Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Polisi Kejar Mantan Sopir Manajemen Artis Terkait Kasus Narkoba Dhawiya Cs

Kompas.com - 22/02/2018, 17:18 WIB
Sherly Puspita,
Dian Maharani

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Kasubdit I Ditresnarkoba Polda Metro Jaya AKBP Jean Calvin Simanjuntak mengatakan, hingga kini polisi masih memburu P, mantan sopir manajemen artis yang disebut menjadi pemasok sabu Dhawiya.

"Kami masih mengejar pelaku. Keterangan para tersangka masih berubah-ubah," ujar Calvin di Mapolda Metro Jaya, Kamis (22/2/2018).

Calvin mengatakan, Dhawiya dan tersangka penyalahgunaan narkoba lainnya telah menyebutkan lokasi-lokasi yang biasanya digunakan untuk melakukan transaksi jual beli barang haram ini.

"Ada beberapa lokasi yang biasanya mereka gunakan untuk bertransaksi, namun tentunya kami tidak bisa sebutkan di sini," sebutnya.

Baca juga : Mantan Sopir Manajemen Artis Diduga Jadi Pemasok Sabu Dhawiya Cs

Polisi juga masih menelusuri posisi P dalam kasus ini. Ada kemungkinan P merupakan bandar. Namun ada juga kemungkinan P hanya bertindak sebagai penyalur.

Inisial P diketahui berdasarkan hasil interogasi polisi kepada Dhawiya dan tersangka lainnya. Awalnya kesaksian Dhawiyah sempat berubah-ubah. Namun setelah dikonfrontir dengan tersangka lain ditemukan kesimpulan bahwa sabu bersumber dari P.

Kepada polisi, Dhawiya mengaku tak pernah membeli sabu kepada orang lain selain P. Meski demikian polisi belum dapat memastikan apakah P merupakan bandar narkoba atau hanya penyalur.

Baca juga : Sakit Tuberkulosis, Kakak Dhawiya Akan Diserahkan ke Rumah Sakit

Kini Dhawiya, kekasihnya yang bernama Muhammad dan kakak kandungnya yang tengah mengidap tuberkulosis stadium tiga, Syehan telah ditahan di rutan narkoba Polda Metro Jaya. Namun, Syehan nantinya akan diserahkan ke rumah sakit untuk menjalani perawatan.

Para tersangka akan dikenakan Pasal 114 (2) sub 112 (2) Undang-undang Nomor 35 Tahun 2009 tentang Narkotika, dengan hukuman paling lama 20 tahun penjara.

Kompas TV Polisi akan menahan anak pedangdut senior Elvy Sukaesih, Dhawiya dan kekasihnya di Rutan Narkoba Polda Metro Jaya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Keluarga Tolak Otopsi Jenazah Brigadir RAT yang Bunuh Diri di Mampang

Keluarga Tolak Otopsi Jenazah Brigadir RAT yang Bunuh Diri di Mampang

Megapolitan
Pemilik Rumah Tempat Brigadir RAT Bunuh Diri Minta Publik Tak Berasumsi

Pemilik Rumah Tempat Brigadir RAT Bunuh Diri Minta Publik Tak Berasumsi

Megapolitan
Jenazah Brigadir RAT Telah Dibawa Pihak Keluarga dari RS Polri Kramat Jati

Jenazah Brigadir RAT Telah Dibawa Pihak Keluarga dari RS Polri Kramat Jati

Megapolitan
Proyek LRT Jakarta Rute Velodrome-Manggarai Masuk Tahap Pemasangan Girder

Proyek LRT Jakarta Rute Velodrome-Manggarai Masuk Tahap Pemasangan Girder

Megapolitan
Polisi Sebut Brigadir RAT Bunuh Diri di Mampang saat Sedang Cuti

Polisi Sebut Brigadir RAT Bunuh Diri di Mampang saat Sedang Cuti

Megapolitan
Pemprov DKI Siapkan Stok Blanko KTP untuk Pemilih Pemula Pilgub 2024

Pemprov DKI Siapkan Stok Blanko KTP untuk Pemilih Pemula Pilgub 2024

Megapolitan
Sebelum Tewas, Brigadir RAT Sepekan Tinggal di Jakarta

Sebelum Tewas, Brigadir RAT Sepekan Tinggal di Jakarta

Megapolitan
Partisipasi Pemilih di Jakarta pada Pemilu 2024 Turun Dibandingkan 2019

Partisipasi Pemilih di Jakarta pada Pemilu 2024 Turun Dibandingkan 2019

Megapolitan
Pemerintah DKJ Punya Wewenang Batasi Kendaraan Pribadi di Jakarta, DPRD Minta Dilibatkan

Pemerintah DKJ Punya Wewenang Batasi Kendaraan Pribadi di Jakarta, DPRD Minta Dilibatkan

Megapolitan
Dua Begal di Depok Lakukan Aksinya di Tiga Tempat dalam Sehari

Dua Begal di Depok Lakukan Aksinya di Tiga Tempat dalam Sehari

Megapolitan
Unggah Foto Gelas Starbucks Tutupi Kabah Saat Umrah, Zita Anjani: Saya Berniat Mancing Obrolan...

Unggah Foto Gelas Starbucks Tutupi Kabah Saat Umrah, Zita Anjani: Saya Berniat Mancing Obrolan...

Megapolitan
Jenazah Brigadir RAT Belum Diotopsi, Polisi Tunggu Keputusan Keluarga

Jenazah Brigadir RAT Belum Diotopsi, Polisi Tunggu Keputusan Keluarga

Megapolitan
Keluarga Brigadir RAT yang Meninggal Bunuh Diri Tiba di RS Polri Kramat Jati

Keluarga Brigadir RAT yang Meninggal Bunuh Diri Tiba di RS Polri Kramat Jati

Megapolitan
Dua Begal yang Bacok Korban di Depok Incar Anak Sekolah

Dua Begal yang Bacok Korban di Depok Incar Anak Sekolah

Megapolitan
Pemprov DKI Disarankan Ambil Alih Pengelolaan JIS, TIM, dan Velodrome dari Jakpro

Pemprov DKI Disarankan Ambil Alih Pengelolaan JIS, TIM, dan Velodrome dari Jakpro

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com