Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

"Awalnya Tahu OK OCE Pas Kampanye, Setelah ke Sini Ternyata Berguna Juga"

Kompas.com - 17/04/2018, 14:55 WIB
Ardito Ramadhan,
Dian Maharani

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Pelatihan program One Kecamatan One Center for Entrepreneurship (OK OCE) yang digelar di kantor Kecamatan Kelapa Gading pada Selasa (17/4/2018) disambut antusias oleh warga yang menjadi pesertanya.

Sejumlah peserta yang ditemui Kompas.com mengaku senang setelah mengikuti kegiatan tersebut.

Michelle, warga Kelapa Gading Barat, mengaku datang ke kegiatan pelatihan OK OCE untuk memeroleh info mengenai pemodalan dan perizinan bisnis fesyen yang tengah dirintisnya. 

"Selama ini saya udah coba buat usaha tapi enggak tahu ujungnya. Makanya saya ke sini buat cari info soal merek, distribusi, sampai izinnya juga," katanya.

Baca juga : Kembali Cegat Sandiaga di Balai Kota, Istiqomah Kini Dijanjikan Pekerjaan di OK OCE

Ia mengaku sangat terbantu dengan kegiatan OK OCE.

"Awalnya saya tahu OK OCE pas kampanye aja, apaan sih itu. Tapi setelah ke sini ternyata berguna juga" kata Michelle.

Warga lainnya juga mengaku senang karena kini mereka punya bekal keterampilan untuk memulai usaha.

Seorang warga tengah mengikuti kegiatan pelatihan OK OCE di kantor Kecamatan Kelapa Gading, Jakarta Utara, Selasa (17/4/2018).KOMPAS.COM/Ardito Ramadhan D Seorang warga tengah mengikuti kegiatan pelatihan OK OCE di kantor Kecamatan Kelapa Gading, Jakarta Utara, Selasa (17/4/2018).

Wati, warga Kelapa Gading, adalah salah satunya. Ia menuturkan pernah mempunyai sebuah usaha. Setelah mengikuti pelatihan, ia berharap dapat bisa kembali mendirikan bisnis.

"Sebelumnya saya pernah punya usaha dulu tapi. Sekarang ikut begini biar dapat keterampilan baru, emang rencana bikin usaha juga," katanya.

Baca juga : OK OCE di Kelapa Gading Didominasi Ibu Rumah Tangga yang Ingin Usaha

Yani, warga Pegangsaan Dua, juga mempunyai cerita serupa. Ia sengaja datang ke pelatihan OK OCE untuk memeroleh keterampilan baru.

"Selama ini sih sudah punya usaha toko sembako. Tapi penasaran juga ikut kayak gini supaya dapat ilmu baru. Siapa tahu bisa jadi usaha ," katanya


Berdasarkan pantauan Kompas.com, puluhan peserta tampak antusias mengikuti pelatihan OK OCE yang bertemakan kerajinan tangan di kantor Kecamatan Kelapa Gading.

Saking antusiasnya, beberapa peserta sampai mesti berdiri ketika menjahit jilbab.

"Wah ibu kelewat semangat nih, santai aja bu," kata seorang instruktur dengan nada bercanda.

Pekan ini, Suku Dinas Perindustrian dan Energi Jakarta Utara menggelar pelatihan OK OCE di kantor Kecamatan Kelapa Gading. Sebelumnya, kegiatan serupa telah diadakan di sejumlah kecamatan di wilayah Jakarta Utara.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Taruna STIP Tewas Dianiaya, Polisi Ungkap Pemukulan Senior ke Junior Jadi Tradisi 'Penindakan'

Taruna STIP Tewas Dianiaya, Polisi Ungkap Pemukulan Senior ke Junior Jadi Tradisi "Penindakan"

Megapolitan
Empat Taruna STIP yang Diduga Saksikan Pelaku Aniaya Junior Tak Ikut Ditetapkan Tersangka

