Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kapolres Bekasi: Jangan Sebarkan Berita yang secara Logika Tidak Benar

Kompas.com - 13/03/2018, 12:40 WIB
Setyo Adi Nugroho,
Kurnia Sari Aziza

Tim Redaksi

BEKASI, KOMPAS.com - Kepolisian Resor Metro Kota Bekasi mendeklarasikan gerakan anti-hoaks di Mapolres Metro Bekasi Kota, Selasa (13/3/2018).

Kapolres Metro Bekasi Kota Kombes Pol Indarto membagikan cara mendeteksi dan menghadapi kabar hoaks.

"Caranya mudah. Jangan lagi sebarkan berita jika sumbernya tidak jelas atau secara logika tidak benar. Jangan diteruskan ke media sosial terutama dengan mudahnya ke WhatsApp grup," ucap Indarto, di Bekasi, Jawa Barat.

Baca juga: Kapolres Bekasi: Saya Deg-degan Kalau Ada Hoaks karena Impaknya Besar

Ia menjelaskan, penyebaran berita paling cepat biasanya dari media sosial atau saluran komunikasi yang berisi banyak orang seperti WhatsApp grup.

Langkah pertama yang dilakukan adalah memperhatikan sumber berita atau media yang mengeluarkan kabar tersebut.

Jika tidak jelas atau tidak terdaftar di Dewan Pers jangan diteruskan penyebarannya.

Baca juga: Perangi Hoaks, Polda Metro Jaya Bentuk Tim Patroli Cyber

Deteksi kedua adalah isi berita.

Kebanyakan berita hoaks kerap membenturkan logika bahkan cenderung tidak masuk akal.

Ada juga yang isinya sama sekali menceritakan kejadian yang tidak ada atau memang benar ada kejadian, tetapi dibuat provokasi.

Baca juga: Kapolres Jakbar Sebut Hoaks di Medsos Bisa Memicu Tawuran Pelajar

Masyarakat diimbau melakukan pengecekan kebenaran berita tersebut. 

"Bisa tanya Kominfo atau bahkan lapor saja ke anggota kepolisian di lapangan. Nanti akan dicoba mendapatkan info yang benar," ujarnya. 

Selain itu, ia juga berharap peran serta masyarakat untuk menanggulangi hoaks.

Baca juga: Kampanye Anti-hoaks, Kapolres Jakarta Barat Bagi-bagi Mawar ke Warga

Saat ini, media sosial memberikan cara agar penggunanya aktif melaporkan jika ada kabar tidak benar.

Segera laporkan berita hoaks agar aplikasi segera menurunkan atau menghapus postingan tersebut. 

"Hoaks itu impaknya besar dan luas. Oleh karena itu yang harus kita lakukan adalah bersama masyarakat berperan aktif melawannya. Karena hoaks tidak bisa dilawan dengan fisik harus bersama-sama," ujarnya. 

Kompas TV Jelang pemilihan gubernur dan wakil gubernur Jawa Tengah, puluhan pengurus masjid di Pekalongan mendeklarasikan gerakan menolak berita hoaks.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Kekerasan Seksual yang Terulang di Keluarga dan Bayang-bayang Intimidasi

Kekerasan Seksual yang Terulang di Keluarga dan Bayang-bayang Intimidasi

Megapolitan
Kapolres Tangsel Ingatkan Warga Jaga Keamanan, Singgung Maraknya Curanmor dan Tawuran

Kapolres Tangsel Ingatkan Warga Jaga Keamanan, Singgung Maraknya Curanmor dan Tawuran

Megapolitan
Komika Marshel Widianto Jadi Kandidat Gerindra untuk Pilkada Tangsel 2024

Komika Marshel Widianto Jadi Kandidat Gerindra untuk Pilkada Tangsel 2024

Megapolitan
Babak Baru Konflik Kampung Bayam: Ketua Tani Dibebaskan, Warga Angkat Kaki dari Rusun

Babak Baru Konflik Kampung Bayam: Ketua Tani Dibebaskan, Warga Angkat Kaki dari Rusun

Megapolitan
Pengakuan Zoe Levana soal Video 'Tersangkut' di Jalur Transjakarta, Berujung Denda Rp 500.000

Pengakuan Zoe Levana soal Video "Tersangkut" di Jalur Transjakarta, Berujung Denda Rp 500.000

Megapolitan
Libur Panjang Waisak, Ganjil Genap di Jakarta Ditiadakan 23-24 Mei 2024

Libur Panjang Waisak, Ganjil Genap di Jakarta Ditiadakan 23-24 Mei 2024

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Kamis 23 Mei 2024, dan Besok: Tengah Malam ini Berawan

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Kamis 23 Mei 2024, dan Besok: Tengah Malam ini Berawan

Megapolitan
Begal Bikin Resah Warga, Polisi Janji Tak Segan Tindak Tegas

Begal Bikin Resah Warga, Polisi Janji Tak Segan Tindak Tegas

Megapolitan
PSI Terima Pendaftaran 3 Nama Bacawalkot Bekasi, Ada Nofel Saleh Hilabi

PSI Terima Pendaftaran 3 Nama Bacawalkot Bekasi, Ada Nofel Saleh Hilabi

Megapolitan
KPAI: Kasus Kekerasan Seksual Terhadap Anak Meningkat 60 Persen

KPAI: Kasus Kekerasan Seksual Terhadap Anak Meningkat 60 Persen

Megapolitan
Belum Laku, Rubicon Mario Dandy Rencananya Mau Dikorting Rp 100 Juta Lagi

Belum Laku, Rubicon Mario Dandy Rencananya Mau Dikorting Rp 100 Juta Lagi

Megapolitan
3 Pelaku Begal Casis Polri di Jakbar Residivis, Ada yang Bolak-balik Penjara 6 Kali

3 Pelaku Begal Casis Polri di Jakbar Residivis, Ada yang Bolak-balik Penjara 6 Kali

Megapolitan
LPSK Dorong Pemenuhan Akomodasi Siswi SLB yang Jadi Korban Pemerkosaan, Termasuk Perlindungan

LPSK Dorong Pemenuhan Akomodasi Siswi SLB yang Jadi Korban Pemerkosaan, Termasuk Perlindungan

Megapolitan
Pemkot Jakbar Imbau Warga dengan Ekonomi Mampu Tak Beli Elpiji 3 Kg

Pemkot Jakbar Imbau Warga dengan Ekonomi Mampu Tak Beli Elpiji 3 Kg

Megapolitan
Jasad Wanita di Selokan Jalan Juanda Bekasi, Korban Telah Hilang Selama 4 Hari

Jasad Wanita di Selokan Jalan Juanda Bekasi, Korban Telah Hilang Selama 4 Hari

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com