Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

6 Orang di Depok Tewas karena Miras Oplosan

Kompas.com - 04/04/2018, 21:38 WIB
Sherly Puspita,
Kurnia Sari Aziza

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Argo Yuwono mengatakan, enam orang tewas akibat menenggak miras oplosan di Depok, Jawa Barat.

Sebelumnya, kasus serupa juga terjadi di Jakarta Selatan, Jakarta Timur dan Bekasi.

Ia mengatakan, kasus miras oplosan di Depok terjadi di dua lokasi berbeda.

Ia mengatakan, kasus pertama terjadi di Jalan Kober, Depok.

Baca juga: 2 Pemuda di Bekasi Tewas Usai Tenggak Miras Oplosan

"Di Beji ada empat korban meninggal dunia berinisial MM, A, An, dan I," ujar Argo ketika dihubungi wartawan, Rabu (4/4/2018).

Selain itu, ada juga 18 korban lainnya yang harus menjalani perawatan intensif di rumah sakit.

Mereka adalah NT, I, A, R, RB, AR, YB, Ag, Su, MF, AS, I, RW, RI, P dan Br.

Menurut keterangan salah satu korban pada Minggu (1/4/2018) pukul 19.00, ia membeli miras "Gingseng" di sebuah toko jamu di Jalan Almaliyah, Jakarta Selatan, seharga Rp 15.000 per bungkus.

Baca juga: Gus Bonek Tewas usai Tenggak Miras Oplosan

Pada Senin (2/4/2018), korban tidak merasakan gejala apa-apa, tetapi pada malam harinya, ia mulai mual-mual, pusing, dan sakit perut.

Selanjutnya korban dibawa ke Rumah Sakit Tugu Ibu guna mendapatkan pertolongan.

"Untuk kasus di Jalan Kober ini ditangani Polres Jakarta Selatan karena para korban membeli (miras oplosan) di warung jamu milik RS di Jakarta Selatan, yang seperti kita ketahui telah ditetapkan tersangka," kata Argo.

Baca juga: Selain di Jaksel, 10 Orang di Jaktim Tewas karena Miras

Ia melanjutkan, kasus kedua terjadi di Jalan Raya Cipayung, Depok.

Di lokasi ini, dua korban meninggal dunia berinisial DK dan AGs. Korban lain berinisial DKW masih menjalani perawatan di rumah sakit.

"Pada hari yang sama sekitar pukul 22.30, ketiga korban bersama satu rekan lainnya membeli minuman oplosan 'Gongseng Gaul' di toko jamu di samping SMK Izzata, Cipayung, Depok," ujarnya. 

Baca juga: Dua Tahun Jual Miras Oplosan, Penjual Kaget Ada yang Meninggal

Selanjutnya, mereka berempat menenggak minuman GG dan dioplos dengan bir zero di depan Alfamart, Jalan Cagar Alam Selatan, Pancoran Mas.

"Setelah minum minuman tersebut, korban mengalami gangguan kesehatannya dan kembali ke rumahnya masing-masing hingga dua di antaranya tewas," kata Argo. 

Kompas TV Hingga hari ini, korban tewas, miras oplosan di Depok, Jawa Barat bertambah menjadi 7 orang.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang


Terkini Lainnya

Pemda DKJ Punya Wewenang Batasi Kendaraan Pribadi di Jakarta, DPRD Minta Dilibatkan

Pemda DKJ Punya Wewenang Batasi Kendaraan Pribadi di Jakarta, DPRD Minta Dilibatkan

Megapolitan
Dua Begal di Depok Lakukan Aksinya di Tiga Tempat dalam Sehari

Dua Begal di Depok Lakukan Aksinya di Tiga Tempat dalam Sehari

Megapolitan
Unggah Foto Gelas Starbucks Tutupi Kabah Saat Umrah, Zita Anjani: Saya Berniat Mancing Obrolan...

Unggah Foto Gelas Starbucks Tutupi Kabah Saat Umrah, Zita Anjani: Saya Berniat Mancing Obrolan...

Megapolitan
Jenazah Brigadir RAT Belum Diotopsi, Polisi Tunggu Keputusan Keluarga

Jenazah Brigadir RAT Belum Diotopsi, Polisi Tunggu Keputusan Keluarga

Megapolitan
Keluarga Brigadir RAT yang Meninggal Bunuh Diri Tiba di RS Polri Kramat Jati

Keluarga Brigadir RAT yang Meninggal Bunuh Diri Tiba di RS Polri Kramat Jati

Megapolitan
Dua Begal yang Bacok Korban di Depok Incar Anak Sekolah

Dua Begal yang Bacok Korban di Depok Incar Anak Sekolah

Megapolitan
Pemprov DKI Disarankan Ambil Alih Pengelolaan JIS, TIM, dan Velodrome dari Jakpro

Pemprov DKI Disarankan Ambil Alih Pengelolaan JIS, TIM, dan Velodrome dari Jakpro

Megapolitan
Jenazah Brigadir RAT Diotopsi di RS Polri Sebelum Dibawa Keluarga ke Manado

Jenazah Brigadir RAT Diotopsi di RS Polri Sebelum Dibawa Keluarga ke Manado

Megapolitan
Kasus Kriminal di Depok Naik, dari Pencurian Guling hingga Bocah SMP Dibegal

Kasus Kriminal di Depok Naik, dari Pencurian Guling hingga Bocah SMP Dibegal

Megapolitan
Pemprov DKI Bakal Bangun 2 SPKL Tahun Ini, Salah Satunya di Balai Kota

Pemprov DKI Bakal Bangun 2 SPKL Tahun Ini, Salah Satunya di Balai Kota

Megapolitan
Pedagang Pigura di Bekasi Bakal Jual 1.000 Pasang Foto Prabowo-Gibran

Pedagang Pigura di Bekasi Bakal Jual 1.000 Pasang Foto Prabowo-Gibran

Megapolitan
Ketika Pemprov DKI Seolah Tak Percaya Ada Perkampungan Kumuh Dekat Istana Negara...

Ketika Pemprov DKI Seolah Tak Percaya Ada Perkampungan Kumuh Dekat Istana Negara...

Megapolitan
Pedagang Pigura di Bekasi Patok Harga Foto Prabowo-Gibran mulai Rp 150.000

Pedagang Pigura di Bekasi Patok Harga Foto Prabowo-Gibran mulai Rp 150.000

Megapolitan
Upaya PKS Lanjutkan Hegemoni Kemenangan 5 Periode Berturut-turut pada Pilkada Depok

Upaya PKS Lanjutkan Hegemoni Kemenangan 5 Periode Berturut-turut pada Pilkada Depok

Megapolitan
PKS Bakal Gaet Suara Anak Muda untuk Bisa Menang Lagi pada Pilkada Depok 2024

PKS Bakal Gaet Suara Anak Muda untuk Bisa Menang Lagi pada Pilkada Depok 2024

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com