Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pelaku Bom Kampung Melayu Hadiri Ceramah Murid Terdakwa Bom Thamrin

Kompas.com - 09/03/2018, 20:29 WIB
Nursita Sari,
Egidius Patnistik

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Kiki Muhammad Iqbal, murid dari Aman Abdurrahman yang merupakan terdakwa kasus bom di Jalan MH Thamrin, pernah memberi ceramah yang dihadiri pelaku bom bunuh diri di Kampung Melayu, Jakarta Timur, yakni Ichwan Nur Salim dan Ahmad Sukri.

Ceramah itu disampaikan di Masjid As-Sunah, Bandung, Jawa Barat, pada 19 Mei 2017, beberapa hari sebelum ledakan bom bunuh diri terjadi Kampung Melayu. Bom bunuh diri di Kampung Melayu terjadi pada 24 Mei 2017.

Dalam persidangan terhadap Aman di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, Jumat (9/3/2018), Jaksa Mayasari menanyakan apakah Iqbal memberikan materi khusus sehingga membuat Ichwan dan Sukri melakukan bom bunuh diri.

Baca juga : Pembuat Wadah Bom Thamrin Mengaku Ingin Hijrah ke Suriah

"Untuk dua orang tadi, pelaku bom bunuh diri Kampung Melayu, apa tausiyah khusus yang Saudara berikan kepada keduanya?" tanya Mayasari.

"Tidak ada," jawab Iqbal.

Menurut Iqbal, ceramah yang disampaikannya itu terbuka untuk umum dan dihadiri puluhan jemaah laki-laki. Tidak ada materi khusus yang dia sampaikan.

Materi yang disampaikan Iqbal berasal dari buku terbitan Suriah dan memiliki kesamaan dengan buku seri materi tauhid karangan Aman, yakni soal kafir demokrasi.

Dalam kesaksiannya, Iqbal mengatakan tidak mengetahui rencana Ichwan dan Sukri untuk meledakan bom Kampung Melayu. Dia hanya memberikan kajian dakwah.

"Saya tidak paham apa keinginan mereka. Bahkan, saya tidak tahu apa yang mereka rencanakan," kata Iqbal.

Aman didakwa telah menggerakkan orang melakukan berbagai aksi terorisme, termasuk peledakan bom di Jalan MH Thamrin pada Januari 2016.

Baca juga : Kajian Terdakwa Bom Thamrin Jarang Disampaikan Majelis Dakwah Lain

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kebengisan Pembunuh Wanita Dalam Koper: Setubuhi dan Habisi Korban, lalu Curi Uang Kantor

Kebengisan Pembunuh Wanita Dalam Koper: Setubuhi dan Habisi Korban, lalu Curi Uang Kantor

Megapolitan
Kronologi Meninggalnya Siswa STIP yang Dianiaya Senior

Kronologi Meninggalnya Siswa STIP yang Dianiaya Senior

Megapolitan
Pernah Mengaku Capek Terlibat Narkoba, Rio Reifan Ditangkap Lagi Usai 2 Bulan Bebas Penjara

Pernah Mengaku Capek Terlibat Narkoba, Rio Reifan Ditangkap Lagi Usai 2 Bulan Bebas Penjara

Megapolitan
Senior Aniaya Siswa STIP hingga Tewas, 5 Kali Pukul Bagian Ulu Hati

Senior Aniaya Siswa STIP hingga Tewas, 5 Kali Pukul Bagian Ulu Hati

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Motif Pembunuhan Wanita Dalam Koper: Korban Ternyata Minta Dinikahi | Misteri Mayat Wanita Dalam Koper Mulai Terkuak

[POPULER JABODETABEK] Motif Pembunuhan Wanita Dalam Koper: Korban Ternyata Minta Dinikahi | Misteri Mayat Wanita Dalam Koper Mulai Terkuak

Megapolitan
Rute Transjakarta 10M Pulo Gadung - Walikota Jakarta Utara via Cakung

Rute Transjakarta 10M Pulo Gadung - Walikota Jakarta Utara via Cakung

Megapolitan
Lokasi dan Jadwal Pencetakan KTP dan KK di Tangerang Selatan

Lokasi dan Jadwal Pencetakan KTP dan KK di Tangerang Selatan

Megapolitan
Kecelakaan di UI, Saksi Sebut Mobil HRV Berkecepatan Tinggi Tabrak Bus Kuning

Kecelakaan di UI, Saksi Sebut Mobil HRV Berkecepatan Tinggi Tabrak Bus Kuning

Megapolitan
Polisi Periksa 10 Saksi Kasus Tewasnya Siswa STIP yang Diduga Dianiaya Senior

Polisi Periksa 10 Saksi Kasus Tewasnya Siswa STIP yang Diduga Dianiaya Senior

Megapolitan
Diduga Ngebut, Mobil Tabrak Bikun UI di Hutan Kota

Diduga Ngebut, Mobil Tabrak Bikun UI di Hutan Kota

Megapolitan
Pembunuh Wanita Dalam Koper Sempat Tinggalkan Mayat Korban di Kamar Hotel

Pembunuh Wanita Dalam Koper Sempat Tinggalkan Mayat Korban di Kamar Hotel

Megapolitan
Siswa STIP Dianiaya Senior di Sekolah, Diduga Sudah Tewas Saat Dibawa ke Klinik

Siswa STIP Dianiaya Senior di Sekolah, Diduga Sudah Tewas Saat Dibawa ke Klinik

Megapolitan
Terdapat Luka Lebam di Sekitar Ulu Hati Mahasiswa STIP yang Tewas Diduga Dianiaya Senior

Terdapat Luka Lebam di Sekitar Ulu Hati Mahasiswa STIP yang Tewas Diduga Dianiaya Senior

Megapolitan
Dokter Belum Visum Jenazah Mahasiswa STIP yang Tewas akibat Diduga Dianiaya Senior

Dokter Belum Visum Jenazah Mahasiswa STIP yang Tewas akibat Diduga Dianiaya Senior

Megapolitan
Polisi Pastikan RTH Tubagus Angke Sudah Bersih dari Prostitusi

Polisi Pastikan RTH Tubagus Angke Sudah Bersih dari Prostitusi

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com