Fakta-fakta Komplotan Begal Casis Polri di Jakbar: Punya Peran Berbeda, Ada yang Bolak-balik Dipenjara

Megapolitan
Kecelakaan Beruntun di 'Flyover' Summarecon Bekasi, Polisi Pastikan Tak Ada Korban Jiwa

Kecelakaan Beruntun di "Flyover" Summarecon Bekasi, Polisi Pastikan Tak Ada Korban Jiwa

Megapolitan
Kekerasan Seksual yang Terulang di Keluarga dan Bayang-bayang Intimidasi

Kekerasan Seksual yang Terulang di Keluarga dan Bayang-bayang Intimidasi

Megapolitan
Kapolres Tangsel Ingatkan Warga Jaga Keamanan, Singgung Maraknya Curanmor dan Tawuran

Kapolres Tangsel Ingatkan Warga Jaga Keamanan, Singgung Maraknya Curanmor dan Tawuran

Megapolitan
Komika Marshel Widianto Jadi Kandidat Gerindra untuk Pilkada Tangsel 2024

Komika Marshel Widianto Jadi Kandidat Gerindra untuk Pilkada Tangsel 2024

Megapolitan
Babak Baru Konflik Kampung Bayam: Ketua Tani Dibebaskan, Warga Angkat Kaki dari Rusun

Babak Baru Konflik Kampung Bayam: Ketua Tani Dibebaskan, Warga Angkat Kaki dari Rusun

Megapolitan
Pengakuan Zoe Levana soal Video 'Tersangkut' di Jalur Transjakarta, Berujung Denda Rp 500.000

Pengakuan Zoe Levana soal Video "Tersangkut" di Jalur Transjakarta, Berujung Denda Rp 500.000

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com