Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Anies Ingin Buat Program "Gerebek Museum"

Kompas.com - 01/03/2018, 16:33 WIB
Akhdi Martin Pratama,
Dian Maharani

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mengatakan akan membuat program "Gerebek Museum". Program tersebut diharapkan mampu meningkatkan minat warga Jakarta datang ke museum.

"Jadi nanti saya akan panggil Dinas Parawisata, Dishub, Dinas Pendidikan, dan dinas-dinas yang lain, kami gerebek museum," ujar Anies dalam sambutannya di acara pengukuhan pengurus Asosiasi Museum Indonesia (AMI) DKI Jakarta periode 2017-2022 di Balai Kota, Kamis (1/3/2018).

Anies menerangkan, nantinya Pemprov DKI Jakarta akan menyediakan bus bagi warga yang ingin berkunjung ke museum di Jakarta. Diharapkan, masyarakat menjadi antusias berkunjung ke museum.

"Jadi nanti busnya dijadwalkan. Mau ikut semua boleh. Dengan dijadwalkan begitu, kita menggerakkan warga ke museum," ucap dia.

Baca juga : Banyak yang Ingin Membantu Recovery Museum Bahari

Anies menjelaskan, di Jakarta ini ada 2.700 Rukun Warga (RW). Dia membayangkan nantinya tiap RW akan dijadwalkan tiap akhir pekan bergantian mengunjungi museum yang ada di Ibu Kota.

"Kalau RW atau kelurahan kita bisa berangkat satu-satu semuanya maka pengalaman di museum bagi anak-anak life time. Di museum bisa satu hari, tapi memorinya bagi anak-anak bisa seumur hidup. Kami jalan sama-sama, kami akan dukung semua dan kami segerakan meramaikan gerakan kembali ke museum di Jakarta," kata Anies.

Anies juga meminta kepada para pengurus AMI untuk mempercantik museum yang ada. Dia ingin, tiap warga yang datang ke museum mendapatkan pesan sulit dilupakan.

"Kemudian bapak ibu tanggung jawabnya membuat museum menarik. Jangan orang datang dan kapok. Saya akan membantu mendorong suplai memberangkatkan warga ke museum, bapak ibu memastikan museumnya menarik," ujar Anies.

Baca juga : 4 Museum Unik dengan Nama Maestro Seni Rupa Indonesia

Kompas TV Ketika orang Asmat mengukir, mereka tak hanya membentuk kayu, tapi juga mengalirkan spiritualitas.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Epy Kusnandar Direhabilitasi sedangkan Yogi Gambelz Ditahan, Ini Alasan Polisi

Epy Kusnandar Direhabilitasi sedangkan Yogi Gambelz Ditahan, Ini Alasan Polisi

Megapolitan
Sidang Konflik Lahan, Hakim Periksa Langsung Objek Perkara di Hotel Sultan

Sidang Konflik Lahan, Hakim Periksa Langsung Objek Perkara di Hotel Sultan

Megapolitan
Dishub DKI Imbau Pengelola Minimarket Ajukan Izin Perparkiran

Dishub DKI Imbau Pengelola Minimarket Ajukan Izin Perparkiran

Megapolitan
Polres Bogor Buat Aplikasi 'SKCK Goes To School' untuk Cegah Kenakalan Remaja, Apa Isinya?

Polres Bogor Buat Aplikasi "SKCK Goes To School" untuk Cegah Kenakalan Remaja, Apa Isinya?

Megapolitan
Depresi, Epy Kusnandar Tak Dihadirkan dalam Konferensi Pers Kasus Narkobanya

Depresi, Epy Kusnandar Tak Dihadirkan dalam Konferensi Pers Kasus Narkobanya

Megapolitan
19 Mei, Ada Kahitna di Bundaran HI dalam Acara Pencanangan HUT Ke-497 Jakarta

19 Mei, Ada Kahitna di Bundaran HI dalam Acara Pencanangan HUT Ke-497 Jakarta

Megapolitan
Epy Kusnandar Ditetapkan sebagai Tersangka Kasus Dugaan Penyalahgunaan Narkoba, Kini Direhabilitasi

Epy Kusnandar Ditetapkan sebagai Tersangka Kasus Dugaan Penyalahgunaan Narkoba, Kini Direhabilitasi

Megapolitan
Istri Oknum Pejabat Kemenhub Sebut Suaminya Tak Hanya Injak Kitab Suci, tapi Juga Lakukan KDRT

Istri Oknum Pejabat Kemenhub Sebut Suaminya Tak Hanya Injak Kitab Suci, tapi Juga Lakukan KDRT

Megapolitan
Polisi Harap Rekonstruksi Kasus Penganiayaan Taruna STIP Digelar Langsung di TKP

Polisi Harap Rekonstruksi Kasus Penganiayaan Taruna STIP Digelar Langsung di TKP

Megapolitan
Oknum Pejabat Kemenhub Ucap Sumpah Sambil Injak Kitab Suci untuk Buktikan Tak Selingkuh

Oknum Pejabat Kemenhub Ucap Sumpah Sambil Injak Kitab Suci untuk Buktikan Tak Selingkuh

Megapolitan
Kumpulkan 840.640 KTP, Dharma Pongrekun Juga Unggah Surat Dukungan untuk Perkuat Syarat Cagub Independen

Kumpulkan 840.640 KTP, Dharma Pongrekun Juga Unggah Surat Dukungan untuk Perkuat Syarat Cagub Independen

Megapolitan
Kronologi Tabrak Lari di Gambir yang Bikin Ibu Hamil Keguguran, Pelat Mobil Pelaku Tertinggal di TKP

Kronologi Tabrak Lari di Gambir yang Bikin Ibu Hamil Keguguran, Pelat Mobil Pelaku Tertinggal di TKP

Megapolitan
Ulah Nekat Pria di Jakut, Curi Ban Beserta Peleknya dari Mobil yang Terparkir gara-gara Terlilit Utang

Ulah Nekat Pria di Jakut, Curi Ban Beserta Peleknya dari Mobil yang Terparkir gara-gara Terlilit Utang

Megapolitan
Dharma Pongrekun Unggah 840.640 Dukungan Warga DKI ke Silon, KPU: Syarat Minimal Terpenuhi

Dharma Pongrekun Unggah 840.640 Dukungan Warga DKI ke Silon, KPU: Syarat Minimal Terpenuhi

Megapolitan
Istri Oknum Pejabat Kemenhub Akui Suaminya Ucap Sumpah Sambil Injak Kitab Suci

Istri Oknum Pejabat Kemenhub Akui Suaminya Ucap Sumpah Sambil Injak Kitab Suci

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com