Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pengelola Akan Pindahkan PNS Bermobil yang Tinggal di Rusunawa Cipinang Muara

Kompas.com - 22/03/2018, 17:45 WIB
Stanly Ravel,
Kurnia Sari Aziza

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Kepala Rusunawa Cipinang Besar Selatan dan Muara Septaliana Purba mengatakan, pihaknya akan memindahkan para pegawai negeri sipil (PNS) bermobil yang tinggal di Rusunawa Cipinang Muara, Jakarta Timur. 

Namun, hal ini baru bisa dilakukan apabila regulasi baru sudah diterbitkan Pemprov DKI.

"Aturan yang dulu akan diedit lagi, tetapi saat ini baru sampai di Biro Hukum. Nah, selama aturan itu belum jadi, kami tidak bisa (berbuat) apa-apa karena patokan (aturan) saya menertibkan mereka tidak ada," ucap Septalian kepada Kompas.com, Kamis (22/3/2018).

Baca juga: PNS Bermobil Tinggal di Rusun Cipinang Muara, Ini Penjelasan Pengelola

Menurutnya, regulasi baru yang disusun itu untuk mengembalikan fungsi rusunawa untuk guru tersebut. 

Rusunawa Cipinang Muara dibangun untuk mendekatkan akses para guru mengajar.

"Detailnya saya tidak bisa bicara banyak karena aturannya belum diresmikan," ujarnya. 

Baca juga: Tak Dihuni 2 Pekan, Dua Unit Rusun Milik PNS di Cipinang Muara Disegel

Septalina mengatakan, penyusunan aturan baru sudah dilakukan sejak 2017, tetapi belum dapat diterbitkan karena harus melalui berbagai tahapan.

Salah satu dasar penetapan aturan baru juga untuk asas keadilan.

"Saya memberikan masukan kepada pimpinan, bahwasanya tidak adil menetapkan mereka (PNS bermobil) tetap di rusun," kata Septalian. 

Baca juga: Dua Toko di Cipinang Muara Terbakar, Kerugian Capai Rp 1 Miliar

Adapun aturan baru diusulkan karena banyaknya laporan penghuni rusun yang meminta izin parkir mobil. Kemudian, pengelola memantau dan diketahui banyak penghuni yang merupakan PNS mapan.  

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Rayakan 'May Day', Puluhan Ribu Buruh Bakal Aksi di Patung Kuda lalu ke Senayan

Rayakan "May Day", Puluhan Ribu Buruh Bakal Aksi di Patung Kuda lalu ke Senayan

Megapolitan
Pakar Ungkap 'Suicide Rate' Anggota Polri Lebih Tinggi dari Warga Sipil

Pakar Ungkap "Suicide Rate" Anggota Polri Lebih Tinggi dari Warga Sipil

Megapolitan
Kapolda Metro Larang Anggotanya Bawa Senjata Api Saat Amankan Aksi 'May Day'

Kapolda Metro Larang Anggotanya Bawa Senjata Api Saat Amankan Aksi "May Day"

Megapolitan
3.454 Personel Gabungan Amankan Aksi “May Day” di Jakarta Hari Ini

3.454 Personel Gabungan Amankan Aksi “May Day” di Jakarta Hari Ini

Megapolitan
Ada Aksi “May Day”, Polisi Imbau Masyarakat Hindari Sekitar GBK dan Patung Kuda

Ada Aksi “May Day”, Polisi Imbau Masyarakat Hindari Sekitar GBK dan Patung Kuda

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Rabu 1 Mei 2024 dan Besok: Tengah Malam ini Berawan

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Rabu 1 Mei 2024 dan Besok: Tengah Malam ini Berawan

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Spanduk Protes “Jalan Ini Sudah Mati” di Cipayung Depok | Polisi Temukan Tisu “Magic” di Tas Hitam Diduga Milik Brigadir RAT

[POPULER JABODETABEK] Spanduk Protes “Jalan Ini Sudah Mati” di Cipayung Depok | Polisi Temukan Tisu “Magic” di Tas Hitam Diduga Milik Brigadir RAT

Megapolitan
Polda Metro Jaya Kerahkan 3.454 Personel Amankan Hari Buruh di Jakarta

Polda Metro Jaya Kerahkan 3.454 Personel Amankan Hari Buruh di Jakarta

Megapolitan
Terima Mandat Partai Golkar, Benyamin-Pilar Saga Tetap Ikut Bursa Cawalkot Tangsel dari PDIP

Terima Mandat Partai Golkar, Benyamin-Pilar Saga Tetap Ikut Bursa Cawalkot Tangsel dari PDIP

Megapolitan
Brigadir RAT Bunuh Diri dengan Pistol, Psikolog: Perlu Dicek Riwayat Kesehatan Jiwanya

Brigadir RAT Bunuh Diri dengan Pistol, Psikolog: Perlu Dicek Riwayat Kesehatan Jiwanya

Megapolitan
'Mayday', 15.000 Orang Buruh dari Bekasi Bakal Unjuk Rasa ke Istana Negara dan MK

"Mayday", 15.000 Orang Buruh dari Bekasi Bakal Unjuk Rasa ke Istana Negara dan MK

Megapolitan
Maju Pilkada 2024, 2 Kader PDI-P yang Pernah Jadi Walkot Bekasi Juga Daftar Lewat PKB

Maju Pilkada 2024, 2 Kader PDI-P yang Pernah Jadi Walkot Bekasi Juga Daftar Lewat PKB

Megapolitan
3 Juta KTP Warga DKI Bakal Diganti Jadi DKJ pada Tahun Ini, Dukcapil: Masih Menunggu UU DKJ Diterapkan

3 Juta KTP Warga DKI Bakal Diganti Jadi DKJ pada Tahun Ini, Dukcapil: Masih Menunggu UU DKJ Diterapkan

Megapolitan
Saat Tekanan Batin Berujung pada Kecemasan yang Dapat Membuat Anggota Polisi Bunuh Diri

Saat Tekanan Batin Berujung pada Kecemasan yang Dapat Membuat Anggota Polisi Bunuh Diri

Megapolitan
PMI Jakbar Ajak Masyarakat Jadi Donor Darah di Hari Buruh

PMI Jakbar Ajak Masyarakat Jadi Donor Darah di Hari Buruh

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com