Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sandiaga Gelar Lokakarya untuk Jelaskan Polemik Rumah DP 0 Rupiah

Kompas.com - 14/03/2018, 07:27 WIB
Jessi Carina,
Dian Maharani

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com — Beberapa pekan ini, Wakil Gubernur DKI Jakarta Sandiaga Uno enggan berkomentar mengenai masalah program rumah DP 0 rupiah.

Padahal, banyak pertanyaan yang dilontarkan awak media terkait program tersebut. Misalnya, apakah ada anggaran dalam Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) DKI Jakarta untuk subsidi DP.

Hari ini, Rabu (14/3/2018), dalam jadwal Sandiaga, ada kegiatan yang diperuntukkan bagi awak media. Kegiatan itu berjudul "Sosialisasi dan Pendalaman Materi kepada Jurnalis tentang Program Hunian DP Rp 0".

Beberapa waktu lalu, Sandiaga menjanjikan membuat sebuah lokakarya tentang DP 0 rupiah. Janji ini terlontar ketika dia menolak menjawab pertanyaan apa pun mengenai program itu.

"Saya mau lakukan workshop. Kami lagi minta waktunya dari teman-teman wartawan kapan," ujar Sandiaga beberapa waktu lalu.

Baca juga: Anies: Program DP 0 Rupiah Bukan Sekadar Program Hunian

Sandiaga tidak ingin penjelasan mengenai program ini diberikan sepotong-sepotong. Dia juga akan memberikan filosofi mengenai program ini.

"Kami tidak mau memacu dan memicu spekulasi. Kami akan lakukan workshop," katanya.

Pemerintah Provinsi DKI Jakarta akan membuat Badan Layanan Usaha Daerah (BLUD) untuk program rumah DP 0. Nantinya BLUD ini akan mengatur penjualan rumah sekaligus melakukan seleksi terhadap calon pembeli.

Rencananya BLUD akan dibentuk pada April sambil Dinas Perumahan Rakyat dan Permukiman menyiapkan peraturan gubernurnya.

Baca juga: Rusun DP 0 Rupiah Klapa Village Bisa Dipesan Mulai April 2018, Ini Syaratnya...

Sampai saat ini, Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan baru meresmikan satu rumah susun DP 0 rupiah di Pondok Kelapa.

Setelah itu, perusahaan swasta PT Nusa Kirana mencoba membuat rumah DP 0 rupiah di Rorotan. Namun, belum bisa bekerja sama dengan Pemprov DKI karena tidak menggunakan skema Fasilitas Likuiditas Pembiayaan Perumahan (FLPP).

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Keluarga Tolak Otopsi Jenazah Brigadir RAT yang Bunuh Diri di Mampang

Keluarga Tolak Otopsi Jenazah Brigadir RAT yang Bunuh Diri di Mampang

Megapolitan
Pemilik Rumah Tempat Brigadir RAT Bunuh Diri Minta Publik Tak Berasumsi

Pemilik Rumah Tempat Brigadir RAT Bunuh Diri Minta Publik Tak Berasumsi

Megapolitan
Jenazah Brigadir RAT Telah Dibawa Pihak Keluarga dari RS Polri Kramat Jati

Jenazah Brigadir RAT Telah Dibawa Pihak Keluarga dari RS Polri Kramat Jati

Megapolitan
Proyek LRT Jakarta Rute Velodrome-Manggarai Masuk Tahap Pemasangan Girder

Proyek LRT Jakarta Rute Velodrome-Manggarai Masuk Tahap Pemasangan Girder

Megapolitan
Polisi Sebut Brigadir RAT Bunuh Diri di Mampang saat Sedang Cuti

Polisi Sebut Brigadir RAT Bunuh Diri di Mampang saat Sedang Cuti

Megapolitan
Pemprov DKI Siapkan Stok Blanko KTP untuk Pemilih Pemula Pilgub 2024

Pemprov DKI Siapkan Stok Blanko KTP untuk Pemilih Pemula Pilgub 2024

Megapolitan
Sebelum Tewas, Brigadir RAT Sepekan Tinggal di Jakarta

Sebelum Tewas, Brigadir RAT Sepekan Tinggal di Jakarta

Megapolitan
Partisipasi Pemilih di Jakarta pada Pemilu 2024 Turun Dibandingkan 2019

Partisipasi Pemilih di Jakarta pada Pemilu 2024 Turun Dibandingkan 2019

Megapolitan
Pemerintah DKJ Punya Wewenang Batasi Kendaraan Pribadi di Jakarta, DPRD Minta Dilibatkan

Pemerintah DKJ Punya Wewenang Batasi Kendaraan Pribadi di Jakarta, DPRD Minta Dilibatkan

Megapolitan
Dua Begal di Depok Lakukan Aksinya di Tiga Tempat dalam Sehari

Dua Begal di Depok Lakukan Aksinya di Tiga Tempat dalam Sehari

Megapolitan
Unggah Foto Gelas Starbucks Tutupi Kabah Saat Umrah, Zita Anjani: Saya Berniat Mancing Obrolan...

Unggah Foto Gelas Starbucks Tutupi Kabah Saat Umrah, Zita Anjani: Saya Berniat Mancing Obrolan...

Megapolitan
Jenazah Brigadir RAT Belum Diotopsi, Polisi Tunggu Keputusan Keluarga

Jenazah Brigadir RAT Belum Diotopsi, Polisi Tunggu Keputusan Keluarga

Megapolitan
Keluarga Brigadir RAT yang Meninggal Bunuh Diri Tiba di RS Polri Kramat Jati

Keluarga Brigadir RAT yang Meninggal Bunuh Diri Tiba di RS Polri Kramat Jati

Megapolitan
Dua Begal yang Bacok Korban di Depok Incar Anak Sekolah

Dua Begal yang Bacok Korban di Depok Incar Anak Sekolah

Megapolitan
Pemprov DKI Disarankan Ambil Alih Pengelolaan JIS, TIM, dan Velodrome dari Jakpro

Pemprov DKI Disarankan Ambil Alih Pengelolaan JIS, TIM, dan Velodrome dari Jakpro

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com