Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Gedung Sekolah di Tamansari Terbakar, Para Murid Belajar di Mushala

Kompas.com - 21/02/2018, 14:28 WIB
Rima Wahyuningrum,
Dian Maharani

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Para murid PAUD (Pendidikan Anak Usia Dini) Ar-Rahmah yang menjadi korban kebakaran di Kelurahan Krukut, Tamansari, Jakarta Barat pada Sabtu (27/1/218) sudah kembali bersekolah.

Namun, saat ini mereka tak lagi menggunakan gedung sekolahnya, melainkan menumpang di Mushala Baitul Muttaqin yang terletak tak jauh dari lokasi kebakaran.

Berdasarkan pantauan Kompas.com pada Rabu (21/2/2018), gedung PAUD yang juga berbagi dengan kelas Madrasah dan PKBM (Pusat Kegiatan Belajar Masyarakat) tersebut hanya tersisa puing beton. Tak ada lagi pintu, jendela dan atap yang utuh serta barang-barang yang tersisa.

Gedung dua lantai tersebut telah hancur dalam keadaan beton yang sudah rapuh dan gosong akibat dilahap api.

Baca juga : Kegiatan Sekolah Anak Korban Kebakaran Krukut Berlangsung Normal

Letak sekolah tersebut berdekatan dengan rumah milik tersangka S (35) penyebab sumber api berasal. Hanya berbeda sekitar tujuh blok rumah dari sumber api.

"Karena pas pagi masih panas dan berasap jadi kami ceknya siang. Pertama yang saya cari buku tabungan anak-anak, rapor sama ijazah," kata Dini seorang guru PAUD di Mushala Baitul Muttaqin.

Kegiatan sekolah Yayasan Ar-Rahmah dipindahkan sementara ke Mushala Baitul Muttaqin setelah kebakaran yang terjadi pada Sabtu (27/1/2018).RIMA WAHYUNINGRUM Kegiatan sekolah Yayasan Ar-Rahmah dipindahkan sementara ke Mushala Baitul Muttaqin setelah kebakaran yang terjadi pada Sabtu (27/1/2018).

Menurut Dini, tak ada berkas sekolah yang tersisa atau tersimpan. Termasuk barang-barang sekolah para murid yang memang hanya disimpan di sekolah.

"Saya baru coba bilangin ke orang tua anak-anak buat nginget-nginget lagi terakhir nabung berapa. Biar mempermudah di bank nanti,"kata Dini.

Sementara itu, Yuni (40) guru kelas B mengatakan bahwa sejak kebakaran, peralatan sekolah yang datang dari berbagai bantuan disimpan di rumah kepala sekolah.

"Kalau papan tulis kami swadaya. Alat tulis dan mainan dapat dari bantuan. Seragam juga dari bebetapa bantuan, kemarin ada yang kasih baju olahraga dan baju muslim anak. Makanya ini seragam anak pada beda-beda," kata Yuni.

Pada pukul 10.00 WIB kegiatan belajar PAUD Ar-Rahmah telah memasuki kelas kedua. Terdapat 11 anak yang duduk berpencar tanpa meja dan kursi di lantai atas Mushala Baitul Muttaqin.

Baca juga : Polisi Buru Tetangga Tersangka Pemicu Kebakaran Tamansari

Sembari mengerjakan tugas menulis huruf, mereka juga asik bercanda satu sama lain. Ada yang masih didampingi oleh guru untuk penulisan dan ada pula yang sudah bisa sendiri.

Sementara untuk kelas Madrasah dan PKBM dimulai pada malam harinya pukul 19.00 WIB.

"Kelas cuma Paud cuma sampai 11.30 aja. Karena ini tempat umum kan musola jadi sampai sebelum zuhur harus udah kosong dan dirapikan lagi," kata Yuni.

Rumah bekas kebakaran di Krukut, Tamansari, Jakarta Barat pada Selasa (20/2/2018).RIMA WAHYUNINGRUM Rumah bekas kebakaran di Krukut, Tamansari, Jakarta Barat pada Selasa (20/2/2018).

Mengingat bahwa kegiatan belajar dilakukan di tempat ibadah dan menggunakan alas sajadah, Yuni khawatir soal kebersihan.

"Kami juga khawatir mengotori tempat ibadah dan masih ada barang warga yang numpang di sini. Apalagi anak-anak kan enggak bisa diam, lari-lari. Lebih khawatir ke tempat kebersihan," tambah Yuni.

Baca juga : S Mengaku Bakar Rumahnya di Tamansari karena Bisikan Gaib

Gedung sekolah Ar-Rahmah saat ini belum melakukan renovasi. Yuni mengatakan bahwa pihak yayasan sedang mengurus berkas yang hangus dan meminta bantuan pengadaan peralatan sekolah.