Empat Taruna STIP yang Diduga Saksikan Pelaku Aniaya Junior Tak Ikut Ditetapkan Tersangka

Megapolitan
Motif Pelaku Aniaya Taruna STIP hingga Tewas: Senioritas dan Arogansi

Motif Pelaku Aniaya Taruna STIP hingga Tewas: Senioritas dan Arogansi

Megapolitan
Penyebab Utama Tewasnya Taruna STIP Bukan Pemukulan, tapi Ditutup Jalur Pernapasannya oleh Pelaku

Penyebab Utama Tewasnya Taruna STIP Bukan Pemukulan, tapi Ditutup Jalur Pernapasannya oleh Pelaku

Megapolitan
Polisi Tetapkan Tersangka Tunggal dalam Kasus Tewasnya Taruna STIP Jakarta

Polisi Tetapkan Tersangka Tunggal dalam Kasus Tewasnya Taruna STIP Jakarta

Megapolitan
Hasil Otopsi Taruna STIP yang Tewas Dianiaya Senior: Memar di Mulut, Dada, hingga Paru

Hasil Otopsi Taruna STIP yang Tewas Dianiaya Senior: Memar di Mulut, Dada, hingga Paru

Megapolitan
Akhir Penantian Ibu Pengemis yang Paksa Orang Sedekah, Dua Adiknya Datang Menjenguk ke RSJ

Akhir Penantian Ibu Pengemis yang Paksa Orang Sedekah, Dua Adiknya Datang Menjenguk ke RSJ

Megapolitan
Polisi Sebut Ahmad dan RM Semula Rekan Kerja, Jalin Hubungan Asmara sejak Akhir 2023

Polisi Sebut Ahmad dan RM Semula Rekan Kerja, Jalin Hubungan Asmara sejak Akhir 2023

Megapolitan
Praktik Prostitusi di RTH Tubagus Angke Dinilai Bukan PR Pemprov DKI Saja, tapi Juga Warga

Praktik Prostitusi di RTH Tubagus Angke Dinilai Bukan PR Pemprov DKI Saja, tapi Juga Warga

Megapolitan
Keluarga Harap Tak Ada Intervensi dalam Pengusutan Kasus Mahasiswa STIP yang Tewas Dianiaya Senior

Keluarga Harap Tak Ada Intervensi dalam Pengusutan Kasus Mahasiswa STIP yang Tewas Dianiaya Senior

Megapolitan
Pro-Kontra Warga soal Janji Dishub DKI Tertibkan Juru Parkir, Tak Keberatan jika Jukir Resmi

Pro-Kontra Warga soal Janji Dishub DKI Tertibkan Juru Parkir, Tak Keberatan jika Jukir Resmi

Megapolitan
Mahasiswa STIP Tewas Dianiaya Senior, Pengawasan dan Tata Tertib Kampus Jadi Sorotan

Mahasiswa STIP Tewas Dianiaya Senior, Pengawasan dan Tata Tertib Kampus Jadi Sorotan

Megapolitan
Hari Ini, Polisi Lakukan Gelar Perkara Kasus Mahasiswa STIP Tewas Diduga Dianiaya Senior

Hari Ini, Polisi Lakukan Gelar Perkara Kasus Mahasiswa STIP Tewas Diduga Dianiaya Senior

Megapolitan
Usul Heru Budi Bangun “Jogging Track” di RTH Tubagus Angke Dinilai Tak Tepat dan Buang Anggaran

Usul Heru Budi Bangun “Jogging Track” di RTH Tubagus Angke Dinilai Tak Tepat dan Buang Anggaran

Megapolitan
Polisi Sebut Pembunuh Wanita Dalam Koper Tak Berniat Ambil Uang Kantor yang Dibawa Korban

Polisi Sebut Pembunuh Wanita Dalam Koper Tak Berniat Ambil Uang Kantor yang Dibawa Korban

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com