Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sesuai Instruksi Anies-Sandi, Ikan Beku dan Susu Murah Dijual di RPTRA

Kompas.com - 13/02/2018, 20:23 WIB
Nursita Sari,
Kurnia Sari Aziza

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com  Suku Dinas Kelautan, Pertanian, dan Ketahanan Pangan (KPKP) Jakarta Selatan menggelar program pangan murah di ruang publik terpadu ramah anak (RPTRA).

Kepala Suku Dinas KPKP Jakarta Selatan Wachyuni mengatakan, ada dua komoditas baru yang dijual dalam program pangan murah tahun ini, yakni ikan kembung dan susu ultra high temperature (UHT).

Penjualan dua komoditas itu turut disubsidi sesuai instruksi Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan dan Wakil Gubernur DKI Jakarta Sandiaga Uno.

Baca juga: Berkat Usul Revolusi Putih Prabowo, Susu dan Ikan Beku di DKI Disubsidi

"Iya, susu dan ikan kembung baru tahun 2018," ujar Wachyuni melalui pesan singkat kepada Kompas.com, Selasa (13/2/2018).

Wachyuni menyampaikan, 24 kemasan susu UHT (masing-masing berisi 200 mililiter) dijual Rp 30.000 dari harga pasar Rp 70.000.

Sementara itu, ikan kembung beku dijual Rp 13.000 per kilogram dari harga pasar Rp 38.000.

Baca juga: Khawatir Dipolitisir, Sandi Tak Ingin Subsidi Susu Disebut Revolusi Putih

Selain susu dan ikan kembung, ada empat komoditas lain yang juga dijual dalam program pangan murah.

Penjualan keempat komoditas sudah disubsidi sejak tahun-tahun sebelumnya.

"Beras Rp 30.000 per 5 kilogram, daging sapi Rp 35.000 per kilogram, daging ayam Rp 8.000 per kilogram, telur ayam Rp 10.000 per kilogram," katanya.

Baca juga: Anies Promosikan Revolusi Putih Prabowo di Cilandak Barat

Program pangan murah diperuntukkan warga pemegang Kartu Jakarta Pintar (KJP), Pekerja Harian Lepas (PHL), Petugas Penanganan Sarana dan Prasarana Umum (PPSU), Penyedia Jasa Lainnya Orang Perorangan (PJLP) yang bergaji UMP, penyandang disabilitas, pemegang Kartu Jakarta Lansia, serta buruh ber-KTP DKI yang bergaji UMP.

Program pangan murah itu digelar di 14 RPTRA.

Adapun jadwal pangan murah di RPTRA yakni sebagai berikut:

1. RPTRA Taman Lenteng Agung: 7 Februari 2018

2. RPTRA Shibi Srengseng Sawah: 8 Februari 2018

3. RPTRA Puspita Pesanggrahan: 8 Februari 2018

Halaman:


Terkini Lainnya

Berkoordinasi dengan Polda Jabar, Polda Metro Jaya Bantu Buru 3 DPO Pembunuh Vina

Berkoordinasi dengan Polda Jabar, Polda Metro Jaya Bantu Buru 3 DPO Pembunuh Vina

Megapolitan
Pria di Kali Sodong Dibunuh 'Debt Collector' Gadungan karena Tolak Serahkan Motor

Pria di Kali Sodong Dibunuh "Debt Collector" Gadungan karena Tolak Serahkan Motor

Megapolitan
KPU DKI Verifikasi Dokumen Dukungan Bacagub Independen Dharma Pongrekun hingga 29 Mei

KPU DKI Verifikasi Dokumen Dukungan Bacagub Independen Dharma Pongrekun hingga 29 Mei

Megapolitan
PPK GBK Ungkap Riwayat Kepemilikan Tanah Tempat Berdirinya Hotel Sultan

PPK GBK Ungkap Riwayat Kepemilikan Tanah Tempat Berdirinya Hotel Sultan

Megapolitan
Perubahan Jadwal KRL, Transjakarta, MRT, dan LRT Saat Pencanangan HUT Ke-497 Jakarta 19 Mei

Perubahan Jadwal KRL, Transjakarta, MRT, dan LRT Saat Pencanangan HUT Ke-497 Jakarta 19 Mei

Megapolitan
Epy Kusnandar Isap Ganja di Atas Pohon pada Waktu Subuh

Epy Kusnandar Isap Ganja di Atas Pohon pada Waktu Subuh

Megapolitan
'Bullying' Siswi SMP di Bogor Diduga karena Rebutan Cowok

"Bullying" Siswi SMP di Bogor Diduga karena Rebutan Cowok

Megapolitan
KDRT dan Terlibat Kasus Penistaan Agama, Pejabat Kemenhub Dibebastugaskan

KDRT dan Terlibat Kasus Penistaan Agama, Pejabat Kemenhub Dibebastugaskan

Megapolitan
Mayat di Kali Sodong Ternyata Korban Perampokan dan Pembunuhan, Polisi Tangkap Pelakunya

Mayat di Kali Sodong Ternyata Korban Perampokan dan Pembunuhan, Polisi Tangkap Pelakunya

Megapolitan
Ini Rekayasa Lalu Lintas di Bundaran HI Saat Pencanangan HUT Ke-497 Jakarta pada 19 Mei

Ini Rekayasa Lalu Lintas di Bundaran HI Saat Pencanangan HUT Ke-497 Jakarta pada 19 Mei

Megapolitan
Epy Kusnandar Direhabilitasi sedangkan Yogi Gamblez Ditahan, Ini Alasan Polisi

Epy Kusnandar Direhabilitasi sedangkan Yogi Gamblez Ditahan, Ini Alasan Polisi

Megapolitan
Sidang Konflik Lahan, Hakim Periksa Langsung Objek Perkara di Hotel Sultan

Sidang Konflik Lahan, Hakim Periksa Langsung Objek Perkara di Hotel Sultan

Megapolitan
Dishub DKI Imbau Pengelola Minimarket Ajukan Izin Perparkiran

Dishub DKI Imbau Pengelola Minimarket Ajukan Izin Perparkiran

Megapolitan
Polres Bogor Buat Aplikasi 'SKCK Goes To School' untuk Cegah Kenakalan Remaja, Apa Isinya?

Polres Bogor Buat Aplikasi "SKCK Goes To School" untuk Cegah Kenakalan Remaja, Apa Isinya?

Megapolitan
Depresi, Epy Kusnandar Tak Dihadirkan dalam Konferensi Pers Kasus Narkobanya

Depresi, Epy Kusnandar Tak Dihadirkan dalam Konferensi Pers Kasus Narkobanya

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com