Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jutaan Penumpang Kapal Pesiar Lintasi Indonesia Setiap Tahunnya, tetapi...

Kompas.com - 04/04/2018, 21:49 WIB
Ardito Ramadhan,
Kurnia Sari Aziza

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Wilayah perairan Indonesia dinilai menjadi salah satu destinasi favorit untuk industri pariwisata kapal pesiar, khususnya di kawasan Asia Pasifik.

Penasihat Kehormatan Menteri Pariwisata Indroyono Soesilo mengatakan, sedikitnya ada tiga juta penumpang kapal pesiar yang melintasi perairan Indonesia setiap tahunnya.

Namun, ia menyebut hanya ratusan ribu penumpang yang turun dan mengunjungi daratan Indonesia.

"Kami sadar Indonesia adalah destinasi favorit bagi cruise activity. Ada tiga juta orang yang setiap tahunnya melintasi kepulauan ini, tetapi, pada 2015 hanya 200.000 penumpang yang mengunjungi Indonesia," kata Indroyono di Jakarta Utara, Rabu (4/4/2018).

Baca juga: Pelindo Sebut Genting Dream Cruise Kapal Pesiar Terbesar yang Bersandar di Tanjung Priok

Ia mengatakan, angka tersebut meningkat menjadi 320.000 orang pada 2018.

Menurutnya, pembangunan infrastruktur pelabuhan menjadi salah satu alasan meningkatnya jumlah penumpang pesiar yang mengunjungi Indonesia.

Oleh karena itu, Indroyono berharap, Pelabuhan Benoa Bali yang akan diresmikan pada November 2018 dapat meningkatkan jumlah wisatawan kapal pesiar di Indonesia.

Baca juga: Merasakan Sensasi Mewahnya Kapal Pesiar Terbesar Se-Asia Pasifik

"Kami berharap terminal Pelabuhan Benoa di Bali dapat membawa jumlah turis kapal pesiar yang mengunjungi Indonesia mencapai angka 500.000 pada 2019," ujarnya.

Indroyono menambahkan, para wisatawan kapal pesiar akan memberikan dampak positif untuk masyarakat.

"Mereka akan beli makanan, suvenir, semuanya masyarakat yang akan merasakan," katanya.

Bersandarnya kapal pesiar "Genting Dream Cruise" di Pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta Utara pada Rabu (4/4/2018) dianggap menjadi momentum bangkitnya pariwisata kapal pesiar di Indonesia.

Kompas TV Dari dalam kapal mewah ini, 34 orang ditangkap petugas
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Pedagang Pigura di Bekasi Patok Harga Foto Prabowo-Gibran mulai Rp 150.000

Pedagang Pigura di Bekasi Patok Harga Foto Prabowo-Gibran mulai Rp 150.000

Megapolitan
Upaya PKS Lanjutkan Hegemoni Kemenangan 5 Periode Berturut-turut pada Pilkada Depok

Upaya PKS Lanjutkan Hegemoni Kemenangan 5 Periode Berturut-turut pada Pilkada Depok

Megapolitan
PKS Bakal Gaet Suara Anak Muda untuk Bisa Menang Lagi pada Pilkada Depok 2024

PKS Bakal Gaet Suara Anak Muda untuk Bisa Menang Lagi pada Pilkada Depok 2024

Megapolitan
Golkar: Elektabilitas Bukan Jadi Indikator Utama untuk Pilih Cagub DKI

Golkar: Elektabilitas Bukan Jadi Indikator Utama untuk Pilih Cagub DKI

Megapolitan
Polisi Periksa 13 Saksi dalam Kasus Anggota Polisi yang Tembak Kepalanya Sendiri

Polisi Periksa 13 Saksi dalam Kasus Anggota Polisi yang Tembak Kepalanya Sendiri

Megapolitan
Nestapa Agus, Tak Dapat Bantuan Pemerintah dan Hanya Andalkan Uang Rp 100.000 untuk Hidup Sebulan

Nestapa Agus, Tak Dapat Bantuan Pemerintah dan Hanya Andalkan Uang Rp 100.000 untuk Hidup Sebulan

Megapolitan
Ogah Bayar Rp 5.000, Preman di Jatinegara Rusak Gerobak Tukang Bubur

Ogah Bayar Rp 5.000, Preman di Jatinegara Rusak Gerobak Tukang Bubur

Megapolitan
Kapolres Jaksel: Brigadir RAT Diduga Bunuh Diri karena Ada Masalah Pribadi

Kapolres Jaksel: Brigadir RAT Diduga Bunuh Diri karena Ada Masalah Pribadi

Megapolitan
Polisi: Mobil Alphard yang Digunakan Brigadir RAT Saat Bunuh Diri Milik Kerabatnya

Polisi: Mobil Alphard yang Digunakan Brigadir RAT Saat Bunuh Diri Milik Kerabatnya

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok: Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok: Siang ini Hujan Ringan

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Warga yang 'Numpang' KTP Jakarta Protes NIK-nya Dinonaktifkan | Polisi Sita Senpi dan Alat Seks dari Pria yang Cekoki Remaja hingga Tewas

[POPULER JABODETABEK] Warga yang "Numpang" KTP Jakarta Protes NIK-nya Dinonaktifkan | Polisi Sita Senpi dan Alat Seks dari Pria yang Cekoki Remaja hingga Tewas

Megapolitan
Harga Bawang Merah Melonjak, Pemprov DKI Bakal Gelar Pangan Murah

Harga Bawang Merah Melonjak, Pemprov DKI Bakal Gelar Pangan Murah

Megapolitan
Pemprov DKI Diminta Lindungi Pengusaha Warung Madura Terkait Adanya Permintaan Pembatasan Jam Operasional

Pemprov DKI Diminta Lindungi Pengusaha Warung Madura Terkait Adanya Permintaan Pembatasan Jam Operasional

Megapolitan
Kronologi Brigadir RAT Bunuh Diri Pakai Pistol di Dalam Alphard

Kronologi Brigadir RAT Bunuh Diri Pakai Pistol di Dalam Alphard

Megapolitan
Polisi Pastikan Kasus Dugaan Pemerasan Firli Bahuri Masih Terus Berjalan

Polisi Pastikan Kasus Dugaan Pemerasan Firli Bahuri Masih Terus Berjalan

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com