Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Polisi Bekuk Komplotan Pencuri Spesialis Rumah Kosong di Bekasi

Kompas.com - 29/03/2018, 23:41 WIB
Setyo Adi Nugroho,
Kurnia Sari Aziza

Tim Redaksi

BEKASI, KOMPAS.com - Komplotan pencuri spesialis rumah kosong dibekuk saat beraksi di Perum De'rapi Town House 3, Jatisampurna, Kota Bekasi, Selasa (13/3/2018).

Petugas Polsek Pondok Gede mengamankan satu pelaku berinisial SH.

"Pelaku datang berdua bersama rekannya, YY yang saat ini berstatus daftar pencarian orang (DPO). Mereka terpergok sedang beraksi merusak gembok di pagar rumah korban," ucap Kapolsek Pondok Gede Kompol Suwari, Kamis (29/3/2018).

Baca juga: Terungkapnya Spesialis Pencuri Rumah Kosong di Tangerang Selatan

Berdasarkan keterangan SH, saat hendak beraksi, mereka berboncengan di sepeda motor berkeliling komplek perumahan mencari rumah untuk disatroni.

Setelah menemukan rumah kosong, salah satu pelaku turun membuka gembok rumah dan pelaku lainnya bertugas mengawasi.

Saat kejadian, SH yang sudah merusak kunci gembok dan hendak membuka pintu rumah, kedapatan petugas keamanan komplek perumahan.

Baca juga: Polisi Bekuk 7 Pencuri yang Beraksi di Rumah Kosong, Sekolah, dan Pasar

YY yang bertugas mengawasi dan berada di atas motor langsung tancap gas meninggalkan rekannya.

"SH yang diteriaki petugas langsung lari. Bersama masyarakat akhirnya pelaku berhasil diamankan," ujar Suwari.

Kepolisian masih mendalami apakah pelaku bagian komplotan besar spesialis pencurian lainnya.

Baca juga: Polisi Tembak Mati Pencuri Spesialis Rumah Kosong di Tangsel

Polisi juga mengamankan barang bukti sebuah tas ransel hitam, linggis, kunci pas, mata kunci yang sudah dimodifikasi, telepon genggam, gembok, dan flashdisk berisi rekaman CCTV.

Pelaku terjerat Pasal 363 KUHP tentang Pencurian dengan Pemberatan.

Pelaku terancam hukuman penjara paling lama tujuh tahun.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Polisi Temukan Markas Gangster yang Bacok Remaja di Depok

Polisi Temukan Markas Gangster yang Bacok Remaja di Depok

Megapolitan
Polisi Periksa General Affair Indonesia Flying Club Terkait Pesawat Jatuh di Tangsel

Polisi Periksa General Affair Indonesia Flying Club Terkait Pesawat Jatuh di Tangsel

Megapolitan
Progres Revitalisasi Pasar Jambu Dua Mencapai 90 Persen, Bisa Difungsikan 2 Bulan Lagi

Progres Revitalisasi Pasar Jambu Dua Mencapai 90 Persen, Bisa Difungsikan 2 Bulan Lagi

Megapolitan
Pemerkosa Remaja di Tangsel Mundur dari Staf Kelurahan, Camat: Dia Kena Sanksi Sosial

Pemerkosa Remaja di Tangsel Mundur dari Staf Kelurahan, Camat: Dia Kena Sanksi Sosial

Megapolitan
Tersangka Pembacokan di Cimanggis Depok Pernah Ditahan atas Kepemilikan Sajam

Tersangka Pembacokan di Cimanggis Depok Pernah Ditahan atas Kepemilikan Sajam

Megapolitan
Kasus DBD 2024 di Tangsel Mencapai 461, Dinkes Pastikan Tak Ada Kematian

Kasus DBD 2024 di Tangsel Mencapai 461, Dinkes Pastikan Tak Ada Kematian

Megapolitan
Selebgram Zoe Levana Terobos dan Terjebak di 'Busway', Polisi Masih Selidiki

Selebgram Zoe Levana Terobos dan Terjebak di "Busway", Polisi Masih Selidiki

Megapolitan
Terobos Busway lalu Terjebak, Selebgram Zoe Levana Bakal Diperiksa

Terobos Busway lalu Terjebak, Selebgram Zoe Levana Bakal Diperiksa

Megapolitan
Sulitnya Ungkap Identitas Penusuk Noven di Bogor, Polisi: Pelaku di Bawah Umur, Belum Rekam E-KTP

Sulitnya Ungkap Identitas Penusuk Noven di Bogor, Polisi: Pelaku di Bawah Umur, Belum Rekam E-KTP

Megapolitan
Sendi Sespri Iriana Diminta Jokowi Tingkatkan Popularitas dan Elektabilitas untuk Maju Pilkada Bogor

Sendi Sespri Iriana Diminta Jokowi Tingkatkan Popularitas dan Elektabilitas untuk Maju Pilkada Bogor

Megapolitan
Terlibat Jaringan Gembong Narkoba Johan Gregor Hass, 6 WNI Ditangkap

Terlibat Jaringan Gembong Narkoba Johan Gregor Hass, 6 WNI Ditangkap

Megapolitan
Bikin Surat Perjanjian dengan Jakpro, Warga Sepakat Tinggalkan Rusun Kampung Susun Bayam

Bikin Surat Perjanjian dengan Jakpro, Warga Sepakat Tinggalkan Rusun Kampung Susun Bayam

Megapolitan
Siswi SLB Diduga Dicabuli di Sekolah hingga Hamil, Orangtua Cari Keadilan

Siswi SLB Diduga Dicabuli di Sekolah hingga Hamil, Orangtua Cari Keadilan

Megapolitan
Jadwal dan Lokasi Samsat Keliling di Jakarta 22 Mei 2024

Jadwal dan Lokasi Samsat Keliling di Jakarta 22 Mei 2024

Megapolitan
Warga Lihat Ibunda Furqon Ketua Tani Kampung Susun Bayam Hendak Dibawa Paksa Saat Penggerudukan

Warga Lihat Ibunda Furqon Ketua Tani Kampung Susun Bayam Hendak Dibawa Paksa Saat Penggerudukan

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com