Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sandiaga: Kita Sekarang Masuk ke RPTRA 5.0

Kompas.com - 14/04/2018, 14:14 WIB
Nibras Nada Nailufar,
Icha Rastika

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Wakil Gubernur DKI Jakarta Sandiaga Uno meminta agar ruang publik terpadu ramah anak (RPTRA) tidak dibanding-bandingkan dengan Taman Maju Bersama dan Taman Pintar yang akan dibangun Sandiaga dan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan. Ia mengatakan, RPTRA yang dibangun pemerintah sebelumnya sudah cukup jumlahnya.

"Sudah cukup jumlahnya. Jadi kalau ada wartawan, janganlah dibanding-bandingkan RPTRA, RTH. Pokoknya semuanya untuk warga. Ruang Terbuka Hijau agar warga bisa berinteraksi," kata Sandiaga di RPTRA Pulo Gundul, Tanah Tinggi, Johar Baru, Jakarta Pusat, Sabtu (14/4/2018).

Baca juga : DPRD Sarankan Pengelolaan RPTRA dan Taman Dilimpahkan ke Kelurahan

Menurut Sandiaga, model pembangunan RPTRA ke depan akan ditingkatkan. Pembangunannya tak hanya menyentuh aspek fisik bangunan, tetapi juga sampai ke aktivitas agar warga bisa melakukan berbagai kegiatan bersama di sana.

"Apa bedanya? Nah. Karena RPTRA sudah digulirkan oleh pemerintah-pemerintah sebelumnya. Oleh senior-senior kita. Bang Yos, Pak Foke, Pak Jokowi, Pak Basuki juga Pak Djarot. Nah kita sekarang masuk ke RPTRA 5.0," kata Sandiaga.

Sandiaga mengajak semua warga untuk aktif meramaikan RPTRA dan Taman Maju Bersama serta Taman Pintar yang nanti akan dibangunnya. Ia tak menjelaskan beda RPTRA 5.0 dengan RPTRA yang sudah dibangun.

"Mari warga semua, para ketua RT/RW, kita ramaikan taman maju bersama, kita ramaikan RPTRA 5.0. Dan kita jadikan juga lingkungan yang sehat dan lingkungan yang maju. Dan kira bisa ciptakan kesejahteraan untuk rakyat," kata Sandiaga.

Baca juga : Taufik Nilai Penggunaan RPTRA Terlalu Dibatasi

Pemprov DKI Jakarta awalnya menargetkan RPTRA ada di 267 kelurahan. Saat ini, sudah ada 290 RPTRA di Jakarta.

Pemprov DKI Jakarta di bawah Anies-Sandi rencananya akan membangun Taman Maju Bersama di 12 lokasi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pria yang Lecehkan 5 Bocah Laki-laki di Cengkareng Ditetapkan Tersangka

Pria yang Lecehkan 5 Bocah Laki-laki di Cengkareng Ditetapkan Tersangka

Megapolitan
Disuruh Beli Rokok tapi Tidak Pulang-pulang, Ternyata AF Diamuk Warga

Disuruh Beli Rokok tapi Tidak Pulang-pulang, Ternyata AF Diamuk Warga

Megapolitan
Korban Pelecehan Payudara di Jaksel Trauma, Takut Saat Orang Asing Mendekat

Korban Pelecehan Payudara di Jaksel Trauma, Takut Saat Orang Asing Mendekat

Megapolitan
Dilecehkan Pria di Jakbar, 5 Bocah Laki-laki Tak Berani Lapor Orangtua

Dilecehkan Pria di Jakbar, 5 Bocah Laki-laki Tak Berani Lapor Orangtua

Megapolitan
Rute Transjakarta 12C Waduk Pluit-Penjaringan

Rute Transjakarta 12C Waduk Pluit-Penjaringan

Megapolitan
Rute KA Gumarang, Tarif dan Jadwalnya 2024

Rute KA Gumarang, Tarif dan Jadwalnya 2024

Megapolitan
Kronologi Perempuan di Jaksel Jadi Korban Pelecehan Payudara, Pelaku Diduga Pelajar

Kronologi Perempuan di Jaksel Jadi Korban Pelecehan Payudara, Pelaku Diduga Pelajar

Megapolitan
Masuk Rumah Korban, Pria yang Diduga Lecehkan 5 Bocah Laki-laki di Jakbar Ngaku Salah Rumah

Masuk Rumah Korban, Pria yang Diduga Lecehkan 5 Bocah Laki-laki di Jakbar Ngaku Salah Rumah

Megapolitan
Cegah Penyebaran Penyakit Hewan Kurban, Pemprov DKI Perketat Prosedur dan Vaksinasi

Cegah Penyebaran Penyakit Hewan Kurban, Pemprov DKI Perketat Prosedur dan Vaksinasi

Megapolitan
Viral Video Gibran, Bocah di Bogor Menangis Minta Makan, Lurah Ungkap Kondisi Sebenarnya

Viral Video Gibran, Bocah di Bogor Menangis Minta Makan, Lurah Ungkap Kondisi Sebenarnya

Megapolitan
Kriteria Sosok yang Pantas Pimpin Jakarta bagi Ahok, Mau Buktikan Sumber Harta sampai Menerima Warga di Balai Kota

Kriteria Sosok yang Pantas Pimpin Jakarta bagi Ahok, Mau Buktikan Sumber Harta sampai Menerima Warga di Balai Kota

Megapolitan
Sedang Jalan Kaki, Perempuan di Kebayoran Baru Jadi Korban Pelecehan Payudara

Sedang Jalan Kaki, Perempuan di Kebayoran Baru Jadi Korban Pelecehan Payudara

Megapolitan
Polisi Tangkap Aktor Epy Kusnandar Terkait Penyalahgunaan Narkoba

Polisi Tangkap Aktor Epy Kusnandar Terkait Penyalahgunaan Narkoba

Megapolitan
Pemprov DKI Jakarta Bakal Cek Kesehatan Hewan Kurban Jelang Idul Adha 1445 H

Pemprov DKI Jakarta Bakal Cek Kesehatan Hewan Kurban Jelang Idul Adha 1445 H

Megapolitan
Pekerja yang Jatuh dari Atap Stasiun LRT Kuningan Disebut Sedang Bersihkan Talang Air

Pekerja yang Jatuh dari Atap Stasiun LRT Kuningan Disebut Sedang Bersihkan Talang Air

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com