Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Geledah Sense Karaoke, BNN Amankan Sejumlah Dokumen dan Komputer

Kompas.com - 12/04/2018, 18:53 WIB
Ardito Ramadhan,
Kurnia Sari Aziza

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Delapan petugas Badan Narkotika Nasional (BNN) kembali menggeledah Sense Karaoke, di Mal Mangga Dua Square, Jakarta Utara, Kamis (12/4/2018) siang.

Petugas yang datang sekitar pukul 13.30 tersebut keluar dari Sense Karaoke pada pukul 17.30 dan membawa dua buah tas jinjing berisi sejumlah dokumen.

Sebuah lempengan besi berukuran 1x2 meter juga terlihat digotong seorang petugas. 

Baca juga: Anies Sebut Surat Pencabutan Izin Karaoke Sense Masih Diproses

Petugas-petugas tersebut enggan memberikan keterangan kepada awak media.

"Kami, kan, ada humasnya. Silakan datang ke kantor saja," kata seorang petugas sambil memasuki mobil.

Kepala Humas BNN Kombes Sulistyandriatmoko mengatakan, petugas menyita sejumlah dokumen dan komputer untuk kepentingan penyelidikan.

Baca juga: Sandiaga: Tidak Perlu Pakai Peringatan, Sense Karaoke Langsung Ditutup

Mobil yang ditumpangi petugas BNN meninggalkan Sense Karaoke usai penggeledahan tempat tersebut pada Kamis (14/2/2018) sore.KOMPAS.COM/Ardito Ramadhan D Mobil yang ditumpangi petugas BNN meninggalkan Sense Karaoke usai penggeledahan tempat tersebut pada Kamis (14/2/2018) sore.
"Kami menggeledah dan mendapatkan alat bukti lainnya untuk mendukung proses penyelidikan. Ada beberapa dokumen dan komputer," kata Sulistyandriatmoko.

Ia mengatakan, berbagai macam dokumen dibawa BNN, termasuk surat izin Sense Karaoke. 

Sebelumnya, BNN menggerebek Sense Karaoke dan mengamankan 36 orang dan sejumlah barang bukti narkoba, Rabu (11/4/2018). BNN menduga ada aktivitas penggunaan dan peredaran narkoba di sana.

Baca juga: BNN Serahkan Penutupan Sense Karaoke kepada Pemprov DKI

36 orang tersebut masih diamankan di kantor BNN untuk proses penyelidikan. 

Kompas TV Petugas juga menyita barang bukti berbagai jenis narkoba siap edar.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Rute Transjakarta 10A Rusun Marunda-Tanjung Priok

Rute Transjakarta 10A Rusun Marunda-Tanjung Priok

Megapolitan
Rute KA Cikuray, Tarif dan Jadwalnya 2024

Rute KA Cikuray, Tarif dan Jadwalnya 2024

Megapolitan
Bantah Pernyataan Ketua STIP soal Tak Ada Lagi Perpeloncoan, Alumni: Masih Ada, tapi pada Enggak Berani Berkoar

Bantah Pernyataan Ketua STIP soal Tak Ada Lagi Perpeloncoan, Alumni: Masih Ada, tapi pada Enggak Berani Berkoar

Megapolitan
Remaja Tusuk Seorang Ibu di Bogor Hingga Pisau Patah

Remaja Tusuk Seorang Ibu di Bogor Hingga Pisau Patah

Megapolitan
Jukir Liar Minimarket Ikhlas “Digusur” Asal Pemerintah Beri Pekerjaan Baru

Jukir Liar Minimarket Ikhlas “Digusur” Asal Pemerintah Beri Pekerjaan Baru

Megapolitan
Warga Bekasi Tewas Tertabrak Kereta di Kemayoran karena Terobos Palang Pelintasan

Warga Bekasi Tewas Tertabrak Kereta di Kemayoran karena Terobos Palang Pelintasan

Megapolitan
Manjakan Lansia, Asrama Haji Embarkasi Jakarta-Bekasi Tak Lagi Pakai Tempat Tidur Tingkat

Manjakan Lansia, Asrama Haji Embarkasi Jakarta-Bekasi Tak Lagi Pakai Tempat Tidur Tingkat

Megapolitan
KAI Commuter: Perjalanan Commuter Line Rangkasbitung-Tanah Abang Picu Pertumbuhan Ekonomi Lokal

KAI Commuter: Perjalanan Commuter Line Rangkasbitung-Tanah Abang Picu Pertumbuhan Ekonomi Lokal

Megapolitan
Tiga Jenazah ABK Kapal yang Terbakar di Muara Baru Telah Dijemput Keluarga

Tiga Jenazah ABK Kapal yang Terbakar di Muara Baru Telah Dijemput Keluarga

Megapolitan
Gangguan Jiwa Berat, Ibu yang Bunuh Anak Kandung di Bekasi Sempat Dirawat di RSJ

Gangguan Jiwa Berat, Ibu yang Bunuh Anak Kandung di Bekasi Sempat Dirawat di RSJ

Megapolitan
Jika Profesinya Dihilangkan, Jukir Liar Minimarket: Rawan Maling Motor dan Copet!

Jika Profesinya Dihilangkan, Jukir Liar Minimarket: Rawan Maling Motor dan Copet!

Megapolitan
Polisi: Ibu yang Bunuh Anak Kandung di Bekasi Alami Gangguan Kejiwaan Berat

Polisi: Ibu yang Bunuh Anak Kandung di Bekasi Alami Gangguan Kejiwaan Berat

Megapolitan
Imbas Tanah Longsor, Warga New Anggrek 2 GDC Depok Khawatir Harga Rumah Anjlok

Imbas Tanah Longsor, Warga New Anggrek 2 GDC Depok Khawatir Harga Rumah Anjlok

Megapolitan
Kisah Iyan, Korban Banjir Cipayung yang Terpaksa Mengungsi ke Rumah Mertua 2 Bulan Lamanya...

Kisah Iyan, Korban Banjir Cipayung yang Terpaksa Mengungsi ke Rumah Mertua 2 Bulan Lamanya...

Megapolitan
Maling Motor 'Ngadu' ke Ibunya Lewat 'Video Call' Saat Tertangkap Warga: Mak, Tolongin...

Maling Motor 'Ngadu' ke Ibunya Lewat 'Video Call' Saat Tertangkap Warga: Mak, Tolongin...

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com