"Kami ngajuin ke yayasan meja dan kursi dulu. Dari pemerintah baru kelurahan yang kasih bantuan semen dan pasir tapi belum ada kulinya," kata Yuni.

Kebakaran di Kelurahan Krukut menghanguskan tujuh RT di RW 003 yaitu RT 007, 008, 009, 010, 011, 012, 013, 014, 015, dan RT 016. Termasuk sekolah PAUD, Madrasah, dan PKBM Ar-Rahmah yang terletak di RT 011.

Kompas TV Sebanyak 5 rumah di jalan Pangeran Jayakarta, Tamansari, Jakarta Barat ludes terbakar.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Rute Transjakarta 8N Kebayoran - Petamburan via Asia Afrika

Rute Transjakarta 8N Kebayoran - Petamburan via Asia Afrika

Megapolitan
Ahok Beberkan Solusi Penanganan Macet Jakarta, Berharap Direalisasikan Gubernur DKI

Ahok Beberkan Solusi Penanganan Macet Jakarta, Berharap Direalisasikan Gubernur DKI

Megapolitan
DJ East Blake Terancam 12 Tahun Penjara akibat Sebar Foto dan Video Mesum Mantan Kekasih

DJ East Blake Terancam 12 Tahun Penjara akibat Sebar Foto dan Video Mesum Mantan Kekasih

Megapolitan
Pemprov DKI Jakarta Pertimbangkan Usul DPRD DKI soal Sekolah Gratis Negeri dan Swasta

Pemprov DKI Jakarta Pertimbangkan Usul DPRD DKI soal Sekolah Gratis Negeri dan Swasta

Megapolitan
Komisi E DPRD DKI Desak Pemprov Wujudkan Sekolah Gratis Negeri dan Swasta, dari TK sampai SMA

Komisi E DPRD DKI Desak Pemprov Wujudkan Sekolah Gratis Negeri dan Swasta, dari TK sampai SMA

Megapolitan
Inikah Akhir Perjalanan Rosmini, Ibu Pengemis yang Marah-marah?

Inikah Akhir Perjalanan Rosmini, Ibu Pengemis yang Marah-marah?

Megapolitan
DJ East Blake Serahkan Diri ke Polisi Usai Sebar Video dan Foto Mesum Mantan Kekasih

DJ East Blake Serahkan Diri ke Polisi Usai Sebar Video dan Foto Mesum Mantan Kekasih

Megapolitan
Maju Mundurnya Ridwan Kamil untuk Pilkada DKI Jakarta...

Maju Mundurnya Ridwan Kamil untuk Pilkada DKI Jakarta...

Megapolitan
Misteri Mayat Wanita Dalam Koper Mulai Terkuak: Pelaku Rekan Kerja, Motif Ekonomi Jadi Alasan

Misteri Mayat Wanita Dalam Koper Mulai Terkuak: Pelaku Rekan Kerja, Motif Ekonomi Jadi Alasan

Megapolitan
DJ East Blake Ambil Foto dan Video Mesum Mantan Kekasih Diam-diam karena Sakit Hati Diputuskan

DJ East Blake Ambil Foto dan Video Mesum Mantan Kekasih Diam-diam karena Sakit Hati Diputuskan

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Jumat 3 Mei 2024, dan Besok: Tengah Malam Ini Berawan

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Jumat 3 Mei 2024, dan Besok: Tengah Malam Ini Berawan

Megapolitan
Saat Satpam Gereja di Pondok Aren Digigit Jarinya hingga Putus oleh Juru Parkir Liar…

Saat Satpam Gereja di Pondok Aren Digigit Jarinya hingga Putus oleh Juru Parkir Liar…

Megapolitan
Teka-teki yang Belum Terungkap dari Pembunuhan Wanita Dalam Koper di Cikarang

Teka-teki yang Belum Terungkap dari Pembunuhan Wanita Dalam Koper di Cikarang

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] RM Dibunuh, Mayatnya Dimasukkan ke Koper | Brigadir RAT Bunuh Diri Saat Jadi Pengawal Bos Tambang, tapi Atasannya Tak Tahu

[POPULER JABODETABEK] RM Dibunuh, Mayatnya Dimasukkan ke Koper | Brigadir RAT Bunuh Diri Saat Jadi Pengawal Bos Tambang, tapi Atasannya Tak Tahu

Megapolitan
Rute KA Argo Cheribon, Tarif dan Jadwalnya 2024

Rute KA Argo Cheribon, Tarif dan Jadwalnya 2024

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com